Saat beberapa orang mengalami sedih atau stres, pasti mereka ada yang memilih untuk menyendiri atau melakukan beberapa hal untuk melampiaskan apa yang dirasakan. Padahal, tubuh kita sudah terdapat hormon endorfin yang bisa memberikan energi positif. Namun, kemunculan hormon tersebut harus perlu untuk dipicu.
Endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Hormon endorfin diproduksi oleh kelenjar pituitari dan sistem saraf pusat manusia.
Selain berpengaruh sebagai analgesik, yang berarti mengurangi persepsi rasa sakit, endorfin juga dapat bertindak sebagai penenang. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah hormon endorfin, maka dapat berfungsi dalam mengurangi efek buruk dari stres dan rasa sakit, melepaskan hormon seksual, menambah nafsu makan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Ada berbagai cara memicu hormon endorfin, antara lain mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya, makan coklat atau cabe yang pedas. Saat seseorang mulai mengonsumsi cokelat, maka tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih tenang. Sedangkan, semakin pedas cabe yang dikonsumsi, maka kemungkinan hormon endorfin akan semakin banyak. Upayakan agar tidak berlebihan, karena mungkin justru dapat mengganggu pencernaan kamu.
Cara memicu hormon endorfin
Selain makanan, salah satu pemicu utama pengeluaran hormon endorfin yaitu berolahraga. Penelitian menunjukkan, olahraga merupakan cara yang efektif untuk mengobati depresi atau stres. Baik depresi dengan tingkat ringan maupun depresi tingkat sedang. Olahraga juga bisa membantu kamu dalam mengatasi perasaan gelisah, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Saat kamu melakukan olahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif. kamu dapat melakukan olahraga seperti berenang, bersepeda, lari pagi atau yoga. Efek olahraga ini juga ternyata baik untuk ibu hamil. Untuk mendapatkan ketenangan emosional dan dukungan sosial, cobalah untuk bergabung dengan kelas olahraga di pusat kebugaran. Misalnya, mengikuti kelas yoga atau mengajak kerabat kamu untuk melakukan olahraga bersama.
Secara umum, dianjurkan untuk berolahraga selama tiga atau empat kali dalam seminggu. Lakukan setidaknya 30 menit di setiap kali latihan. Pastikan untuk tidak memaksakan tubuh untuk berolahraga selama 30 menit penuh jika kamu belum terbiasa. Sebagai permulaan, kamu bisa memulai olahraga selama 15-20 menit, lalu secara bertahap kamu bisa meningkatkan durasi waktunya.
Selain olahraga, kamu juga bisa melakukan aktivitas fisik untuk memicu hormon endorfin, antara lain dengan berkebun, membersihkan rumah, bekerja, belanja, dansa, bersepeda serta kegiatan lain yang menggerakkan fisik. Beberapa aktivitas lain, seperti berhubungan seks atau masturbasi, termasuk masturbasi saat hamil, juga dapat merangsang pembentukan hormon endorfin.
Di saat stres atau sedang sedih, jangan biarkan diri kamu larut terlalu lama. Lakukanlah sesuatu yang bisa membuat kamu merasa lebih baik. Salah satunya dengan melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik guna memicu produksi hormon endorfin yang dapat memicu perasaan positif. Bila stres atau kesedihan melanda dan kamu merasa tidak sanggup mengatasinya, konsultasikan lebih lanjut pada psikiater atau psikolog.
Demikian cara memicu hormon endorfin agar kamu bisa tetap merasa positif meski sedang menghadapi masalah yang menyedihkan atau bikin stres. Namun harus tetap ingat jika merasa tidak mampu memunculkan hormon tersebut, kamu bisa berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog agar kamu tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan. Semoga menambah wawasanmu.
No comments: