Kreatinin merupakan zat limbah hasil metabolisme otot ketika beraktivitas. Sebelum kreatinin dikeluarkan melalui urine, akan disaring terlebih dahulu oleh ginjal. Ginjal yang bermasalah akan membuat kreatinin menumpuk dalam darah yang menyebabkan berbagai penyakit. Ada beberapa cara menurunkan kreatinin dari dalam tubuh yang sebenarnya cukup mudah dilakukan.
Penyebab Kadar Kreatinin Meningkat
Mengonsumsi protein terlalu banyak dan intensitas yang tinggi dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh. Selain itu bisa juga akibat faktor obat, suplemen, dan melakukan olahraga yang berat dengan intensitas tinggi sehingga meningkatkan kadar kreatinin dalam darah.
Sebelum dikeluarkan melalui urin, kreatinin ini harus disaring oleh ginjal terlebih dahulu. Ini juga jadi pertanda untuk menilai fungsi ginjal seseorang, sehat atau tidak.
Ada berbagai penyakit ginjal yang membuat glomerulus ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik. Seperti ketika tubuh mengalami dehidrasi berat, infeksi ginjal, serta ketika mengalami penyakit ginjal lainnya. Untuk diketahui, glomerulus ginjal berfungsi menyaring zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh, termasuk kreatinin.
Kondisi medis juga bisa memengaruhi kerja glomerulus dan kerja ginjal secara umum, seperti penyakit diabetes, autoimun, asam urat, hingga distrofi otot. Kondisi ini akan membuat kadar kreatinin dalam tubuh jadi meningkat.
Cara Mengetahui Kadar Kreatinin
Tentu Anda bisa melakukan berbagai cara menurunkan kreatinin dalam tubuh. Namun, tentu Anda juga memerlukan pemeriksaan untuk menentukan kadar kreatinin dalam tubuh Anda. Selain melakukan pemeriksaan melalui tes darah, juga dilakukan pemeriksaan urine. Sebab, kadar normal kreatinin dalam darah dan urin tidaklah sama.
Berikut prosedur pemeriksaan kadar kreatinin yang akan dilakukan.
- Tes Darah untuk Melihat Kadar Kreatinin
Saat melakukan prosedur tes darah untuk melihat kadar kreatinin, dokter akan mengambil sampel darah untuk diperiksa di laboratorium. Normalnya, kadar kreatinin dalam darah adalah 0,6-1,2 miligram per desiliter bagi pria dewasa dan 0,5-1,1 miligram per desiliter untuk wanita dewasa.
- Tes Urine untuk Melihat Kadar Kreatinin
Pada tes ini, yang akan dilakukan pengujian adalah sampel urin. Dokter akan meminta sampel urin Anda setiap buang air kecil dalam kurun 24 jam.
Ketika Hasil Pemeriksaan Kreatinin Tinggi, Apa Artinya?
Setelah melakukan pemeriksaan darah dan urin untuk melihat kadar kreatinin dalam tubuh dan hasilnya tinggi, maka ginjal Anda sedang tidak berfungsi dengan normal. Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya kondisi ini, yaitu dehidrasi, volume darah rendah, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kreatinin lebih tinggi dibanding angka normal, maka biasanya dokter akan meminta Anda menjalani tes tambahan. Tujuanya adalah untuk memastikan apa yang menyebabkan kreatinin menjadi tinggi.
Berikut beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan kreatinin menjadi tinggi, yaitu:
- Infeksi ginjal
- Glomerulonefritis
- Penyakit kandung kemih
- Peradangan ginjal
- Rabdomiolisis
Kreatinin berkurang juga bisa menjadi pertanda bahwa mungkin saja Anda mengalami depresi atau mengalami pengurangan massa otot.
Penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan ginjal agar fungsinya tetap terjaga dan bekerja dengan baik dalam menyaring darah.
Cara Menurunkan Kreatinin dengan Lebih Mudah
Penting menjaga agar kadar kreatinin tetap normal. Selain melakukan pengobatan secara medis untuk menurunkan kadar kreatinin dalam tubuh, Anda juga bisa melakukan beberapa cara menurunkan kreatinin berikut ini:
- Menghindari konsumsi suplemen kreatin karena bisa menghasilkan kreatinin dan dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh
- Mengurangi asupan protein seperti daging merah hingga produk susu karena mengandung kreatin dan meningkatkan jumlah kreatinin dalam tubuh.
- Makan makanan yang banyak serat karena dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien yang mengidap penyakit ginjal kronis dan membantu menurunkan kadar kreatinin yang tinggi dalam tubuh.
- Menghindari olahraga berat karena akan semakin memperbanyak produksi kreatinin.
- Perhatikan kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi yang bisa menghambat kinerja ginjal.
Cara menurunkan kreatinin di atas bisa dengan mudah Anda lakukan di rumah. Jagalah kesehatan ginjal dengan baik agar tubuh Anda tidak mudah terserang penyakit.

No comments: