Fandom, Fans Fanatik dan Manfaat Bagi Kesehatan Mental

Fandom, Fans Fanatik dan Manfaat Bagi Kesehatan Mental

Bagi beberapa orang tua yang memiliki anak beranjak remaja dan tampaknya terobsesi dengan sebuah band, acara TV, serial buku atau film, atau karakter tertentu, mungkin kegiatan tersebut dapat memiliki manfaat bagi kesehatan mental remaja itu sendiri. 

Hal tersebut disebut dengan fandom. Yaitu, sebutan bagi komunitas tertentu yang sangat mengidolakan atau fanatik terhadap kelompok tertentu, misalnya sebuah band. Dan, seringkali perilaku dari komunitas tersebut dinilai terlalu berlebihan. Namun, tahukah Anda jika fandom memiliki manfaat bagi kesehatan mental remaja? Berikut beberapa manfaatnya. 

Manfaat fandom bagi kesehatan mental

  • Membangun rasa identitas pribadi

Masa remaja adalah masa di mana individu-individu mengalami berbagai macam perubahan. Secara mental, fisik, seksual, dan emosional. Tubuh mereka pun berubah dengan cara yang belum pernah mereka alami sebelumnya, dan karenanya, masa remaja bisa menjadi saat-saat yang sangat membingungkan. 

Banyak remaja berjuang untuk membangun identitas diri mereka, karena terus terang, orang yang mereka lihat di cermin adalah seseorang yang sama sekali berbeda dari yang mereka kenal sebulan yang lalu, dan bahkan lebih berbeda dari yang mereka kenal setahun lalu.

Tetapi dengan menjadi bagian dari fandom, para remaja tersebut setidaknya dapat mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan menghasilkan pemahaman yang nyata tentang siapa mereka sebagai individu. Fandom menciptakan identitas nyata yang dapat diadopsi dengan antusias oleh para remaja atas kemauannya sendiri. 

  • Memperkuat rasa penentuan diri

Sebelum beranjak dewasa, banyak anak dan remaja yang telah menetapkan diri mereka melalui pilihan-pilihan yang bukan milik mereka sendiri, melainkan milik orang tua mereka. Misalnya, orang tua mendaftarkan anak mereka untuk les tambahan dan tentu saja itu bukan hal yang buruk, namun penting untuk diperhatikan bahwa mereka sebenarnya punya peran penting dalam menentukan jati diri mereka sendiri. 

Di sisi lain, dengan fandom, remaja dapat mengakses peluang unik untuk membangun minat pada sesuatu yang merupakan produk dari keinginan mereka sendiri. Mereka dapat berkata pada diri mereka sendiri, bahwa mereka tertarik pada hal tersebut dan itu merupakan pilihan mereka. Kondisi tersebut dapat meningkatkan harga diri mereka, mengembangkan pandangan yang lebih positif tentang hidup mereka, dan mampu mengejar minat yang benar-benar menjadi milik mereka. 

  • Memiliki komunitas kolektif

Fandom lebih dari sekedar minat yang ditanamkan pada sesuatu. Hal ini dapat membentuk identitas remaja dan mendapatkan hal positif dengan melihat dunia yang lebih besar lagi. Ketika para remaja memiliki minat yang sama mereka akan melakukan hal yang mereka suka dan mereka dapat memilih apa yang ingin mereka lakukan. Jadi, fandom adalah cara yang sehat dan normal bagi remaja untuk mengekspresikan diri, meningkatkan harga diri seorang remaja, dan selanjutnya membangun rasa percaya diri mereka. 

Kesimpulannya adalah fandom tidak selalu bersifat negatif, banyak hal positif atau manfaat dari bergabung dengan komunitas fandom tertentu. Fandom bukanlah hanya sekedar fans fanatik yang terkadang terlalu terobsesi, ini tentang menjadi komunitas yang berpusat pada kecintaan terhadap sesuatu. 

Fandom adalah tentang persahabatan antara anggota komunitas lainnya, pengertian dengan sesama, dan membuka pintu atau jalan yang tidak pernah Anda ketahui sebelumnya. Jadi, Anda dapat melihat fandom dari dua sudut yang berbeda. Pun semua hal ada sisi positif dan negatifnya.  

Fandom, Fans Fanatik dan Manfaat Bagi Kesehatan Mental  Fandom, Fans Fanatik dan Manfaat Bagi Kesehatan Mental Reviewed by SehatQ on November 23, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.