Vaksin Pneumonia yang Tepat untuk Orang Dewasa

Pneumonia menjadi salah satu bahaya kesehatan yang mengancam orang dewasa yang lebih tua. Berdasar Harvard Health Publishing, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat pneumonia. Sebagian besar kasus pneumonia disebabkan oleh bakteri  Mycoplasma pneumonia, Streptococcus pneumoniae, Chlamydia pneumoniae,  Chlamydia psittaci, dan Legionella pneumophila.

Lantas apa vaksin pneumonia yang tepat untuk orang dewasa? Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengapa vaksin pneumonia diperlukan juga untuk orang dewasa?

Selain mengancam anak-anak, pneumonia juga mengancam orang dewasa terlebih yang berusia di atas 65 tahun. Meski tak seratus persen mencegah timbulnya pneumonia, namun setidaknya vaksin pneumonia dapat mengurangi risiko tersebut. Orang-orang tua apalagi mereka yang memiliki masalah kesehatan pernafasan akan lebih berisiko terkena pneumonia. 

Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan Anda tidak bekerja sebaik dulu. Anda lebih mungkin mengalami kesulitan melawan infeksi pneumonia. Oleh sebab itulah, semua orang dewasa di atas usia 65 tahun harus mendapatkan vaksin.

Faktor apa saja yang meningkatkan resiko pneumonia?

Selain infeksi bakteri dan virus, faktor-faktor ini juga dapat semakin meningkatkan risiko pneumonia, menurut Laporan Kesehatan Khusus Harvard Medical School A Guide to Men's Health: Fifty and Forward, antara lain:

• Usia. Meskipun pneumonia dapat menginfeksi siapa saja, terutama bayi dan anak kecil, orang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.
• Merokok. Perokok lebih mungkin terkena pneumonia daripada bukan perokok. Merokok dapat merusak paru-paru melalui zat-zat yang terdapat di dalamnya, belum lagi kondisi fisik rokok itu sendiri yang tidak higienis. 
• Kondisi medis. Defisiensi imun seperti leukemia, kemoterapi, radiasi, diabetes, dan malnutrisi dapat menekan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko terkena pneumonia. Kondisi lain yang membuat Anda lebih rentan termasuk penyakit Parkinson; stroke; asma; penyakit paru obstruktif kronik (PPOK); dan penyakit jantung.

Jenis vaksin pneumonia mana yang tepat untuk orang dewasa?

Ada dua vaksin pencegahan pneumonia untuk orang dewasa: Pneumovax (PPSV23) dan Prevnar (PCV13). Kombinasi keduanya merangsang sistem kekebalan lebih efektif. Pneumovax melindungi terhadap 23 jenis bakteri penyebab pneumonia dan Prevnar melindungi terhadap 13 jenis bakteri.

Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas harus menerima Prevnar terlebih dahulu, diikuti oleh Pneumovax enam bulan hingga satu tahun kemudian. Pemberian vaksin ini juga dapat dikonsultasikan dahulu dengan dokter sebelum menerimanya. Vaksinasi untuk orang dewasa biasanya dapat dilakukan dari usia 50 tahun ke atas tapi tak menutup kemungkinan untuk usia di bawah 50 tahun. Vaksinasi dilakukan satu kali seumur hidup. 

Faktor apakah yang menghalangi orang dewasa mendapatkan vaksin pneumonia?

Tidak semua orang bisa menerima vaksin pneumonia. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang menjadi penghalang atau penunda orang dewasa untuk mendapatkan vaksin pneumonia, antara lain:

• Alergi vaksin. Anda harus menunda atau bahkan sama sekali tidak menerima vaksin apabila memiliki alergi terhadap vaksin. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter tentang alergi Anda tersebut. Periksakan apakah ada bahan yang terkandung dalam vaksin yang bisa menyebabkan terjadinya reaksi alergi parah.
• Demam saat hendak vaksin. Jika Anda tiba-tiba merasa demam saat jadwal vaksin, sebaiknya Anda menunda vaksinasi tersebut sampai tubuh Anda benar-benar pulih.
• Kehamilan dan menyusui. Meski cukup aman menerima vaksin pneumonia saat hamil dan menyusui, tetapi sebagai tindakan pencegahan, lebih baik menundanya sampai melahirkan. Kecuali jika manfaat dari vaksin lebih besar daripada risikonya bagi anak Anda.

Apa efek samping dari vaksin pneumonia?

Vaksin pneumonia juga memiliki efek samping pada penerimanya. Tetapi efek samping tersebut masih ringan dan jarang yang merasakannya. Beberapa efek samping yang mungkin dialami oleh penerima vaksin pneumonia, seperti:

• Pembengkakan, nyeri, atau kemerahan di tempat Anda disuntik
• Demam ringan
• Rewel atau mudah tersinggung
• Kehilangan selera makan
• Sakit otot

Vaksin pneumonia juga diperlukan untuk orang dewasa terlebih yang berusia di atas 65 tahun. Pemberian vaksin tersebut dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat usia. Untuk orang dewasa, dosis yang diberikan hanya satu kali saja. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan, yaitu PVC13 dan PPSV23 sesuai dengan konsultasi dengan dokter. 

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang vaksin pneumonia, Anda juga bisa langsung berkonsultasi dan bertanya jawab dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.