Tips Meredakan Diare Kronis Selain ke Dokter

Diare yang terus berlanjut lebih dari 2 minggu sudah masuk dalam kategori diare kronis. Melakukan pengananan medis ke dokter pun merupakan langkah tertepat guna bisa membuat Anda pulih dari jenis penyakit yang menyerang saluran pencernaan ini.

Namun selain ke dokter, berbagai upaya lain pun perlu Anda lakukan agar kondisi tubuh Anda tidak semakin lemas karena buang air besar yang terus-menerus. Nyatanya banyak langkah simpel yang bisa Anda lakukan untuk bisa meredakan gejala diare yang Anda alami.

Berikut ini adalah beberapa cara meredakan gejala diare kronis yang bisa membantu pemulihan kondisi tubuh Anda selain ke dokter. Cara-cara di bawah ini sangat mungkin Anda lakukan di rumah dan kapan saja!

1.      Perbanyak Minum Air Putih

Diare kronis akan menguras cairan tubuh Anda. Pada akhirnya, penderita penyakit ini kerap mengalami dehidrasi yang bisa berujung ke gejala lain yang mengancam nyawa. Karena itu pastikan ketika Anda merasa diare, jaga asupan air putih Anda untuk memastikan tubuh Anda terhidrasi dengan cukup.

Jika memang yang Anda alami adalah diare kronis, Anda mesti lebih memperbanyak asupan air putih Anda. Pastikan setiap kali habis membuang air besar, Anda langsung mengonsumsi segela air putih guna meminimalkan kemungkinan dehidrasi.

2.       Hindari Sayuran dan Buah

Sayuran dan buah memang sehat. Namun, jenis makanan kaya vitamin ini bukan asupan yang tepat bagi Anda yang tengah menderita diare kronis. Ini karena sayuran mengandung serat tinggi yang dapat memicu Anda untuk terus membuang feses.

Jadi guna pemulihan lebih cepat, baiknya Anda melakukan diet buah dan sayur selama masih menderita diare kronis. Khususnya, hindari sayuran dan buah berwarna hijau yang tingkat seratnya diketahui lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya.

3.       Makan Sering dengan Porsi Mini

Percuma makan sekali banyak jika Anda sedang mengalami diare. Pasalnya, makanan-makanan yang bertujuan untuk memberikan Anda tenaga tersebut sangat mungkin terbuang lagi ketika Anda mengeluarkan feses.

Anda bisa menyiasatinya dengan membagi porsi makan Anda ke beberapa waktu. Jadi jika biasanya Anda makan 3 kali sehari, Anda bisa menjadikannya 7—9 kali makan dalam sehari ketika tengah mengalami diare kronis. Tentunya setiap kali makan, porsi yang masuk lebih sedikit daripada porsi wajar yang biasa Anda konsumsi. Porsi mini untuk makanan ini akan membantu Anda merasa ingin buang air sekaligus menghindari Anda dari rasa mual yang bisa membuat muntah dan cairan dalam tubuh semakin terkuras.

4.       Pilih Makanan Lunak

Ketika mengalami diare kronis, artinya sistem pencernaan Anda tengah bermasalah cukup serius. Dengan kondisi itu, jangan membuat sistem pencernaan bekerja semakin berat karena harus mengolah makanan padat yang Anda asup.

Baiknya ketika diare, tekstur makanan yang Anda konsumsi juga mesti diatur. Konsumsilah makanan-makanan lunak, seperti bubur atau nasi tim. Jika bosan dengan jenis makanan tersebut, biskuit pun bisa menjadi opsi lain karena jenis makanan ini mudah melunak ketika di mulut.

5.       Konsumsi Minuman Probiotik

Mengonsumsi minuman-minuman probiotik nyatanya cukup dianjurkan ketika Anda sedang mengalami diare kronis. Pasalnya, minuman tersebut bisa membantu melawan bakteri penyebab diare yang sedang menyerang Anda.

Jangan kaget ketika mengonsumsi minuman probiotik, Anda akan langsung merasa ingin buang air besar. Kemungkinan tersebut sangat besar, namun tenang saja karena itu tidak akan membuat kondisi Anda lebih cepat berangsur pulih. Jika masih ragukan, Anda bisa mengonsultasikan penggunaan minuman probiotik untuk penderita diare ini kepada dokter terlebih dahulu.

***

Meskipun harus segera ditangani karena cukup berbahaya, Anda tidak boleh panik ketika terserang diare kronis. Langkah penanganan perlu segera dilakukan dengan pikiran yang terbuka sebab stres hanya akan membuat kondisi pencernaan Anda semakin parah. Selamat mencoba tips penanganan di atas dan semoga lekas sembuh!