Hubungan Interpersonal: Definisi, Manfaat, dan Jenisnya

 

Sebagian dari Anda mungkin sering mendengar tentang hubungan interpersonal, tetapi masih belum tahu artinya. Science Daily mendefinisikan hubungan interpersonal adalah asosiasi sosial, koneksi, atau afiliasi antara dua orang atau lebih. Setiap orang memiliki tingkat keintiman hubungan interpersonal yang berbeda-beda. Selain itu, hubungan interpersonal juga menyiratkan orang-orang yang berinteraksi di dalamnya memiliki kesamaan tertentu dan mungkin berpusat pada suatu hal yang sama.

 

Pentingnya membentuk hubungan interpersonal

Hubungan interpersonal atau disebut juga hubungan antarpribadi adalah salah satu hal terpenting di dalam hidup. Bisa dikatakan, tidak ada orang di dunia ini yang tidak berinteraksi dengan orang lain, minimal dengan keluarganya sendiri. Mungkin, hanya seorang pertapa yang bisa melakukannya, karena memilih tinggal di daerah terpencil dan dalam kesendirian.

Manusia adalah makhluk sosial, artinya saling terhubung dengan orang lain dan memiliki ketergantungan satu sama lain. Contohnya, dalam keluarga, pertemanan, kolega, atau orang yang Anda temui saat beraktivitas sehari-hari, Anda akan melihat semua saling terhubung dan saling menghargai.

Ini manfaat jika Anda memiliki hubungan interpersonal yang baik di dalam hidup, yaitu:

• Memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
• Membuat hidup lebih terasa seimbang dan sehat secara mental.
• Membantu Anda melewati masa-masa yang sulit.
• Saling mendukung satu sama lain, karena rasa kepercayaan yang terbentuk.
• Menjadi cermin bagi hidup Anda, yang dapat membantu Anda melihat lebih jelas ketika berada di jalur yang bukan terbaik untuk Anda.
• Tetap terhubung meskipun terpisah jarak dan waktu. 
• Membantu Anda menemukan tujuan hidup.

 

Macam-macam hubungan interpersonal 

Ada empat tipe dasar hubungan interpersonal, yaitu:

1.      Keluarga.

Keluarga adalah jenis hubungan interpersonal pertama yang Anda bentuk. Dalam keluarga, hubungan antar anggota keluarga pun bisa berbeda-beda, termasuk dengan ibu, ayah, saudara kandung, dan keluarga besar (sepupu, bibi, dan paman). Bagi sebagian orang, ada yang menganggap keluarga adalah hal terpenting dalam hidup, ada juga yang sebaliknya, menganggap keluarga tidak begitu berarti.

2.                  Teman.

Setelah keluarga, hubungan interpersonal yang terbentuk adalah teman atau persahabatan. Perbedaan yang ada justru sengaja dicari, daripada keluarga yang cenderung dipaksakan. Persahabatan bisa terbentuk sesama jenis atau beda jenis kelamin, tetapi tetap, unsur dasarnya adalah kepercayaan, keterbukaan, nilai, dukungan, serta saling memberi dan menerima.

3.      Pasangan romantis.

Bisa dikatakan, pasangan romantis adalah bentuk hubungan yang paling intim, baik secara emosional maupun fisik. Hubungan interpersonal yang sehat dengan pasangan romantis didasarkan pada ikatan yang dalam, kepercayaan, rasa hormat, gairah, dan kekaguman.

4.                  Rekan kerja.

Sebuah perusahaan di mana seluruh pegawainya memiliki hubungan interpersonal yang kuat akan sangat bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri. Ketika karyawan merasakan konektivitas dengan rekan kerjanya, maka kebiasaan kerja yang baik dapat terbentuk dan output kerja pun meningkat. Selain itu, Anda mungkin akan menghabiskan delapan jam setiap hari dengan rekan kerja, sehingga penting menjaga kesehatan mental. Salah satunya memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja.

 

Seberapa kuat hubungan interpersonal Anda?

Hubungan interpersonal yang lebih dalam dan lebih intim memiliki kriteria seperti berikut:

• Saling mendengarkan satu sama lain.
• Berkomunikasi secara terbuka, tanpa menilai.
• Saling percaya dan menghormati.
• Konsisten meluangkan waktu dan menikmati momen kebersamaan satu sama lain.
• Ingat secara detail tentang kehidupan satu sama lain.
• Saling terlibat dalam aktivitas yang sehat.
• Peduli kesejahteraan satu sama lain.
• Menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain.

Seperti yang Anda ketahui, tingkat keintiman hubungan interpersonal itu bervariasi, bergantung pada orang yang berinteraksi atau terhubung dengan Anda. Hal terpenting adalah menjaga hubungan interpersonal Anda sebaik mungkin, terutama dengan orang-orang terdekat. Sebab, ini akan memengaruhi kondisi fisik dan mental Anda secara keseluruhan.