Pengobatan Rheumatoid Arthritis Melalui Obat-Obatan

Pengobatan Rheumatoid Arthritis Melalui Obat-Obatan

Rheumatoid Arthritis merupakan peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian, seperti otot, ligamen dan tendon. Radang sendi ini bisa menghancurkan jaringan persendian yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari.

Rheumatoid Arthritis akan paling sering mengenai bagian kaki dan tangan, namun penyakit tersebut bisa mengenai bagian tubuh lainnya seperti mata, paru-paru, pembuluh darah dan kulit.

Ada beberapa keluhan pada sendi yang dirasakan oleh penderita, antara lain:

  • Nyeri sendi
  • Sendi bengkak
  • Sendi kemerahan, terasa hangat atau kaku  (terutama pada pagi hari atau setelah lama tidak digerakkan)
  • Keluhan pada sendi ini biasanya berawal dari sendi di kaki, sehingga dapat menimbulkan keluhan
  • Nyeri pada pergelangan kaki saat berjalan di tanjakan.
  • Nyeri pada tumit dan tulang kering saat berjalan di atas tanah yang tidak rata.
  • Perubahan bentuk telapak kaki sehingga sulit memakai sepatu, serta bentuk jari kuku dan kuku kaki.

Rheumatoid Arthritis merupakan peradangan yang bersifat kronis atau jangka panjang, dan dapat kambuh kembali setelah menghilang selama beberapa saat. Selain gejala pada sendi, penderita Rheumatoid Arthritis juga dapat merasakan gejala di bagian tubuh yang lain, yaitu pada mata berupa mata kering, serta pada jantung dan paru-paru berupa nyeri dada.

Rheumatoid Arthritis dapat diatasi dengan mengonsumsi obat – obatan yang diresepkan oleh dokter atau pun yang terjual bebas. Berikut ini beberapa pilihan obat yang biasa digunakan untuk  mengatasi radang sendi.

Disease-modifying antirheumatic drug (DMARD)

DMARD berfungsi mengurangi peradangan pada sendi dan dapat menghambat perkembangan rheumatoid arthritis. Contoh obat ini meliputi hidroksiklorokuin, leflunomid, metotreksat, sulfasalazin, dan minosiklin.

Terapi biologis

Terapi ini menggunakan obat untuk menghambat jalur peradangan spesifik oleh sel imun tubuh. Dengan ini, radang sendi bisa dikurangi. Dokter akan meresepkan obat biologis bila DMARD kurang efektif untuk mengatasi gejala rheumatoid arthritis. Namun obat ini tidak dianjurkan bagi orang dengan sistem imun lemah karena dapat meningkatkan risiko infeksi.Contoh obat biologis meliputi rituximab, tocilizumab, anakinra, etanercept, infliximab, dan lain-lain.

Janus associated kinase inhibitor

Janus associated kinase inhibitor akan diresepkan bila obat biologis tidak memberikan hasil yang efektif dalam menangani rheumatoid arthritis. Contoh obat ini meliputi tofacitinib dan baricitinib. Obat ini bekerja dengan mempengaruhi genetik dan aktivitas sel imun pasien, sehingga mencegah inflamasi serta menghentikan kerusakan pada sendi maupun jaringan tubuh.

Kortikosteroid

Kortikosteroid bisa mengurangi peradangan sendi. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk suntikan maupun obat minum. Namun obat ini tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang karena dapat menimbulkan banyak efek samping.

Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang bisa digunakan adalah paracetamol dan golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen.Obat-obat tersebut memang tidak bisa menghentikan radang sendi. Namun obat ini bekerja mengurangi rasa nyeri sendi. Selain paracetamol dan OAINS, dokter juga bisa memberikan obat oles untuk mengatasi nyeri sendi. Misalnya, capsaicin dan natrium diklofenak. Sementara obat golongan opioid hanya diberikan bila penderita mengalami nyeri sendi yang hebat dan tidak dapat diatasi dengan obat antinyeri lain. Obat ini termasuk obat keras, jadi hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Hingga saat ini, cara mencegah Rheumatoid Arthritis belum tersedia. Pasalnya, penyebab penyakit ini juga tidak diketahui secara pasti. Namun Anda dapat mengurangi risiko kemunculan Rheumatoid Arthritis atau kekambuhannya dengan beberapa cara berikut ini.

  • Berhenti merokok
  • Menjaga berat badan agar tetap pada batas ideal
  • Rutin berolahraga
  • Menghindari paparan polusi

Itulah beberapa jenis obat yang bisa mengatasi Rheumatoid Arthritis. Meski begitu, Anda tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat – obatan tersebut. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Anda bisa melakukan hal tersebut melalui aplikasi atau website SehatQ. 

Pengobatan Rheumatoid Arthritis Melalui Obat-Obatan Pengobatan Rheumatoid Arthritis Melalui Obat-Obatan Reviewed by SehatQ on May 31, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.