Ketahui Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi

Ketahui Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi

Ruam popok adalah ruam yang ditimbulkan di tempat yang hangat dan lembap. Ruam popok pada bayi sering terlihat seperti bercak merah di pantat bayi atau sisik berwarna merah di area genital bayi.

Ruam popok pada bayi dapat terjadi karena:

  • iritasi karena tinja dan urine
  • konsumsi makanan atau produk baru
  • kulit bayi yang sensitif
  • pemakaian popok yang terlalu ketat.

Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi

Inilah cara tepat untuk mengatasi dan mengobati ruam popok pada bayi yang dapat Anda lakukan.

1. Jaga Kebersihan

Cara paling penting dan utama untuk mencegah dan mengobati ruam popok pada bayi adalah dengan menjaga kebersihan pada popok. Pastikan popok tetap kering dan tidak terpasang terlalu kencang.

Anda juga bisa memberi waktu pada bayi untuk tidak menggunakan popok pada siang hari. Hal ini akan menjaga area popok bayi tetap kering.

Saat mengganti popok bayi, bersihkan area popok bayi dengan lembut menggunakan kain dan sedikit air. Anda juga diperbolehkan menggunakan tisu yang lembut lalu gosok dengan perlahan dan hindari penggunaan tisu yang mengandung alkohol.

2. Perhatikan Saat Mengganti Popok

Saat bayi mengalami ruam popok, Anda harus memperhatikan bayi Anda dengan waspada. Gantilah popok bayi sesering mungkin, idealnya segera setelah popok sudah kotor. 

Bilas popok kain sebanyak dua hingga tiga kali untuk menghilangkan semua sabun. Hal ini karena bayi ada yang sensitif terhadap deterjen dan pewangi.

3. Gunakan Krim 

Anda bisa mengatasi iritasi dengan menggunakan krim penghalang yang mengandung seng untuk menenangkan kulit dan mencegah kulit bayi terkena kontak langsung dengan feses dan bahan iritan lainnya. Oleskan secara tipis-tipis agar tinja atau urin bayi tidak menyentuh kulit bayi.

Hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Ruam Popok pada Bayi

Dalam hal mencegah dan mengobati ruam popok pada bayi, Anda bisa menghindari menggunakan produk yang sangat harum, termasuk pelembut kain (softener). Anda bisa menggunakan produk yang hypoallergenic dan bebas pewangi karena tidak menyebabkan iritasi pada banyak bayi.


Selain itu, berikan bayi Anda pakaian yang longgar. Celana dan baju yang ketat dapat menutupi popok sehingga menimbulkan lingkungan yang lembap dan panas. 

Anda juga sebaiknya tidak menggunakan bedak bayi sebagai produk perawatan kulit anak. Bedak bayi tidak boleh digunakan untuk bayi karena jika bayi dapat menghirupnya, maka dapat merusak paru-paru bayi.

Kapan Harus Menemui Dokter

Meskipun ruam popok bisa terlihat menyakitkan dan teriritasi, hal tersebut sebetulnya tidak terlalu mengganggu bayi Anda. Tetapi, jika ruam popok tampak terinfeksi, maka Anda harus segera menghubungi dokter agar bayi Anda mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. 

Gejala ruam popok pada bayi yang terinfeksi meliputi:

  • lecet di area popok
  • demam
  • kemerahan
  • pembengkakan pada daerah yang ruam tersebut
  • timbul nanah atau cairan yang mengalir dari area popok
  • ruam tidak akan hilang setelah perawatan atau justru malah memburuk.

Ruam popok pada bayi juga bisa berkembang menjadi infeksi jamur atau jamur sekunder yang disebut kandidiasis yang biasanya berwarna merah. 

Kadang-kadang ruam popok pada bayi juga dapat ditemukan di lipatan kulit dengan bintik-bintik ruam merah di luar area popok di perut atau paha. Hal ini sering dikenal sebagai "lesi satelit".

Segera konsultasikan kepada dokter atau perawat Anda untuk mendapatkan diagnosis jika Anda melihat gejala ruam popok pada bayi yang terinfeksi tersebut. Dokter Anda bisa saja memberikan resep krim antijamur jika menurut mereka bayi Anda mengalami ruam popok akibat jamur. Jika anak Anda menjadi rewel atau tampaknya kesakitan karena ruam popoknya, ini juga tanda-tanda untuk segera menghubungi dokter anak.


Ketahui Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi Ketahui Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi Reviewed by SehatQ on May 25, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.