Gangguan suasana hati merupakan suatu kondisi yang bisa memengaruhi suasana hati. Bahkan gangguan itu juga dapat mempengaruhi fungsi hati terkait. Kendati demikian, belum dapat diketahui pasti apa yang dapat menyebabkan gangguan suasana hati. Walaupun begitu, gangguan tersebut tetap bisa dikenali melalui gejalanya.
Mencari tahu gejala gangguan suasana hati memang perlu kita lakukan karena gangguan tersebut tidak bisa dipandang remeh. Pasalnya, jika dibiarkan kondisi itu dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, dengan kita cari tahu gejala gangguan suasana hati, diharapkan kondisi tersebut bisa segera diatasi jika diri kita mengalami beberapa gejalanya.
Sebagai informasi, gejala gangguan suasana hati tidak bisa disamakan. Pasalnya, gangguan tersebut memiliki beberapa jenis, seperti bipolar, distimia, disruptive mood dysregulation disorder, Premenstrual dysphoric disorder, dan lain-lain. Akan tetapi, masih terdapat gejala umum yang memungkinkan dialami oleh penderita gangguan suasana hati.
Gejala umum gangguan suasana hati yang dimaksud adalah kelelahan. Selain kelelahan, biasanya orang nan mengalami kondisi tersebut juga menjadi mudah marah. Bahkan, kondisi hati yang tidak bagus memungkinkan pula penderita sering menangis. Tak berhenti sampai di situ, mereka yang mengalami gangguan suasana hati dilaporkan juga memiliki gejala menjadi sering gelisah.
Lebih lanjut, gejala lain yang dapat muncul adalah para penderita menjadi tak tertarik lagi dengan aktivitasnya. Padahal, aktivitas tersebut merupakan kegiatan yang terbilang disukai. Orang yang mengalami gangguan suasana hati dilaporkan pula menjadi tidak peduli sama orang lain. Bahkan, mereka juga dapat menjadi tak peduli dengan keadaan di sekitarnya.
Lebih mengkhawatirkan lagi, beberapa sumber bilang kalau gejala gangguan suasana hati dapat pula berupa si pasien merasa putus asa hingga tak berharga. Hal itu biasanya seiring dengan munculnya perasaan sedih dan terisolasi. Di samping itu, orang nan mengalami kondisi gangguan suasana hati kerap pula merasa bersalah, meski sebetulnya kesalahan itu bukan disebabkan oleh dirinya.
Orang yang mengalami gangguan suasana hati bisa pula menjadi sulit dalam menjalankan aktivitas, seperti pekerjaan. Hal itu karena pasien gangguan suasana hati biasanya mengalami gejala sulit berkonsentrasi. Lebih lanjut, apabila anda mengalami perubahan pola makan, maka bisa saja anda sedang mengalami gangguan suasana hati. Hal ini karena perubahan pola makan masuk ke dalam kategori gejala umum gangguan tersebut.
Selain itu, gejala umum lainnya gangguan suasana hati ialah mengalami insomnia atau bahkan pola tidurnya jadi berubah. Perubahan tersebut bisa saja berupa durasi tidur lebih cepat atau lebih lama. Sementara untuk gejala gangguan suasana hati yang terakhir ialah pasien mungkin saja memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Dari penjelasan di atas kita dapat ketahui kalau gejala gangguan suasana hati yang umum sangat banyak. Pada dasarnya, gejala tersebut tidak hanya dirasakan secara fisik, melainkan juga batin. Lantaran gangguan suasana hati memang tak bisa disepelekan, maka jika anda merasa sedang mengalami gejala-gejala di atas ada baiknya segera menghubungi pihak terkait.
Untuk mengatasi gangguan suasana hati, anda bisa saja menghubungi teman dekat untuk bercerita. Di sisi lain, rehat sejenak dari aktivitas juga disarankan untuk relaksasi. Namun, jika anda merasa hal-hal tersebut tak bisa membantu, maka konsultasi dengan dokter atau psikolog dapat anda lakukan.
Berkonsultasi dengan dokter atau psikolog ini memang disarankan, terlebih jika gangguan suasana hati yang anda alami disertai dengan gejala munculnya pikiran untuk bunuh diri. Di samping itu, konsultasi perlu pasien lakukan jika gangguan suasana hati yang dirasakan sudah berdampak negatif pada aktivitas keseharian, bahkan hubungan sosialnya.
No comments: