Luka sayatan dan goresan adalah adanya kerusakan pada daerah permukaan kulit. Luka sayatan adalah sebuah garis kerusakan di permukaan kulit dan atau hingga jaringan otot di bawahnya; sementara luka goresan adalah kerusakan permukaan kulit yang tidak menembus jaringan di bagian bawahnya. Luka sayatan dan goresan dapat mengeluarkan darah atau berubah warna menjadi merah, menjadi infeksi, dan atau meninggalkan bekas luka. Dalam kasus ringan, luka sayatan dan luka goresan dapat dirawat di rumah dengan menggunakan plester dari Hansaplast.
Gejala luka sayatan dan goresan di antaranya adalah keluar darah, kemerahan atau pembengkakan di sekitar luka, dan nyeri atau iritasi pada permukaan kulit. Apabila gejala tersebut ringan, penggunaan Hansaplast dapat mempercepat penyembuhan dan melindungi luka dari infeksi. Luka sayatan dan goresan dapat terjadi pada siapa saja. Seseorang berisiko menderita luka sayatan apabila berkelahi atau menggunakan benda-benda tajam. Sementara luka gores biasanya terjadi karena tidak disengaja. Anak-anak berisiko besar terkena luka sayatan atau goresan dibandingkan dengan orang dewasa karena mereka lebih aktif dan memiliki kurang kontrol terhadap pertumbuhan tubuh mereka.
Luka sayatan biasanya disebabkan karena benda-benda tajam, seperti pisau cukur atau pisau. Benda dengan ujung yang tipis, seperti kertas atau kotak karton tipis, juga dapat menyebabkan luka sayatan apabila tidak ditangani dengan hati-hati. Di sisi lain, luka goresan disebabkan karena paparan terhadap permukaan yang abrasive, seperti amplas kayu yang belum dihaluskan, dan beton. Luka yang disebabkan karena hewan seperti cakaran kucing juga dapat diklasifikasikan sebagai luka gores.
Diagnosa dan perawatan
Luka sayatan dan luka goresan dapat didiagnosa lewat pemeriksaan visual. Beberapa luka yang sangat kecil mungkin membutuhkan alat bantu seperti kaca pembesar. Ada beberapa cara dalam mengatasi luka sayatan dan goresan, tergantung dengan tingkat keparahannya. Misalnya, apabila luka tergolong ringan, menjaga luka tetap bersih dan menempelkan plaster Hansaplast sudah cukup sebagai bentuk perawatan. Untuk mempercepat proses penyembuhan, seseorang dapat mengikuti cara ini:
- Obat. Obat resep atau over-the-counter (OTC) tersedia untuk perawatan luka dalam bentuk salep antibiotik yang dapat mencegah infeksi luka sayatan atau goresan; pereda nyeri yang dapat mengurangi iritasi dan mengontrol peradangan di sekitar luka; dan krim oles yang dapat diresepkan untuk mencegah pembengkakan.
- Operasi. Apabila luka berukuran besar dan terbuka, jahitan dapat dibutuhkan untuk mempercepat penyembuhan. Apabila luka tersebut menjadi infeksi dan tidak dapat diobati, daerah infeksi mungkin perlu diambil.
- Perawatan rumahan. Memberikan tekanan pada daerah luka atau goresan dapat menghentikan pendarahan. Menutupi luka dengan kain perban akan menjaga luka tetap bersih dan Anda bisa mengoleskan salep antibiotik secara langsung. Kain perban juga akan menyerap darah yang tersisa saat luka perlahan pulih. Sebelum kain perban dipasang, luka perlu dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air bersih, ethyl alcohol, atau hydrogen peroxide.
- Terapi alternatif. Tetanus booster terkadang direkomendasikan setelah luka terjadi.
Luka sayatan dan goresan merupakan bagian hidup sehari-hari, terutama untuk anak-anak yang sangat aktif. Biasanya, luka yang bersifat akan sembuh dengan sendirinya selama Anda menjaganya tetap bersih dan menempelkan plester Hansaplast untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi. Luka yang serius mungkin perlu mendapatkan perawatan medis langsung dari dokter. Untuk mencegah terjadinya luka gores dan sayatan, hindari aktivitas berbahaya dan pakai pakaian yang baik untuk melindungi diri Anda.
No comments: