Siklus menstruasi adalah waktu dari hari dimulainya periode menstruasi hingga dimulainya periode berikutnya. Periode menstruasi dianggap telat jika belum dimulai 5 hari atau lebih setelah hari yang Anda harapkan. Haid dianggap terlewat jika Anda tidak mengalami aliran menstruasi selama 6 minggu atau lebih setelah dimulainya menstruasi terakhir. Lalu apakah penyebabnya jika Anda tidak hamil?
Periode haid secara resmi dianggap terlambat jika sudah lebih dari 30 hari sejak dimulainya periode terakhir Anda. Setelah enam minggu tanpa pendarahan, Anda dapat menganggap telat haid Anda yang terlambat sebagai periode yang terlewat. Terdapat beberapa penyebab yang dapat menunda haid, dari perubahan gaya hidup dasar hingga kondisi kesehatan kronis. Berikut penyebab telat haid yang mungkin belum Anda ketahui:
Anda telah meningkatkan intensitas latihan Anda
Rutinitas olahraga berat juga dapat menjadi penyebab telat haid. Hal ini paling umum terjadi pada individu yang berlatih selama beberapa jam sehari. Kondisi ini terjadi karena, disengaja atau tidak, Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Jika Anda membakar terlalu banyak kalori, tubuh Anda tidak memiliki cukup energi untuk menjalankan semua sistemnya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu siklus menstruasi Anda, yang menyebabkan haid terlewat atau terlambat. Haid biasanya kembali normal segera setelah Anda mengurangi intensitas latihan atau meningkatkan asupan kalori Anda.
Anda berada di perimenopause
Perimenopause adalah waktu menjelang transisi menopause Anda. Kondisi ini biasanya dimulai pada usia pertengahan hingga akhir 40-an. Perimenopause berlangsung selama beberapa tahun sebelum menstruasi Anda berhenti sepenuhnya. Bagi banyak orang, menstruasi yang terlewat adalah tanda pertama perimenopause. Anda dapat melewati periode satu bulan dan kembali ke jalur yang benar untuk tiga bulan berikutnya. Atau, Anda mungkin melewatkan menstruasi tiga bulan berturut-turut dan mendapati bahwa menstruasi tiba secara tidak terduga, sering kali lebih ringan atau lebih berat dari biasanya.
Anda mengalami menopause dini
Menopause dini, juga dikenal sebagai kegagalan ovarium prematur, terjadi saat ovarium berhenti bekerja sebelum Anda berusia 40 tahun. Saat ovarium Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya, penyebab umumnya adalah tidak menghasilkan cukup estrogen. Ketika kadar estrogen turun ke posisi terendah sepanjang masa, Anda akan mulai mengalami gejala menopause. Haid yang telat atau terlewat mungkin merupakan tanda awal. Anda juga mungkin mengalami hot flashes, keringat malam, dan kesulitan tidur.
Anda memiliki kondisi tiroid
Tiroid Anda adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher Anda yang menghasilkan hormon yang membantu mengatur banyak aktivitas di tubuh Anda, termasuk siklus menstruasi Anda. Ada beberapa kondisi tiroid yang umum, termasuk hipotiroidisme dan hipertiroidisme. Hipotiroidisme dan hipertiroidisme dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda, penyebab ketidakteraturan, tetapi hipertiroidisme lebih cenderung menyebabkan haid telat atau terlewat. Terkadang, menstruasi Anda bisa hilang selama beberapa bulan.
Anda memiliki kondisi kronis
Masalah kesehatan kronis tertentu, terutama penyakit celiac dan diabetes, terkadang dikaitkan dengan ketidakteraturan menstruasi. Penyakit seliaka adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem pencernaan Anda. Ketika penderita penyakit celiac makan gluten, sistem kekebalan mereka bereaksi dengan menyerang lapisan usus kecil. Saat usus kecil rusak, hal itu mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan. Kekurangan gizi yang terjadi selanjutnya mempengaruhi produksi hormon normal dan menjadi penyebab haid telat dan ketidakteraturan menstruasi lainnya. Individu yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 mungkin juga mengalami menstruasi yang terlewat dalam kasus yang jarang terjadi. Kondisi ini cenderung hanya terjadi jika kadar gula darah tidak terkelola.
Penyebab pasti haid yang telat memerlukan diagnosis yang akurat, dokter dapat dengan tepat mendiagnosis alasan haid Anda terlambat atau terlewatkan dan mendiskusikan pilihan perawatan Anda. Catat perubahan dalam siklus Anda serta perubahan kesehatan lainnya untuk ditunjukkan kepada dokter Anda, hal ini akan membantu mereka membuat diagnosis.
No comments: