10 Kebiasaan Penting yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Fibrilasi Atrium

 

Sering merasa jantung tiba-tiba berdenyut terlalu kencang? Waspadai potensi terjadinya Fibrilasi Atrium. Kondisi ini bisa beresiko besar terhadap kematian bila tidak segera ditangani, lho. 

Bila kamu merasa jantung berdetak lebih kencang dari biasanya, sesak napas serta tubuh tiba-tiba lemas, segera kunjungi dokter. Fibrilasi Atrium yang tidak segera diobati bisa terjadi dalam waktu yang lama, berulang-ulang selama seminggu dan terjadi dalam waktu bertahun-tahun. 

Cegah Fibrilasi Atrium, Lakukan Kebiasaan Berikut Ini 

Fibrilasi Atrium memang terjadi secara mendadak. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mencegahnya. Lakukan kebiasaan berikut ini guna mencegah terjadinya Fibrilasi Atrium:

1. Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein

Konsumsi minuman berkafein menyumbang potensi besar terhadap terjadinya Fibrilasi Atrium. Kopi atau teh memberikan efek detak jantung yang lebih kuat, sehingga menyebabkan terjadinya Fibrilasi Atrium. Selain itu, konsumsi minuman berenergi pun juga perlu dihentikan. 

2. Hentikan Ketergantungan Alkohol

Bagi kamu yang masih sering ketergantungan alkohol, sebaiknya segera menghentikannya. Kecanduan alkohol berpengaruh besar terhadap naiknya irama detak jantung. Bahkan, minum dua botol bir saja bisa menyebabkan naiknya irama detak jantung, lho. Kamu bisa menghentikan kebiasaan ini dengan mengganti konsumsi alkohol dengan air putih. 

3. Konsumsi Buah Tinggi Potasium

Penelitian sudah membuktikan kalau konsumsi buah yang tinggi potasium bisa mencegah resiko terjadinya Fibrilasi Atrium. Nah, kamu bisa mengkonsumsi pisang untuk memenuhi kebutuhan potasium ini. Bila kamu tidak suka pisang, bisa konsumsi Avocado atau kacang-kacangan. 

4. Mandi di Bawah Guyuran Air Dingin

Sebaiknya, biasakan mandi di bawah guyuran air dingin untuk mengurangi detak jantung yang terlalu cepat. Kamu juga bisa membuat es batu, kemudian menaruhnya di dalam bak mandi untuk digunakan mendinginkan badan. 

5. Olahraga dengan Gaya Yoga

Beberapa gerakan yoga dipercaya bisa membantu pencegahan Fibrilasi Atrium. Yoga sendiri bisa membantu meditasi sehingga bisa menurunkan tingkat stress. 

Nah, stress yang terlalu tinggi inilah yang bisa membuat detak jantung meningkat secara drastis. Kamu bisa mencoba beberapa gaya seperti gerakan gunung dan anjing. Namun, bila kamu tidak mengerti gerakan seperti apa yang bagus untuk menurunkan berat badan, bisa coba mengikuti komunitas yoga. 

6. Latihan Pernafasan Perut

Bagi kamu yang ingin mencegah Fibrilasi Atrium, bisa mencoba melakukan latihan pernafasan perut. Caranya adalah dengan mencoba bersandar terlebih dahulu ke kursi, kemudian mengangkat kepala tinggi-tinggi. Kemudian, taruh salah satu tangan di dada, lalu bernafaslah dengan pelan. 

7. Mencoba Akupuntur

Sebuah penelitian di tahun 2012 membuktikan bahwa akupuntur bisa membantu mencegah terjadinya Fibrilasi Atrium. Bahkan, efektifitas akupuntur juga sama besarnya dengan pemberian obat seperti Amiodarone. 

8. Mengkonsumsi Makanan Penguat Jantung

Beberapa makanan penguat jantung sendiri bisa memperbaiki ritme jantung yang tidak beraturan. Misalkan saja dengan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman yang mengandung protein tinggi. 

9. Mengurangi Garam

Konsumsi garam yang terlalu tinggi erat kaitannya dengan penggemukan badan. Ini karena garam bisa mengikat mineral di dalam tubuh, membuat badan cepat gemuk. Ketika tubuh kelebihan berat badan, maka detak jantung pun bisa berdetak terlalu cepat. Mengurangi konsumsi garam adalah solusi terbaik untuk mencegah penyakit Fibrilasi Atrium. 

10. Memperbanyak Bergerak

Tubuh yang aktif bergerak bisa mengurangi tingkat stress dan membantu memperkuat jantung. Sempatkan waktu 10 hingga 15 menit untuk bergerak supaya tubuh semakin sehat. 

***

Ini dia beberapa kebiasaan penting yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya Fibrilasi Atrium. Ketimbang mengobati, ada baiknya mencegahnya terlebih dahulu, kan?