Tips agar Anak Terhindar dari Rabun Jauh

Rabun jauh atau miopi merupakan jenis gangguan penglihatan yang tidak memandang umur. Bahkan gejala gangguan penglihatan ini sudah sangat mudah ditemukan pada anak-anak berusia dini. Karena itu, tidak heran ketika memasuki usia sekolah, banyak anak yang akhirnya mesti dibantu kacamata guna bisa melihat dengan jelas.

Sebagai orangtua, Anda tentu tidak ingin anak Anda mengalami kondisi rabun yang merupakan gangguan refraksi mata ini. Pasalnya ketika mengalami rabun dekat, kemampuan anak untuk menjalkani berbagai aktivitas bisa menurun. Bahkan tidak jarang keadaan miopi memengaruhi kepercayaan diri anak.

Sebenarnya pula, gangguan penglihatan berupa rabun jauh ini sangat mungkin dicegah sedari dini. Perubahan gaya hidup pada anak akan sangat menentukan seberapa mampu ini terhindar dari jenis gangguan penglihatan tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda praktikkan untuk mencegah anak terkena rabun jauh.

1.       Batasi Tatapan Layar
Melihat layar televisi ataupun ponsel terlalu sering disebut-sebut menjadi sumber penyebab rabun jauh yang sangat efektif. Pasalnya, layar barang elektonik cenderung membuat mata lelah dalam waktu singkat. Anda mungkin tidak bisa membuat Anda sama sekali tidak melihat layar barang elektonik. Cukup batasi untuk mencegah rabun jauh. Sebagai contoh setiap kali 30 menit menatap layar, anak mesti menghentikan kegiatannya dan segera melihat benda di kejauhan selama kurang lebih 5 menit.

2.       Ajak Bermain di Luar Ruangan
Bermain di luar ruangan nyatanya mampu untuk menjaga penglihatan seseorang, tidak terkecuali pada anak. Ini karena ketika bermain di luar ruangan, penglihatan anak dilatih untuk melihat benda-benda dalam jarak lebih jauh.

3.       Atur Jarak Lihat Terdekat
Pengaturan jarak melihat sesuatu juga menjadi faktor bisa tidaknya anak Anda terhindar dari miopi. Jika dibiasakan melihat jarak agak jauh, retina dan kornea mata akan lebih terlatih untuk lebih fleksibel menangkap cahaya. Umumya untuk melihat tulisan, amannya Anda menerapkan jarak 30 sentimeter. Sementara untuk melihat layar berukuran besar, pastikan jarak anak Anda dengan layar mencapai minimal 2 meter.

4.       Beri Mata Istirahat
Kondisi rabun yang disebabkan oleh gangguan refraksi umum diawali dari kondisi mata yang terlalu lelah. Ini juga terjadi pada kasus miopi anak. Karena itu guna menghindari rabun jauh pada anak, mengedukasi anak untuk selalu memberi waktu istirahat yang cukup bagi mata menjadi penting. Salah satu bentuk istirahat adalah tidur. Pastikan anak Anda memiliki waktu tidur yang cukup minimal 8 jam dalam sehari guna menghindari gejala rabun jauh.

5.       Pastikan Asupan Gizi
Gizi yang kurang juga bisa memengaruhi kondisi miopi pada anak. Apalagi jika gizi yang kurang tersebut adalah vitamin A. Oleh sebab itu, pastikan asupan gizi anak terkait vitamin A yang berguna bagi mata bisa terpenuhi. Menyantap makanan kaya vitamin A, seperti wortel dan pisang, bisa membantu upaya tersebut.

6.       Periksa Mata secara Berkala
Mencegah rabun jauh pada anak juga bisa Anda lakukan dengan melakukan pemeriksaan mata secara berkala kepada dokter mata. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan mata anak dan mendapatkan anjuran dari dokter mengenai penanganan yang tepat untuk mata anak. Jikapun didapati adanya gejala rabun jauh, tingkat keparahannya bisa diminmalkan dengan pemeriksaan secara berkala.

***
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Penglihatan yang tidak rabun tentunya juga akan membuat anak Anda lebih percaya diri dan lebih bersemangat beraktivitas. Jadi, segeralah melakukan tips-tips pencegahan rabun jauh di atas, ya!
Tips agar Anak Terhindar dari Rabun Jauh Tips agar Anak Terhindar dari Rabun Jauh Reviewed by Anonymous on July 14, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.