Lingkar Lengan Atas dan Bayi Berat Lahir Rendah, Apa Hubungannya?

Ukuran lingkar lenganatas ternyata tidak sekedar angka saja. Banyak hal yang bisa terlihat dari ukuran tersebut. Salah satunya adalah untuk mengetahui status gizi pada ibu hamil. Pasalnya dengan mengetahui angka ukuran tersebut dapat diketahui apakah ibu hamil tersebut telah memenuhi nilai gizi yang cukup selama kehamilan atau tidak.



Tidak hanya itu, mengetahui ukuran lingkar lengan pun dapat dilakukan untuk mengetahui seberapa subur seorang wanita, atau wanita tersebut sedang dalam masa suburnya atau tidak. Hal ini tentu sangat penting jika Anda sedang merencanakan sebuah kehamilan. Perhitungan masa subur pun dapat diketahui dengan mengukur lingkar lengan bagian atas.

Ukuran lingkar lengan atas dengan bayi berat lahir rendah

Mungkin awalnya Anda tidak akan mengira apa hubungannya antara lingkar lengan bagian atas dengan berat badan lahir rendah pada bayi (BBLR) atau yang dikenal dengan bayi lahir prematur. Faktanya, saat Anda melakukan pengukuran lingkar lengan, maka akan terlihat apakah gizi yang ada di tubuh Anda cukup untuk memnuhi kebutuhan janin atau tidak.

Jika tidak, maka janin akan kekurangan nutrisi yang baik selama perkembangannya. Nah, hal tersebut dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah atau bayi lahir prematur. Jadi, hubungan keduanya sangatlah jelas.

Faktanya, kelahiran prematur adalah penyebab utama kematian anak di seluruh dunia. Sejumlah besar bayi yang lahir secara prematur dan berat badan lahir rendah sulit untuk bertahan. Namun, kini perawatan semakin maju maka tingkat kematiannya pun sedikit menurun.

Bagaimana jika LILA ibu hamil kurang?

·         Jika ukuran lingkar lengan atas Anda tidak sesuai standar, yaitu 23,5 cm tidak perlu khawatir. Anda bisa melakukan ebebrapa cara di bawah ini untuk menambahkan ukuran lingkar lengan Anda.

·         Istirahat cukup

·         Jangan terlalu banyak bergerak dulu, bergerak boleh tatapi lebih santai

·         Konsumsi cukup air putih setiap harinya, tetap terhidrasi

·         Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat

·         Konsumsi juga camilan sehat ditengah makanan pokok Anda

·         Perbanyak makan daging, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah-buahan

·         Konsumsi suplemen yang diresepkan dari dokter

·         Lakukan kontrol secara rutin pada dokter kandungan Anda untuk memantau apakah si kecil baik di dalam sana atau tidak.

Tidak hanya mencukupi kebutuhan gizi saja, seorang ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) dapat menyebabkan ibu hamil mengalami preeklampsia, serta beberapa komplikasi lain dalam kehamilan. Seperti, perdarahan vagina, tekanan darah tinggi, diabetes gestational, serta ketuban pecah dini.

Kondisi tersebut (KEK) biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres pada ibu hamil, inveksi virus, gangguan sistem kekebalan tubuh atau ketidakseimbangan hormon. Nah, cara untuk mengatasinya, ibu hamil hanya perlu mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup, serta mengonsumsi suplemen yang diresepkan oleh dokter.

Gejala yang muncul pun biasanya ibu hamil mengalami kelelahan yang terus menerus, nyeri otot atau beberapa sendir tanpa sebab yang jelas, serta sering merasakan sakit kepala atau sakit tenggorokan. Biasanya, gejala tersebut akan hilang setelah beristirahat. Namun, pada beberapa kondisi yang berat dan gejala yang dialami semakin buruk disarankan Anda untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lenbih lanjut.

Selain untuk mengetahui kecukupan nutrisi pada ibu hamil dan janin, pengukuran lingkar lengan atas pun bisa mendeteksi risiko berat bayi lahir rendah.

Lingkar Lengan Atas dan Bayi Berat Lahir Rendah, Apa Hubungannya? Lingkar Lengan Atas dan Bayi Berat Lahir Rendah, Apa Hubungannya? Reviewed by Anonymous on August 31, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.