Munculnya jerawat di payudara tentu dapat membuat Anda merasa cemas sehingga timbul pertanyaa, apakaha jerawat di payurada merupakan hal normal terjadi? Lalu, apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi jerawat di payurada? Simak artikel berikut ini. Faktanya Jerawat dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, tak terkecuali area payudara. Meski letaknya tidak terlihat jelas seperti jerawat di wajah, jerawat di payudara tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Terutama bagi perempuan yang sedang menyusui.
Umumnya, penyebab
jerawat di payudara dapat terjadi akibat penyumbatan pori-pori kulit.
Penyumbatan pori-pori kulit bisa disebabkan oleh folikel rambut dan penumpukan
sel-sel kulit mati oleh produksi minyak berlebih atau sebum. Jika
hal tersebut terjadi, bakteri akan mudah berkembang dan memicu peradangan
sehingga menimbulkan jerawat.
Selain
itu, penyebab jerawat di payudara bisa diakibatkan oleh perubahan hormon atau
meningkatnya hormon androgen yang disebabkan oleh siklus menstruasi. Meski
peradangan merah yang menyebabkan benjolan pada kulit sering dikenal dengan
jerawat, munculnya jerawat di payudara juga disebabkan oleh faktor pemicu dan
kondisi lainnya.
Tips
mengatasi jerawat di payudara
Tips
mengatasi jerawat di payudara sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pengobatan
jerawat biasa yang terletak di wajah maupun bagian tubuh lainnya. Kendati
demikian, cara mengatasi jerawat yang tepat harus disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagian
kasus jerawat di payudara dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa
hari, bahkan tanpa pengobatan apa pun. Akan tetapi, ada pula yang membutuhkan
pengobatan agar proses pemulihan jerawat di payudara dapat lebih efektif dan
cepat.
Penting
untuk diingat agar tidak memencet jerawat baik pada area payudara maupun di
area tubuh lainnya. Pasalnya, memencet jerawat terutama di area kulit yang
sensitif seperti payudara dapat menimbulkan luka dan perih. Terlebih memencet
jerawat bisa saja berisiko menimbulkan infeksi dan meninggalkan bekas jerawat
sehingga mengurangi tampilan kulit. Sebagai solusinya, cara mengatasi jerawat
di payudara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan air hangat dan
sabun mandi yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat
bermanfaat untuk mempercepat pemulihan jerawat di payudara sekaligus
mencegah timbulnya infeksi.
Jika
Anda sering mengalami jerawat di payudara atau jerawat di dada, sebaiknya
konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik
dengan dosis rendah, seperti doxycycline, untuk membersihkan area tersebut
dari penumpukan sel-sel kulit mati. Jika jerawat di payudara disebabkan
oleh infeksi jamur, dokter akan meresepkan krim obat antijamur untuk mengobatinya. Kalau
Anda mengalami jerawat di payudara saat menyusui, pastikan untuk berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat jerawat yang
tepat.
Cara
mencegah timbulnya jerawat di payudara
Ingin
jerawat di payudara tidak muncul lagi di kemudian hari? Nah, Anda dapat
melakukan beberapa hal sebagai cara mencegah jerawat di payudara.
· Menjaga kebersihan tubuh dengan
cara mandi dengan rutin. Pastikan untuk membersihkan area payudara dan lipatan
tubuh lainnya dengan tepat. Mandi, terutama setelah berkeringat, dapat
meminimalisir penumpukan sel-sel kulit mati dan sebum.
·
Jika
pakaian Anda basah, sebaiknya segera ganti dengan pakaian yang bersih dan
kering, terutama setelah berolahraga. Hal ini berlaku juga untuk penggunaan bra
khusus olahraga. Mengganti pakaian dalam secara rutin dapat menjaga kulit area
payudara tetap bersih.
Bagi
ibu menyusui, munculnya jerawat di puting payudara tentu dapat menimbulkan rasa
tidak nyaman. Jadi, agar kondisi ini tidak kembali kambuh, rajin mencuci tangan
sebelum dan sesudah menyusui, serta menyusui dengan kedua payudara secara
bergantian.
No comments: