Ketika
ingin memiliki anak, Anda dan pasangan harus sama-sama memiliki tingkat
kesuburan yang baik. Bila Anda terus menerus mengalami kegagalan dalam upaya
memiliki momongan, Anda mungkin perlu menjalani tes kesuburan pria.
Nantinya,
berdasarkan hasil dari tes kesuburan tersebut, Anda bisa mengetahui bagaimana
cara meningkatkan kesuburan Anda. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa kembali
memiliki pasangan untuk bisa punya anak.
Upaya
menjaga kesuburan dari hasil tes kesuburan pria
Ada
beberapa macam tes kesuburan pria yang biasanya bisa dilakukan. Setiap tes
tersebut akan memberikan hasil berupa gambaran masalah yang memicu
ketidaksuburan.
Dari
hasil tes tersebut, Anda bisa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
kesuburan. Berikut ini beberapa caranya:
·
Mengurangi stres
Percaya atau tidak, stres sangat mempengaruhi kondisi
kesuburan Anda dan pasangan. Saat mengalami stres, Anda akan lebih susah untuk
membangun suasana yang mendukung Anda dan pasangan untuk berhubungan seksual
dengan baik.
Selain itu, stres yang berkepanjangan akan meningkatkan
level kortisol, yaitu hormon yang dihasilkan oleh tubuh saat stres. Kortisol
memiliki dampak negatif bagi stabilitas hormon testosteron.
·
Olahraga rutin
Olahraga bisa meningkatkan hormon testosteron dan juga meningkatkan
fertilitas atau kesuburan. Menurut penelitian, pria yang melakukan olahraga
secara rutin memiliki level testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air main
yang lebih baik.
Akan tetapi, perlu diingat, olahraga berlebihan tidak
akan membantu kesuburan Anda. Olahraga yang terlalu berlebihan juga bisa
menurunkan level testosteron, memicu infertilitas.
·
Tingkatkan asupan vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang berperan
penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini juga berpengaruh pada
kesuburan. Bahkan, ada penelitian yang telah membuktikan bahwa asupan vitamin C
yang seimbang bisa meningkatkan kualitas air mani.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari makanan yang
kaya akan vitamin C, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Selain itu, Anda
juga bisa menjadikan suplemen vitamin C sebagai alternatif.
·
Tingkatkan asupan vitamin D
Tidak hanya vitamin C, vitamin D juga penting untuk
mendukung kesuburan. Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang bisa
meningkatkan level homron testosteron pada pria.
Pria yang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D
lebih rentan memiliki level hormon testosteron yang rendah. Hal ini telah
dibuktikan melalui sejumlah penelitian.
Tes
kesuburan pria yang umum dilakukan
Anda
bisa melakukan upaya meningkatkan kesuburan dengan lebih maksimal setelah
menjalani tes kesuburan pria. Hasil dari tes bisa memberikan Anda gambaran
untuk merencanakan upaya meningkatkan kesuburan.
Berikut
ini beberapa macam tes yang sering dilakukan pada pria:
·
Analisa air mani khusus
Tes ini dilakukan secara khusus melalui pengujian
genetik. Tes ini akan mencari keberadaan antibodi pada sperma dan mengevaluasi
sperma yang tidak bergerak.
·
Analisa sperma
Analisa ini dilakukan dengan memperhatikan jumlah,
karateristik, bentuk, serta pergerakan sperma Anda. Jumlah sperma yang lebih
banyak tidak selalu menandakan bahwa tidak ada abnormalitas pada sperma Anda.
·
Evaluasi hormon
Tes evaluasi hormon dilakukan terhadap hormon testosteron
pada pria. Akan tetapi, perlu diingat, hormon bukanlah satu-satunya masalah yang
menyebabkan pria mengalami masalah kesuburan atau infertilitas.
Anda
bisa memilih jenis tes kesuburan pria yang ingin dijalani berdasarkan
konsultasi dengan dokter. Nantinya, dari hasil tes tersebut, dokter juga akan
memberikan anjuran penanganan yang paling tepat bagi kondisi Anda.
No comments: