Menderita Gangguan Depersonalisasi? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Gangguan depersonalisasi merupakan kondisi kesehatan mental yang menimbulkan sensasi seolah-olah berada di luar tubuh. Terkadang, orang-orang menyalahartikan kondisi ini sebagai pengalaman mistis.


Penderita gangguan ini akan merasa diri berada di luar tubuh serta orang-orang di sekitarnya berhenti bergerak, seolah-olah tidak bernyawa. Kondisi ini disebabkan oleh pengalaman traumatis dan stres yang pernah terjadi di masa lalu, seperti kekerasan, pelecehan seksual, perang, dan lain sebagainya.

Biasanya, pengalaman di luar tubuh bisa muncul sebagai reaksi dari peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini menjadi upaya untuk melarikan diri dari kenyataan dan pengalaman yang menyakitkan.

Bagaimana gejala gangguan depersonalisasi?

Gejala utama kondisi ini ditandai dengan pengalaman merasa berada di luar tubuh atau out of body experience. Ketika hal ini terjadi, Anda mungkin merasa dunia di sekeliling Anda terasa seperti mimpi atau tidak nyata.

Selain itu, beberapa gejala umum lainnya berupa:

·         Ketidakmampuan untuk mengenali atau menggambarkan emosi

·         Tubuh dan pikiran mati rasa

·         Tidak memiliki ingatan pada sebagian peristiwa di masa lalu

·         Perasaan seolah-olah kepala terbungkus oleh kapas

·         Ketidakmampuan untuk mengontrol gerakan fisik dan ucapan

·         Merasa tidak terhubung dengan pikiran dan perasaan

·         Perilaku obsesif, seperti berkaca terus menerus untuk memastikan diri nyata

Dalam beberapa kasus, penderita gangguan depersonalisasi bisa melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang berbeda dengan identitas yang berbeda. Mereka mengalami kesulitan mengenali identitas mereka sendiri.

Sebagian besar penderita kondisi ini menyadari bahwa sensasi di luar tubuh yang dialami bukanlah pengalaman yang nyata. Karena itu, Anda mungkin akan mengkhawatirkan kondisi pribadi hingga timbul masalah kesehatan mental baru, yaitu gangguan kecemasan.

Upaya pengobatan untuk penderita gangguan depersonalisasi

Upaya pengobatan yang paling tepat untuk penderita kondisi ini adalah dengan melakukan terapi. Tidak ada upaya pengobatan spesifik yang bisa langsung mengatasi kondisi ini. Setiap orang membutuhkan proses yang berbeda-beda untuk bisa sembuh.

Ada beberapa upaya terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan depersonalisasi, yaitu:

·         Terapi perilaku kognitif

Terapi ini dilakukan dengan membantu para penderita untuk menyadari gejala yang dialami. Setelah itu, Anda akan dipandu agar bisa memandang gejala yang dialami bukan sebagai pengalaman berbahaya atau menakutkan.

Dengan mengubah pandangan terhadap gejala, perilaku obsesif serta gangguan kecemasan yang Anda alami bisa diredakan.

·         Psikoterapi

Psikoterapi merupakan jenis terapi yang paling umum dilakukan untuk penderita kondisi ini. Terapi ini terdiri atas dua teknik, yaitu teknik grounding dan teknik psikodinamik.

Teknik grounding memanfaatkan indra dalam tubuh agar lebih terkoneksi dengan realita, seperti mendengarkan musik atau menggenggam es batu dan merasakan sensasi dingin. Sementara, teknik psikodinamik lebih fokus pada menghadapi konflik serta pengalaman negatif yang saat itu sedang dialami oleh pasien.

·         Terapi EMDR

EMDR merupakan singkatan dari eye movement desensitization and reprocessing. Sesuai dengan namanya, terapi ini melibatkan gerakan mata dari kiri ke kanan.

Terapi ini biasanya digunakan pada penderita gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh pelecehan seksual. Hal ini bisa diterapkan untuk penderita gangguan depersonalisasi yang memiliki pengalaman traumtasi berupa pelecehan seksual di masa lalu.

·         Obat-obatan

Sebenarnya, tidak ada obat yang bisa secara khusus menargetkan kondisi ini. Akan tetapi, sebagian penderita biasanya juga mengalami gangguan lanjutan seperti depresi atau kecemasan. Untuk mengatasi hal ini, dokter akan memberikan obat antidepresan untuk meringankan gejalanya.

Sebaiknya, lakukan konsultasi mendalam dengan dokter untuk mengetahui pengobatan gangguan depersonalisasi yang tepat untuk Anda.

Menderita Gangguan Depersonalisasi? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Menderita Gangguan Depersonalisasi? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Reviewed by Anonymous on August 18, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.