Menjaga kesehatan tubuh itu penting agar manusia dapat beraktivitas sesuai kebutuhan dan aman dari berbagai penyakit seperti virus Corona atau Covid-19. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup yang sehat adalah mengkonsumsi banyak air putih setiap hari. Mengkonsumsi air putih bisa mencegah dehidrasi. Mengkonsumsi air putih bukan satu-satunya cara yang dapat mencegah dehidrasi, namun obat Interzinc juga dapat melakukan hal yang sama.
Interzinc merupakan obat yang memiliki kegunaan dalam menggantikan cairan di dalam tubuh. Interzinc bisa dikonsumsi anak-anak. Tidak hanya itu, Interzinc juga merupakan obat yang ideal untuk anak karena memiliki mikronutrien dimana hal tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sistem imun anak.
Interzinc merupakan salah satu obat yang bisa Anda peroleh secara bebas dimana obat tersebut tidak perlu diperoleh melalui resep dokter. Meskipun dapat diperoleh secara bebas, Anda sangat dianjurkan untuk memperhatikan dosis, aturan pakai, serta efek samping yang ada pada obat tersebut.
Interzinc dijual dengan harga yang relatif murah, yaitu sekitar Rp 50.000,00 per botol. Obat Interzinc diproduksi oleh Interbat. Anda bisa mendapatkan obat tersebut baik di toko obat maupun secara online. Interzinc tersedia dalam kemasan botol yang berisi 60 mL.
Kandungan Obat Interzinc
Interzinc merupakan salah satu obat yang mengandung zinc dimana kandungan tersebut dilengkapi dengan oral rehydration salt (ORS) yang mampu mengganti cairan tubuh yang hilang karena melakukan aktivitas atau sakit. Obat yang mengandung zinc mampu membantu anak beraktivitas sesuai kebutuhan mereka.
Penggunaan Obat Interzinc
Jika Anda ingin menggunakan obat Interzinc pada anak, Anda sebaiknya pahami bahwa Anda harus menggunakannya sesuai petunjuk yang tertera di kemasan dan anjuran dokter. Jika usia anak Anda di antara 2 sampai 6 bulan, maka pemakaiannya adalah sebanyak setengah sendok takar (10 mg) per hari. Jika usia anak Anda di antara 6 bulan sampai 5 tahun, maka pemakaiannya adalah sebanyak 1 sendok takar (20 mg) per hari. Selain itu, obat tersebut perlu dikonsumsi selama 10 hari berturut-turut.
Efek Samping Obat Interzinc
Selain penggunaan, Anda juga perlu pahami bahwa obat Interzinc bisa menyebabkan efek samping berupa muntah. Jika pasien mengalami muntah, pasien sebaiknya istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang sehat, termasuk mengkonsumsi banyak air putih. Muntah bisa mengurangi cairan di dalam tubuh.
Bertemu dengan Dokter
Jika pasien mengalami gejala dan kondisinya tidak membaik, Anda perlu hubungi dokter. Sebelum bertemu dengan dokter, Anda dapat mempersiapkan diri dengan beberapa hal di bawah:
- Daftar gejala yang dialami anak Anda.
- Daftar obat yang dikonsumsi anak Anda.
- Daftar riwayat medis (jika ada).
Ketika Anda bertemu dengan dokter, dokter akan menanyakan kondisi anak Anda seperti:
- Kapan gejala yang dialami anak Anda terjadi?
- Apakah anak Anda memakai obat-obatan tertentu?
- Apakah Anda sudah mencoba pengobatan lain untuk mengatasi gejala yang terjadi?
Pandemi Virus Corona
Setiap orang harus selalu menerapkan pola hidup yang sehat, karena saat ini dunia menghadapi pandemi virus Corona dimana virus tersebut telah menimbulkan lebih dari 57 juta kasus. Hal tersebut juga telah menimbulkan lebih dari 1,3 juta orang meninggal dunia, namun lebih dari 39 juta orang telah sembuh dari virus tersebut.
Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran virus Corona, setiap orang dihimbau untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Memakai masker ketika berada di luar rumah.
- Rajin mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik. Hand sanitizer bisa digunakan sebagai penggantinya.
- Hindari kerumunan dan jaga jarak dengan orang lain setidaknya 1,5 meter.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
- Berolahraga secara teratur.
- Mengkonsumsi vitamin untuk menjaga sistem imun.
Kesimpulan
Interzinc merupakan salah satu obat yang bisa mencegah dehidrasi pada anak. Meskipun demikian, obat tersebut bisa memicu efek samping berupa muntah. Oleh karena itu, mengkonsumsi obat tidak cukup untuk menjaga kesehatan dan perlu diimbangi dengan hal-hal yang disebutkan di atas.
No comments: