Informasi Seputar Mastitis

Salah satu infeksi yang mungkin saja dialami oleh ibu menyusui adalah mastitis. Untuk diketahui, mastitis adalah infeksi yang terjadi di jaringan payudara. Adapun infeksi tersebut kerap kali disebabkan karena adanya bakteri yang masuk melalui celah puting payudara. Terkait bakterinya sendiri, ini biasanya berasal dari mulut si buah hati. 

Di sisi lain, mastitis bisa pula dialami karena penyebab lain selain bakteri yang masuk ke dalam jaringan payudara. Adapun penyebab yang dimaksud adalah air susu ibu atau ASI yang tidak keluar secara teratur. Jika ASI tidak rutin keluar, maka risiko yang dapat dialami adalah terjadi pembengkakan pada payudara. 

Jika pembengkakan tersebut terjadi, kondisi yang mungkin dialami berikutnya adalah saluran payudara menjadi tersumbat. Lantaran tersumbat itulah yang kemudian bisa menyebabkan ibu menyusui mengalami mastitis. Di samping penyebab tersebut, mastitis juga bisa muncul karena dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun faktor yang dimaksud salah satunya adalah asupan nutrisi yang tidak sehat.

Di samping itu, faktor lain yang bisa memengaruhi mastitis adalah melakukan olahraga yang terlalu berat, stres, dan mengalami kelelahan. Lebih lanjut, faktor lainnya yang meningkatkan risiko ibu menyusui mengalami mastitis adalah memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, mengidap diabetes, atau penyakit kronis lainnya.

Di sisi lain, meskipun mastitis bisa dialami sepanjang masa menyusui, akan tetapi informasi yang perlu pembaca ketahui adalah bahwa kondisi tersebut lebih rentan terjadi selama enam minggu awal sejak bayi dilahirkan. Oleh sebab itu, kewaspadaan memang perlu ditingkatkan pada masa-masa tersebut.

Adapun mastitis ini memang tidak boleh dipandang remeh. Pasalnya, infeksi tersebut mungkin juga menimbulkan komplikasi. Berbagai sumber mengatakan, komplikasi yang bisa muncul karena mastitis adalah menimbulkan kumpulan nanah di payudara. Oleh karena itulah mastitis perlu mendapatkan penanganan sejak awal untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Namun demikian, ibu hamil juga tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk mencegah mastitis. Salah satu cara yang dimaksud adalah menjaga pola makan. Adapun beberapa sumber menyatakan, asupan tambahan lecithin bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan untuk saluran ASI yang mengalami penyumbatan. 

Adapun kaitannya dengan mastitis adalah bahwa langsung mengatasi saluran ASI yang tersumbat, maka sama saja dengan mencegah terjadinya infeksi tersebut. Namun demikian, yang perlu diingat adalah bahwa asupan lecithin juga tidak boleh berlebihan. Pasalnya makanan yang ada zat alami terssebut kerap kali mengandung kolesterol dan lemak jenuh nan tinggi.

Jika di antara pembaca ada yang ingin mencobanya, maka lecithin bisa anda temukan di dalam kedelai atau biji-bijian, sayuran hijau, susu, kuning telur, daging, dan sebagainya. Selain itu, sebagai alternatif, anda juga bisa mengonsumsi suplemen lecithin. Hanya saja, jika cara itu nan dipilih, maka pembaca disarankan untuk konsultasi lebih dulu dengan dokter terkait. 

Dari keterangan di atas, paling tidak kita sudah tahu apa saja informasi umum terkait mastitis. Tentu kita pun bisa menarik satu kesimpulan bahwa infeksi tersebut tidak boleh diremehkan. Di sisi lain, upaya pencegahan sejak dini pun ada baiknya dilakukan.

Selain mengonsumsi lecithin, berbagai sumber mengatakan memang ada cara yang bisa mencegah mastitis. Adapun beberapa cara yang dimaksud adalah menjaga kebersihan, gaya hidup sehat, tidak menggunakan bra yang terlalu ketat, tetap merawat payudara, dan lain sebagainya. 

Akhir kata, itulah yang bisa disampaikan terkait informasi seputar mastitis. Semoga apa yang disampaikan di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Jika di antara pembaca ada yang ingin tahu lebih lanjut cara mencegah mastitis, maka ada baiknya langsung mencari referensi tambahan.


Informasi Seputar Mastitis Informasi Seputar Mastitis Reviewed by SehatQ on February 21, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.