Saat mengalami patah tulang selangka atau fraktur klavikula maka pergerakan area lengan akan mengalami gangguan. Selain itu, pembengkakan di area bahu juga mungkin terjadi. Tulang selangka ini terletak pada kanan dan kiri dada bagian atas tepat di bawah leher. Tulang selangka merupakan penghubung antara tulang dada dan lengan. Bentuknya memanjang dengan posisi melintang. Patah tulang selangka ini dapat dialami oleh orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi yang baru lahir. Berikut ini akan dijelaskan tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati fraktur klavikula.
Penyebab fraktur klavikula
Patah tulang selangka bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu:
Hantaman langsung pada bahu akibat olahraga dengan kontak fisik tinggi seperti judo atau rugby.
Benturan pada klavikula saat mengalami kecelakaan lalu lintas.
Terjatuh dengan posisi bahu mendarat terlebih dahulu.
Terjatuh dengan posisi tangan terentang.
Pada bayi yang baru lahir, patah tulang selangka mungkin terjadi akibat proses persalinan yang kurang tepat.
Gejala fraktur klavikula
Berikut ini merupakan beberapa gejala yang umumnya akan dialami penderita fraktur klavikula.
Lengan dan bahu sulit digerakkan dan terasa kaku.
Terdapat benjolan pada daerah yang mengalami patah tulang.
Bahu terlihat turun ke arah depan dan bawah.
Sakit, memar, dan terjadi pembengkakan pada area bahu yang cedera.
Terdengar suara retakan ketika Anda menggerakkan lengan atau bahu.
Mati rasa atau kesemutan bisa terjadi apabila saraf pada lengan ikut terluka.
Pendarahan bisa terjadi apabila tulang yang patah merobek jaringan kulit.
Cara mengobati fraktur klavikula
Sebelum menjalani pengobatan, dokter perlu melakukan diagnosis terlebih dahulu. Pemeriksaan akan dilakukan di area sekitar bahu. Selain itu, pemeriksaan lanjutan menggunakan CT scan dapat dilakukan guna melihat area patah dengan lebih jelas. Pemeriksaan rontgen juga perlu sebab akan menentukan diagnosis dokter tentang tingkat keparahan fraktur klavikula yang dialami. Setelah itu, pengobatan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Pemberian obat
Pemberian obat tidak dapat menyembuhkan tulang yang patah. Obat yang bisa diberikan pada pasien fraktur klavikula hanyalah obat pereda nyeri yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit akibat tulang yang patah..
Operasi
Apabila patah tulang yang dialami cukup parah, dokter tentu akan merekomendasikan untuk melakukan operasi. Beberapa kondisi yang parah tersebut dapat ditandai dengan posisi tulang yang tidak sejajar, posisi tulang tumpang tindih, atau tulang menembus kulit. Proses penyembuhan patah tulang sekitar 6 minggu untuk anak-anakldan 12 minggu untuk orang dewasa.
Fisioterapi
Fisioterapi bisa dilakukan sebagai pengobatan tambahan setelah operasi. Tujuan menjalani fisioterapi adalah untuk mengembalikan kelenturan dan kekuatan otot di sekitar tulang selangka yang patah.
Hal lainnya
Tidak hanya fisioterapi saja, beberapa hal juga dapat Anda lakukan sehingga proses pengobatan dan pemulihan dapat terjadi lebih cepat seperti berikut ini.
Gerakkan tangan, jari, dan siku secara teratur saat sudah ada rasa nyaman di area tulang selangka dan lengan.
Lepaskan penyangga lengan sesaat jika tidak terasa terlalu menyakitkan
Apabila masih terasa nyeri setelah menggunakan penyangga lengan maka sebaiknya kompres menggunakan kantong es atau obat pereda nyeri.
Gunakan bantal tambahan apabila kesulitan tidur sehingga badan dapat menjadi lebih tegak.
Hindari mengangkat benda berat
Hindari berolahraga selama 3 bulan setelah mengalami fraktur klavikula.
Beberapa tanda dapat muncul sebagai indikasi bahwa Anda perlu segera ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapat penanganan secepatnya. Tanda kondisi gawat darurat tersebut meliputi pendarahan hebat, nyeri parah, tulang terlihat seperti akan menembus kulit, dan sesak napas. Anda juga dapat berkonsultasi online melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda dapat bertanya pada dokter lebih lanjut tentang fraktir klavikula dan masalah medis lainnya dengan mudah melalui aplikasi teresebut. Unduh sekarang di App Store atau Google Play.
No comments: