Kelambu bayi merupakan kain tipis dengan rangka yang digunakan untuk melindungi bayi saat tidur dari gigitan nyamuk. Dibandingkan dengan menggunakan obat nyamuk, kelambu bayi cenderung lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia yang dapat terhirup. Selain menghalangi bayi dari gigitan nyamuk, kelambu bayi terbaik juga harus memiliki manfaat lainnya, yaitu:
- Mengurangi udara dingin dalam ruangan
- Menjaga kebersihan udara dan tempat tidur bayi dari debu dan kotoran
- Menyamarkan cahaya yang masuk ke ruangan
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang harus diperhatikan saat memilih kelambu bayi terbaik untuk si kecil, di antaranya yaitu:
Perhatikan Kualitas Jaring Penutup Kelambu
Beberapa bahan yang sering digunakan untuk penutup kelambu bayi yaitu:
- Rami, membuat suhu dalam kelambu tetap sejuk
- Nilon dan Polyester, harganya terjangkau dan tahan lama
- Katun, harganya murah dan lembut di kulit
Kelambu bayi dari bahan rami biasanya jarang ditemukan di pasaran karena harganya yang mahal. Sedangkan katun mudah ditemukan, tetapi harus berhati-hati saat menggunakan dan menyimpannya karena mudah robek. Oleh karena itu, kelambu bayi dari bahan nilon dan polyester bisa menjadi pilihan yang tepat karena bisa tahan lama dan mudah dicuci. Selain itu, kelambu bayi terbaik juga harus memiliki rongga pada kain penutup yang tidak terlalu besar sehingga nyamuk tidak bisa masuk dengan mudah. Kain kelambu dengan jaring yang kecil juga menghindari kotoran dapat masuk ke dalam tempat tidur bayi. Namun, pastikan juga rongga tersebut dapat membuat sirkulasi udara tetap lancar.
Pilih Kelambu yang Mudah Disimpan
Kelambu bayi terbaik yaitu kelambu yang memiliki rangka fleksibel, sehingga bisa dilipat dan disimpan dengan mudah serta tidak makan banyak tempat. Selain itu, kelambu bayi juga harus ringan agar mudah dibawa saat bepergian. Jangan lupa untuk membeli kelambu bayi yang memiliki wadah atau tas sehingga memudahkan penyimpanan dan mudah dibawa.
Ukur Tinggi dan Lebar Kelambu
Agar Anda tidak salah memilih kelambu bayi terbaik, maka perhatikan juga ukuran tinggi dan lebar kelambu yang dibutuhkan. Ada kelambu bayi yang ukurannya hanya disesuaikan tempat tidur bayi, ada juga kelambu yang memiliki ukuran sebesar tempat tidur orang dewasa, sehingga orang tua juga bisa tidur bersama dengan bayinya. Orang-orang cenderung memilih kelambu bayi yang tinggi dengan anggapan sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Namun, jangan lupa juga untuk memilih kelambu yang lebar sehingga bayi tidak akan merasa sesak dan bisa leluasa bergerak jika ia sudah memasuki usia balita. Pastikan juga pintu kelambu mudah dibuka, sehingga memudahkan akses untuk keluar masuk kelambu.
Sesuaikan Jenis Kelambu dengan Kebutuhan
Kelambu bayi hadir dalam beragam bentuk dan kelebihannya masing-masing. Untuk mendapatkan kelambu bayi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan, maka Anda harus mengetahui jenis kelambu yang tersedia di pasaran. Beberapa jenis kelambu bayi di antaranya yaitu:
- Bell Mosquito Netsbiasa disebut sebagai kelambu lonceng yang digunakan dengan cara digantung tinggi untuk menutupi seluruh tempat tidur. Kelambu ini tidak memiliki kerangka, sehingga harus menambahkan penyangga untuk menopang
- Box Mosquito Netsmemiliki bentuk persegi panjang dengan empat tiang penyangga di sisinya. Ukurannya dapat disesuaikan dengan tempat tidur. Namun, perlu banyak kain dan tenaga untuk memasang dan membersihkan kelambu
- Wedge & Ridge Mosquito Netsterbuat dari bahan yang ringan dan memiliki bentuk yang simple sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.
- Self Supporting Mosquito Netsyang terbuat dari kerangka kawat dan kain berjaring serta bisa dilepas dan dipasang dengan mudah
Meski terdengar sebagai barang yang sederhana, kelambu bayi harus dipilih berdasarkan kebutuhan dan tetap memperhatikan kualitasnya. Sehingga, bisa dijadikan sebagai kelambu bayi terbaik yang aman dan nyaman untuk si kecil.
No comments: