Mengenal Neutropenic Diet untuk Penderita Neutropenia

Jika kamu menderita neutropenia, maka sebaiknya mulai terapkan neutropenic diet. Pola makan neutropenic diet ini sering direkomendasikan untuk orang dengan sistem imun rendah.

Beberapa jenis makanan ada yang tidak aman dikonsumsi untuk orang dengan sistem imun rendah. Jadi neutropenic diet bisa dilakukan untuk mencegah risiko negatif.


Mari simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu  neutropenic diet dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan!

Apa itu neutropenia?


Neutropenia adalah kondisi rendahnya tingkat neutrofil di dalam darah. Neutrofil sendiri merupakan sel darah putih yang diproduksi pada sumsum tulang belakang.


Rendahnya neutrofil dalam darah membuat sistem imun kamu lemah dan membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi. 


Sebab neutrofil dan juga sel darah putih punya peran vital dalam menjaga tubuh dan bantu tubuh memerangi infeksi.

Apa itu neutropenic diet?


Neutropenic diet adalah pola makan yang direkomendasikan untuk penderita neutrofil rendah dan juga orang dengan sistem imun yang buruk. Pola makan ini juga sering disebut dengan low-microbial diet.


Diet jenis ini melindungi kamu terhindar dari bakteri dan juga organisme berbahaya lainnya yang dapat ditemukan di beberapa jenis makanan dan minuman. 


Saat sistem kekebalan tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya, tubuh mungkin akan kesulitan melindungi diri dari bakteri ini. Maka dari itu pemilihan dan pengolahan makanan sangat penting untuk menghindari terjadinya infeksi.

Prinsip dasar neutropenic diet


Prinsip dasar yang perlu kamu ingat dalam menjalani pola makan ini adalah dengan mempraktikan keamanan pangan yang tepat dan menghindari makanan yang lebih mungkin membuat kamu terpapar mikroba dan bakteri. 


Pedoman atau prinsip dasar ini dapat dipecah menjadi tiga kategori: makanan yang harus dihindari, persiapan makanan, dan penyimpanan makanan.

Makanan yang harus dihindari


Berikut beberapa jenis makanan yang harus kamu hindari jika memiliki kondisi neutropenia dan sistem imun lemah:

  • Daging mentah, daging setengah matang, daging olahan, dan daging yang diawetkan
  • Makanan laut yang diasap seperti dendeng
  • Ikan mentah, kerang mentah, dan makanan laut mentah lainnya
  • Telur mentah dan telur setengah matang
  • Hindari produk susu, keju, jus, madu, hingga sari buah yang tidak dipasteurisasi 
  • Makanan segar maupun kemasan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa atau best before date
  • Kacang mentah, toge mentah, dan kecambah mentah
  • Yogurt atau produk olahan yogurt yang mengandung kultur hidup dan aktif
  • Makanan yang sudah lebih dari 48 jam
  • Salad yang berisi sayur atau buah-buahan mentah

Pastikan kamu selalu mengonsumsi makanan yang matang sempurna dan menghindari makanan mentah.

Panduan mengolah makanan yang aman

Selain memilih makanan dengan baik, pemrosesan makanan juga penting. Praktikkan beberapa hal di bawah ini untuk menghindari infeksi:

  • Cuci tangan menggunakan sabun minimal selama 20 detik
  • Bilas buah dan sayur yang akan diolah menggunakan air hangat yang mengalir
  • Jika perlu sikat atau scrub untuk menghilangkan kotoran pada buah dan sayur seperti melon, jeruk, dan buah berkulit tebal lainnya
  • Gunakan talenan yang berbeda untuk memotong buah, sayur, dan daging. Hindari penggunaan talenan kayu ya
  • Gunakan piring dan alat makan yang sudah dibersihkan dengan sabun.

Jangan pernah menggunakan peralatan makan bekas daging tanpa membersihkannya menggunakan sabun.


Nah, itu dia penjelasan terkait neutropenic diet untuk penderita neutropenia. Semoga membantu!




Mengenal Neutropenic Diet untuk Penderita Neutropenia Mengenal Neutropenic Diet untuk Penderita Neutropenia Reviewed by SehatQ on September 22, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.