Mengenal Kandungan yang Ada Pada Pacdin Cough



Pilek atau flu pada anak merupakan hal normal. Bahkan dalam satu tahun, anak-anak bisa mengalami pilek 8 kali bahkan lebih. Itu karena ada ratusan virus flu dan sistem kekebalan tubuh anak yang belum sempurna membuat anak-anak lebih rentan terkena pilek. Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan obat bebas terbatas seperti Pacdin Cough yang dapat Anda beli tanpa resep dokter.

Kandungan yang Ada Pada Pacdin Cough

Pacdin Cough merupakan obat dalam bentuk sirup yang mampu meringankan gejala flu seperti hidung tersumbat, demam hingga batuk berdahak. Obat ini aman dikonsumsi oleh anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun. Dengan catatan, harus sesuai anjuran pakai yang terdapat dalam kemasan.

Obat ini memiliki kandungan utama berupa paracetamol, guaiphenesin, dan chlorpheniramine. Kandungan tersebut berperan untuk:

  1. Paracetamol

Paracetamol merupakan salah satu obat yang sering masyarakat Indonesia konsumsi tanpa resep dokter. Paracetamol tergolong aman diberikan untuk anak-anak dan ibu hamil. Obat ini masuk ke dalam kelas analgesik dan antipiretik yang berperan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri dan menurunkan demam. Paracetamol mampu mengobati beberapa kondisi seperti nyeri otot, sakit kepala, radang sendi, pilek dan demam.

Ada berbagai jenis paracetamol untuk anak-anak, namun sebagian besar hadir dalam bentuk sirup. Anak-anak harus mengonsumsi paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan dalam kemasan. Karena jika anak meminumnya terlalu banyak bisa menimbulkan efek samping. 

Paracetamol akan bekerja sekitar 30 menit setelah anak Anda meminumnya. Paracetamol akan bekerja cukup baik saat gejala awal muncul. Dan usahakan untuk tidak mengonsumsi paracetamol bersama dengan ibuprofen.

Meski tergolong aman untuk anak-anak, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter jika ingin menggunakannya pada anak berusia di bawah 2 tahun.

  1. Guaiphenesin

Kandungan guaiphenesin yang ada pada Pacdin Cough berperan untuk mengatasi gejala pilek seperti batuk dan hidung tersumbat. Bekerja sebagai ekspektoran yang mampu mengencerkan dan melonggarkan lendir di saluran udara. Sehingga lendir akan mudah dikeluarkan dan anak dapat bernapas dengan lebih mudah.

Guaiphenesin belum terbukti aman dan efektif jika digunakan pada anak berusia di bawah 6 tahun. Karena itu, usahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum memberikannya pada anak Anda.

Penggunaan obat dengan kandungan ini juga harus sesuai dosis yang dianjurkan. Meskipun dikonsumsi sesuai anjuran pakai, guaifenesin tetap dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Produk dengan kandungan guaifenesin juga tidak dapat menyembuhkan atau memperpendek durasi batuk pilek yang anak Anda alami.

  1. Chlorpheniramine

Chlorpheniramine merupakan obat yang masuk ke dalam golongan antihistamin. Obat ini mampu mengobati bersin, mata berair, hidung gatal dan berair yang disebabkan oleh pilek atau flu biasa. Obat ini bekerja dengan memblokir zat alami (histamin), yang dikeluarkan tubuh selama alergi atau infeksi berlangsung.

Kandungan chlorpheniramine tidak dapat menyembuhkan atau memperpendek durasi flu biasa dan bahkan bisa menyebabkan efek samping yang serius. Untuk mengurangi risiko efek samping tersebut, maka berikan obat sesuai petunjuk dalam kemasan.

Chlorpheniramine biasanya diminum hanya sampai gejala pilek yang anak Anda alami hilang. Dan jika dalam 7 hari gejala masih ada, langsung bawa anak Anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Obat dengan kandungan chlorpheniramine juga tidak dianjurkan untuk mengobati gejala pilek pada anak berusia di bawah 6 tahun kecuali atas anjuran dokter.

Karena itu, penggunaan Pacdin Cough pada anak berusia di bawah 6 tahun harus mendapat perhatian khusus. Bahkan jika bisa, usahakan memberikannya dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter umum atau dokter anak.


Mengenal Kandungan yang Ada Pada Pacdin Cough Mengenal Kandungan yang Ada Pada Pacdin Cough Reviewed by SehatQ on December 30, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.