Sudah mulai memasuki musim pancaroba, artinya Anda sudah mesti bersiap-siap dengan berbagai risiko penyakit menular yang identik dengan musim ini. Perubahan suhu yang menyebabkan kondisi lembap membuat musim peralihan dari kemarau ke hujan ini disenangi oleh para virus dan bakteri. Pasalnya dengan kondisi yang lembap, mereka menjadi lebih kuat bertahan hidup dan menulari manusia dengan berbagai penyakit.
Influenza, diare, sampai demam berdarah merupakan penyakit menular yang kasusnya selalu meningkat pesat tiap kali musim pancaroba datang. Selain karena virus dan bakteri menjadi lebih kuat hidup pada musim ini, ada beberapa alasan yang membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit pada peralihan musim.
- Sinar Matahari Berkurang
Peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan akan membuat hujan sering muncul tiba-tiba dan menggeser sinar matahari. Berkurangnya sinar matahari membuat media penyaluran vitamin D yang berpengaruh ke imunitas tubuh ikut berkurang.
- Masalah Pernapasan
Perubahan suhu yang terjadi pada musim pancaroba akan rentan menimbulkan masalah pernapasan. Masalah tersebut mungkin hanya ringan, namun menjadi parah karena terjangkit virus atau bakteri yang bertahan hidup lebih lama pada musim ini.
- Berkumpul di Ruangan
Angin kencang dan hujan yang tiba-tiba pada musim pancaroba membuat banyak orang lebih suka berdiam dalam ruangan, termasuk untuk berkumpul. Kondisi inilah yang membuat penularan berbagai penyakit menjadi lebih rentan.
Kondisi musim peralihan memang sangat mudah membuat berbagai penyakit yang bersumber dari virus dan bakteri menular. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mencegah. Anda akan sulit tertular penyakit jika kondisi tubuh prima. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan guna menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh selama musim pancaroba.
- Minum Lebih Banyak
Suhu bisa jadi lebih rendah, namun jangan pernah menurunkan konsumsi cairan harian Anda. Justru pada musim pancaroba, Anda disarankan minum lebih banyak. Ini karena tenggorokan dan kerongkongan yang kering justru membuat bakteri mampu bertahan dan berkembang biak di dalam tubuh. Menjaga tubuh tetap terhidrasi secara tidak langsung juga membuat sistem imun lebih kuat untuk menghalau serangan virus dan bakteri.
- Tetap Berolahraga
Cuaca yang cukup dingin mungkin membuat Anda malas keluar ruangan dan memilih bersantai di kamar sambil menonton acara favorit. Hentikan kebiasaan ini setiap kali memasuki musim pancaroba. Tetaplah berolahraga agar imunitas tubuh terjaga dan terhindar dari penyakit menular. Berolahraga di luar ruangan lebih direkomendasikan agar Anda bisa memperoleh oksigen dari pepohonan segar dan vitamin D dari sinar matahari yang tersisa.
- Tidur Cukup
Pastikan tidur Anda berkualitas dengan jangka waktu 6-8 jam per hari. Tidur yang cukup dan nyenyak akan membuat sel-sel tubuh beregenerasi sehingga Anda menjadi lebih bugar. Tidur yang cukup juga dapat memulihkan energi yang hilang akibat beraktivitas sepanjang hari. Guna bisa tidur nyenyak, cobalah hindari diri dari paparan sinar ponsel dan laptop minimal 1 jam dari waktu tidur.
- Jaga Kebersihan Tangan
Tangan menjadi sumber penularan tertinggi terkait beberapa penyakit khas musim pancaroba, seperti diare. Karena itu, rajin-rajinlah mencuci tangan untuk menjaga kebersihannya. Cuci tangan tiap kali hendak makan atau setelah memegang benda asing dapat menjadi kunci guna mencegah penularan penyakit khas peralihan musim. Jangan asal mencuci, pastikan Anda mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri.
- Asup Makanan Bergizi
Kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan-makanan bergizi. Pastikan di tiap porsi makanan Anda, terdapat vitamin dan protein yang mampu mencukupi angka kecukupan gizi harian. Menambah gizi lewat suplemen pun tidak ada salahnya.
***
Dengan persiapan yang matang untuk menjaga imunitas tubuh, musim pancaroba tidak lagi menakutkan. Anda bisa menjalankan beragam aktivitas pada peralihan musim ini tanpa rasa khawatir yang berlebihan.

No comments: