Penyebabnya pun bisa berbeda-beda pada setiap ibu. Dari mulai yang ringan hingga berbahaya seperti keguguran.Agar lebih paham, berikut ini penyebab perut kencang saat hamil yang perlu kamu ketahui, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa mengetahui apa yang harus dilakukan.
Namun, tak perlu cemas ya karena perut kencang saat hamil termasuk hal yang wajar, kok.
Trimester pertama
Pada trimester pertama, rahim mulai tumbuh. Hal ini bisa menjadi penyebab perut kencang saat hamil. Selain itu, penyebab perut kencang saat hamil juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
Rahim mulai membesar
Pada trimester pertama, rahim mulai tumbuh membesar menyesuaikan pertumbuhan janin. Hal ini bisa membuat perut bagian bawah kram dan kencang, bahkan terasa seperti tertusuk.
Adanya gas di perut
Adanya gas berlebih di perut bisa menjadi penyebab perut terasa kencang saat hamil. Hal ini bisa terjadi karena kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti gorengan, makanan berminyak, kubis, dan juga soda.
Keguguran
Pada beberapa kasus, perut kencang saat hamil juga bisa menjadi tanda yang tidak bagus, yakni keguguran.
Kondisi ini biasanya terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Apabila mengalami keguguran, biasanya kamu juga akan mengalami gejala seperti berikut ini:
Sakit punggung
Pendarahan vagina berwarna merah atau coklat
Keputihan
Adanya penurunan tanda kehamilan seperti mual dan nyeri payudara menghilang
Segera temui dokter apabila perut kencang disertai dengan tanda-tanda di atas.
Trimester kedua
Pada trimester kedua, perut kencang saat hamil juga masih kamu rasakan. Hal ini biasa disebut dengan nyeri ligamen bundar.
Ligamen bundar terletak di kedua sisi rahim dan menghubungkan rahim dengan selangkangan.
Pada trimester kedua ini, ligamen akan terus membesar, hal ini membuat perut jadi kencang dan kram di bagian bawah seperti nyeri tertusuk, apalagi saat ibu hamil berubah posisi dari duduk ke berdiri.
Selain itu, pada trimester kedua, perut ibu hamil akan terasa kencang karena adanya kontraksi palsu yang dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks. Tujuannya agar rahim sudah siap saat terjadi kontraksi di persalinan nanti.
Pada trimester ini, kontraksi Braxton-Hicks juga membantu mengencangkan otot pada rahim dan meningkatkan aliran darah ke plasenta.
Kontraksi Braxton-Hicks yang membuat perut kencang ini normal, kok, dan terjadi pada setiap ibu hamil. Jadi kamu nggak perlu cemas.
Namun, apabila kamu menemukan beberapa kondisi ini, sebaiknya segera hubungi dokter, ya.
Kontraksi yang semakin kuat, bisa menjadi tanda kelahiran prematur
Ada cairan yang keluar dari vagina
Apabila mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Trimester ketiga
Pada trimester ketiga, rasa kencang pada perut mungkin jadi semakin kuat, apalagi mendekati hari persalinan. Mengingat rahim sedang mempersiapkan diri untuk persalinan nanti.
Namun, kita tetap harus berjaga-jaga. Apabila ada gejala yang tidak biasa kita harus segera menemui dokter.
Apabila perut kencang yang dirasakan cukup mengganggu, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini agar nyerinya sedikit menghilang.
Minum banyak air dan jangan sampai dehidrasi, kemudian berbaring selama beberapa menit
Buang air kecil bisa mengurangi kontraksi yang membuat perut kencang
Mengubah posisi dan hindari posisi menekan rahim
Mandi dengan air hangat untuk membuat otot lebih rileks
Minum teh hangat atau sisi hangat
Segera hubungi dokter apabila perut terus mengencang selama 1 jam
Nah, itu dia penyebab perut kencang saat hamil yang tidak perlu kamu cemaskan. Hal tersebut normal kok mengingat di dalam rahim kita terdapat janin yang sedang tumbuh. Segera hubungi dokter kalau gejalanya makin sakit, ya.
No comments: