8 Obat Luka Diabetes Secara Tradisional




Selain penanganan medis, ada juga obat herbal diabetes basah yang bisa menjadi pelengkap. Namun sebenarnya, istilah diabetes basah adalah salah kaprah. Dalam dunia medis, tidak ada istilah diabetes kering dan basah. Meski begitu terdapat obat luka diabetes yang dapat Anda gunakan selain obat – obatan medis.

Nama diabetes basah diberikan karena luka yang timbul penderitanya bisa mengeluarkan nanah dan tampak basah. Walau manfaat obat herbal sebagai pengobatan diabetes saat ini belum diakui, kenali beberapa pengobatan alami ini.

  1. Cuka apel

Kandungan utama dalam cuka apel adalah asam asetat yang dikenal dengan beragam manfaat untuk kesehatan. Mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel sebelum tidur dapat menurunkan kadar gula darah puasa keesokan harinya. Bahkan, 1-2 sendok makan cuka apel yang dikonsumsi saat makan dapat menurunkan kadar glikemik dalam makanan tinggi karbohidrat. Namun, mengonsumsi cuka apel tanpa dicampur apapun juga lebih disarankan.


  1. Barley

Barley atau jelai jenis gandum dengan konsistensi kenyal serta rasa seperti kacang. Mengonsumsi barley yang kaya serat dapat menurunkan kadar gula darah serta konsentrasi insulin. Tak hanya itu, ini juga bisa membantu mencapai rekomendasi harian asupan serat yaitu sebanyak 30 gram. Bonusnya, barley juga bisa menurunkan kolesterol serta meredakan peradangan. Cukup diolah selama 15 menit dengan tambahan air dan garam, sudah bisa dikonsumsi.


  1. Zinc

Jenis mineral yang dapat menjadi obat alami diabetes tipe 2 adalah zinc. Bahkan, sebagian besar penderita diabetes umumnya kekurangan zinc. Oleh sebab itu, disarankan mengonsumsi zinc yang bisa menurunkan kadar gula darah, berkhasiat sebagai antioksidan, serta bisa meredakan komplikasi akibat diabetes. Namun, pastikan tahu betul seberapa banyak dosis yang aman dikonsumsi. Suplemen zinc dalam dosis tinggi bisa menghambat penyerapan mineral lain seperti copper atau tembaga. Jadi, pastikan tahu betul apa interaksinya serta berapa dosis yang tepat.


  1. Kayu manis

Konsumsi kayu manis secara medis bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah serta kolesterol. Selain itu, ada banyak studi yang menyebut cinnamon dapat mengendalikan komplikasi dari penyakit diabetes seperti penyakit jantung. Tak hanya itu, mengonsumsi kayu manis dapat menjaga agar kadar gula darah tidak melejit setelah makan. Cara kerjanya adalah dengan membuat proses pengosongan makanan dari perut lebih lambat.


  1. Lidah buaya

Bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan rambut, lidah buaya rupanya juga bisa menjadi alternatif untuk mengobati diabetes secara alami. Dalam sebuah studi, diketahui lidah buaya dapat melindungi sekaligus memperbaiki sel beta di pankreas yang bertugas memproduksi insulin.


  1. Pare

Sayuran pahit pare atau bitter melon juga sejak lama banyak digunakan sebagai obat tradisional. Di India dan China, pare telah digunakan sejak berabad silam. Mengonsumsi pare dalam bentuk sayuran, jus, hingga suplemen dapat menurunkan kadar gula darah.


  1. Fenugreek

Jenis biji-bijian ini juga diklaim dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Di dalamnya terdapat serat dan zat kimia yang bisa membantu membuat proses cerna karbohidrat dan gula menjadi lebih lambat. Bahkan, ada pula studi yang menunjukkan biji ini dapat mencegah munculnya diabetes tipe 2.


  1. Jahe

Rempah yang satu ini kerap digunakan untuk meredakan keluhan pencernaan. Namun temuan pada tahun 2015 menyebutnya bisa membantu meredakan diabetes. Hasilnya, gula darah bisa turun namun tidak dengan kadar insulin dalam darah.

Itulah 8 jenis obat luka diabetes yang bisa Anda gunakan. Meski begitu, Anda tidak bisa menjadikannya sebagai pengobatan utama. Obat – obatan herbal ini hanya bisa Anda gunakan sebagai pelengkap dan pastikan sudah dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. 


8 Obat Luka Diabetes Secara Tradisional  8 Obat Luka Diabetes Secara Tradisional Reviewed by SehatQ on January 09, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.