Infeksi Jamur pada Kulit Manusia Ada Banyak Jenisnya



Jamur bisa tumbuh dimana-mana termasuk di kulit manusia. Manusia yang kulitnya diserang jamur bisa berdampak munculnya ruam kemerahan dan setiap ruam yang ditimbulkan jamur punya karakter khas tergantung pada jamur yang menginfeksi. Kulit yang terinfeksi jamur biasanya berada di area selangkangan, paha, dan juga pantat. Beberapa jenis dari infeksi jamur pada kulit akan dibahas kali ini sehingga pembaca bisa membedakannya.

Jenis Infeksi Jamur yang Sering Menjangkiti Kulit

Infeksi akibat jamur lebih sering dialami oleh orang berdaya tahan lemah. Misalkan saja pada para penderita diabetes, ibu hamil, maupun orang yang berkeringat berlebihan. Langsung saja kita bahas mengenai bermacam-macam jenis dari jamur yang menyerang kulit.

  1. Kurap

Dalam bidang kesehatan kurap sering dipanggil dengan Tinea corporis. Jamur kurap lebih sering menjangkiti tungkai maupun tubuh bagian tengah. 

Bagian kulit yang terkena infeksi jamur pada kulit ini memiliki ciri-ciri ruam yang berbentuk cincin. Pada bagian tepi ruam terdapat tampilan kulit yang menonjol. 

Kemunculan ruam berbentuk cincin ini mudah menyerang bagian kulit lain dari penderita atau menular ke orang lain juga. Orang yang terinfeksi kurap biasanya merasakan gatal yang luar biasa. 

Apabila ruam muncul di bagian kaki maka dapat menimbulkan bau tak sedap pada kaki. Untuk mengurangi resiko terinfeksi kurap maka seseorang harus rajin mandi dan terus menjaga kesehatan kulitnya. 

  1. Tinea Cruris

Penyakit berikutnya yang disebabkan oleh infeksi jamur adalah Tinea Cruris. Nama Tinea cruris juga sering disebut dengan jock itch. Jamur ini sering tumbuh dan menginfeksi di area paha dan selangkangan. Sebagian besar penderita dialami oleh pria dari usia remaja maupun dewasa.

Orang yang terinfeksi Tinea cruris sering diawali dengan ruam kemerahan yang luar biasa gatal pada paha bagian atas maupun selangkangan. 

Gejala yang ditimbulkan oleh Tinea cruris sering memburuk ketika penderitanya berkeringat dan tidak segera mandi. Contoh aktivitas yang sering memperburuk kondisi penderita adalah berolahraga.

Jamur jenis ini dapat diobati dengan mudah menggunakan antijamur komersial. Penderitanya juga disarankan semakin menjaga kebersihan pakaian terutama celana dan celana dalam.  

  1. Tinea Pedis

Penyakit akibat infeksi jamur berikutnya adalah Tinea Pedis atau sering disebut athlete’s foot. Jika pada orang awam lebih sering dipanggil dengan kutu air. Penderita yang terinfeksi biasanya akan menunjukkan beberapa gejala seperti gatal dengan sensasi kulit terbakar. 

Sensasi gatal terbakar sering terjadi di area sela-sela jari kaki dan telapak kaki. Kemudian gejala lainnya berupa kulit yang pecah dan melepuh. Infeksi jamur pada kulit kaki ini juga bisa menyebar ke area tangan, kuku, maupun selangkangan. 

Proses pengobatan seringkali dilakukan dengan menggunakan resep dokter berupa antijamur dan penderita perlu menjaga kebersihan kaki serta menjaganya tetap kering.

  1. Tinea Versicolor

Tinea versicolor juga memiliki sebutan lain berupa pityriasis versicolor. Mayoritas orang awam akan menyebutnya dengan istilah panu. Ciri-ciri orang yang terserang panu adalah adanya bercak putih berbentuk oval. Hampir 90% orang dewasa memiliki panu pada kulitnya secara alami.

Gejala panuan berupa kulit kering, bersisik, dan terasa gatal. Panu akan semakin terlihat ketika penderitanya berjamur. Ragi yang ada pada panu dapat menghambat proses penghitaman kulit alias tanning. 

Sebagian besar infeksi jamur pada kulit berupa panuan menyerang area dada, lengan bagian atas, maupun punggung. Namun bagi orang yang sangat jarang mandi bisa juga menyerang area kulit lainnya seperti leher, wajah, dan lain-lain.


Infeksi Jamur pada Kulit Manusia Ada Banyak Jenisnya Infeksi Jamur pada Kulit Manusia Ada Banyak Jenisnya Reviewed by SehatQ on December 30, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.