Ketahui Efek Samping dari Vaksin PCV

Ketahui Efek Samping dari Vaksin PCV

Vaksin PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine adalah vaksin yang dapat melindungi tubuh Anda dan keluarga dari infeksi yang disebabkan karena bakteri pneumokokus. Vaksin PCV sebaiknya diberikan untuk anak berusia 2 bulan, lansia berusia 65 tahun ke atas, serta orang dewasa yang memiliki riwayat gangguan kesehatan seperti gangguan ginjal dan jantung.

Penyakit pneumokokus berbahaya disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus pneumoniae. Penyakit pneumokokus paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat terjadi dan menyebabkan komplikasi pada orang dewasa atau orang dengan kondisi kronis. Bakteri pneumokokus dapat menular dan dapat menyebabkan berbagai kondisi, bahkan ada yang dapat mengancam jiwa. Kondisi yang disebabkan oleh infeksi akibat bakteri pneumokokus meliputi:

  • radang paru-paru
  • meningitis
  • infeksi sinus
  • infeksi telinga tengah
  • infeksi aliran darah (bakteremia).

Jenis Vaksin PCV

Ada dua vaksin yang tersedia untuk mencegah terpapar penyakit pneumokokus.

PCV13 

Vaksin PCV jeni ini memberikan perlindungan terhadap 13 jenis bakteri pneumokokus yang dapat menimbulkan beberapa penyakit pada anak-anak dan orang dewasa. Vaksin ini diberikan beberapa dosis pada anak-anak dan satu dosis pada orang dewasa.

Penggunaan PCV13 direkomendasikan untuk:

  • bayi
  • orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas
  • orang berusia 2 hingga 64 tahun dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes mellitus, HIV, atau memiliki riwayat kesehatan gangguan jantung, ginjal, hati, atau paru-paru.

PPSV23 (Vaksin Polisakarida Pneumokokus)

Vaksin PCV jenis ini mampu bertahan melawan 23 jenis bakteri pneumokokus. Vaksin ini biasanya diberikan dalam satu dosis. Vaksin PCV jenis ini direkomendasikan untuk:

  • orang dewasa berusia 65 tahun ke atas
  • orang berusia 2 hingga 64 tahun dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes mellitus, HIV, atau kondisi gangguan jantung, ginjal, hati, atau paru-paru
  • orang dewasa yang berusia antara 19 dan 64 tahun yang memiliki kebiasaan merokok produk tembakau.

Efek Samping Vaksin PCV

Seperti halnya vaksin apa pun, Anda mungkin mengalami beberapa efek samping ringan setelah menerima vaksin PCV. Efek samping ringan yang dialami akan terasa bervariasi tergantung pada vaksin yang Anda terima. Efek samping pada umumnya akan hilang dalam beberapa hari.

Kemungkinan efek samping dari vaksin PCV jenis PCV13 meliputi:

  • lokasi suntikan menjadi berwarna merah, terasa nyeri atau bengkak demam ringan
  • panas dingin
  • sakit kepala
  • merasa mengantuk atau kelelahan
  • nafsu makan menurun
  • menjadi mudah marah.

Kemungkinan efek samping dari vaksin PCV jenis PPSV23 meliputi:

  • lokasi suntikan menjadi berwarna merah dan terasa nyeri suntikan
  • demam ringan
  • nyeri otot dan nyeri.

Efek Samping Vaksin PCV yang Dapat Terus Terjadi

Terkadang, vaksin PCV dapat menimbulkan reaksi alergi yang serius pada orang dewasa atau anak-anak, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Reaksi alergi terhadap vaksin apapun sangat jarang.

Gejala reaksi alergi yang parah pada umumnya dapat terjadi segera setelah menerima vaksin. Gejala alergi yang parah dapat meliputi:

  • sulit bernafas
  • mengi
  • detak jantung menjadi cepat
  • merasa pusing atau seolah-olah akan pingsan
  • kulit menjadi lembap
  • muncul perasaan cemas atau takut
  • kebingungan.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas setelah vaksinasi menggunakan vaksin PCV, segera cari bantuan medis agar bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat.

Efek Samping Vaksin PCV pada Bayi

CDC merekomendasikan agar bayi menerima vaksin PCV jenis PCV13 diberikan dalam beberapa dosis. Dosis vaksin PCV yang pertama diberikan pada usia 2 bulan. Dosis berikutnya diberikan pada usia 4 bulan, 6 bulan, dan antara 12 sampai 15 bulan.

Efek samping yang umum dialami bayi setelah vaksinasi PCV jenis PCV13 meliputi:

  • lokasi suntikan menjadi bengkak atau berubah berwarna kemerahan
  • demam ringan
  • nafsu makan menjadi menurun
  • rewel atau mudah marah
  • mengantuk.

Terkadang, efek samping vaksin PCV yang serius juga dapat terjadi, seperti demam tinggi, kejang, atau ruam kulit. Segera hubungi dokter anak jika bayi atau anak Anda mengalami gejala seperti ini agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.


Ketahui Efek Samping dari Vaksin PCV Ketahui Efek Samping dari Vaksin PCV Reviewed by SehatQ on June 22, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.