Operasi kaki diabetik merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menangani kondisi masalah kaki akibat penyakit diabetes. Penyakit kaki memang umum terjadi pada penderita diabetes dan operasi ini menjadi salah satu upaya pengobatannya.
Dalam beberapa kasus, penyakit kaki akibat diabetes yang sudah parah harus diamputasi. Amputasi juga dilakukan dengan operasi. Namun, Anda tetap bisa melakukan upaya pencegahan agar kondisi kaki Anda tetap sehat meski menderita diabetes.
Prosedur operasi kaki diabetik
Operasi bukanlah satu-satunya cara untuk menyembuhkan masalah kaki akibat diabetes. Metode ini dilakukan apabila upaya pengobatan lain tidak berhasil mengatasi gejala Anda, atau gejala Anda sudah sangat parah.
Biasanya, operasi kaki diabetik dilakukan dengan mengangkat tekanan di sekitar area ulkus dengan memotong tulang atau mengeluarkan kelainan pada bentuk kaki. Metode operasi terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
- Pengangkatan jaringan yang membusuk atau mati
- Amputasi pada salah satu jari atau setengah bagian kaki, sampai ke atas lutut
- Bedah stabilisasi untuk kondisi Charcot’s Foot
- Prosedur bypass arteri untuk penyakit arteri perifer untuk membantu memperlancar aliran darah ke area yang terkena
- Operasi endovaskular dengan pemasangan stent menggunakan alat kecil untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka
Hal yang perlu dipersiapkan menjelang operasi kaki diabetik
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum operasi adalah berkomunikasi dengan dokter mengenai prosedur operasi serta efek samping yang mungkin timbul. Sampaikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk apabila Anda sedang hamil atau di tengah masa menyusui.
Kemudian, beberapa hari sebelum operasi, Anda akan diminta untuk menjalani pemeriksaan guna menentukan obat bius yang bisa digunakan. Anda juga harus menghentikan konsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti ibuprofen, aspirin, warfarin, dan clopidogrel.
Bila Anda memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya hentikan juga merokok selama beberapa waktu sebelum operasi.
Anda mungkin akan diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum operasi. Dokter akan memberikan arahan lebih jauh mengenai pelaksanaan puasa.
Upaya pengobatan lain selain operasi kaki diabetik
Apabila kondisi Anda masih bisa disembuhkan dengan pengobatan tanpa operasi, dokter mungkin akan menangani gejala Anda dengan:
- Konsumsi obat-obatan
Saat Anda mengalami gejala ulkus kaki akibat diabetes, dokter akan meresepkan obat tertentu untuk meringankan gejala. Obat tersebut umumnya berupa antibiotik, antiplatelet, atau obat anti pembekuan darah.
Obat anti pembekuan penting untuk mencegah infeksi berlanjut pada ulkus kaki. Sementara, antibiotik bekerja dengan menyerang bakteri penyebab infeksi.
- Obat topikal
Selain konsumsi obat, dokter juga bisa menganjurkan Anda untuk mengobati ulkus dengan obat topikal atau obat yang digunakan di bagian luar kulit. Obat topikal bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek tanpa memerlukan resep dokter.
Obat-obatan topikal untuk mengobati kondisi ini biasanya berupa madu yang secara khusus digunakan secara medis dalam bentuk salep atau gel. Ada juga gel atau larutan polyhexamethylene biguanide dan yodium.
- Perawatan di rumah
Merawat ulkus sendiri di rumah juga sangat berkontribusi dalam mendukung proses penyembuhan gejala. Sebaiknya, selalu jaga kebersihan kaki Anda, khususnya pada area ulkus.
Lindungi dan bersihkan luka agar tidak terinfeksi. Batasi aktivitas kaki Anda untuk menghindari kaki terluka semakin parah.
Perawatan di rumah bisa mendukung proses penyembuhan yang lebih efektif. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi resiko kemungkinan gejala yang semakin parah hingga harus diobati dengan operasi kaki diabetik.

No comments: