Hal-Hal Ini Dapat Sebabkan Diastema

 



Diastema merupakan sebuah kondisi di mana terdapat celah di antara gigi. Diastema bukanlah sebuah kondisi yang berbahaya, dan dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Biasanya celah diastema berukuran lebih dari 0,5 mm, dan dapat terjadi di bagian gigi manapun. Perawatan biasanya tidak dibutuhkan untuk kondisi ini. Namun, apabila seseorang tidak menyukai tampilan gigi akibat diastema, ada beberapa cara untuk menutup atau mempersempit celah gigi. Artikel ini akan membahas tentang penyebab dan pencegahan diastema.

Penyebab

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan diastema, mulai dari kebiasaan buruk hingga kondisi medis tertentu.

·       Ukuran gigi dan tulang rahang

Apabila gigi Anda terlalu kecil dibandingkan dengan ukuran tulang rahang, celah dapat terbentuk di antara gigi. Ukuran gigi dan tulang rahang ditentukan oleh faktor genetik. Oleh karena hal tersebut, diastema dapat diturunkan dalam satu keluarga.

·       Gigi tanggal atau berukuran lebih kecil dibandingkan dengan gigi lainnya

Apabila salah satu gigi tanggal, atau memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan gigi disekitarnya, hal ini dapat menyebabkan terjadinya diastema.

·       Labial frenum yang berukuran terlalu besar

Labial frenum adalah jaringan yang memanjang dari bagian dalam bibir atas ke gusi di atas gigi depan bagian atas. Apabila jaringan tersebut berukuran terlalu besar, hal ini dapat menyebabkan terjadinya celah di antara gigi.

·       Penyakit gusi

Gigi yang bergerak dan menyebabkan celah merupakan tanda umum adanya penyakit gusi yang perlu diwaspadai. Pada orang yang menderita penyakit gusi, peradangan dapat menyebabkan kerusakan tulang yang mendukung gigi. Apabila dibiarkan dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat, gigi dapat menjadi goyah, tanggal, dan celah diastema muncul atau terbentuk.

·       Kebiasaan buruk

Mengisap ibu jari dan lidah, atau mendorong lidah dan kebiasaan atau perilaku serupa dapat memberikan tekanan pada gigi bagian depan, mendorongnya maju ke depan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya diastema.

Sedikit tidak mungkin untuk mencegah semua kasus diastema, terutama apabila faktor genetik menjadi penentunya. Namun, apabila penyakit gusi atau kebiasaan buruk tertentu menjadi penyebabnya, menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dapat mengurangi risiko terbentuknya diastema. Hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mulut di antaranya adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari, melakukan flossing setiap hari, mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi yang teratur, menghindari melakukan kegiatan mengisap ibu jari dan membantu anak menghentikan kebiasaan buruk tersebut, serta memperbaiki refleks menelan yang tidak baik.

Harapan “kesembuhan” diastema bervariasi, tergantung pada penyebab utama kondisi ini. Namun, perawatan yang tepat dapat mengatasi atau mengurangi kebanyakan kasus diastema. Celah biasanya akan tetap menutup setelah perawatan dilakukan, kecuali apabila pasien kembali melakukan kebiasaan buruk di atas, seperti mengisap ibu jari, dan tidak mengikuti anjuran dokter gigi. Konsultasi dengan dokter gigi apabila mereka atau anak mereka memiliki diastema dan khawatir tentang kondisi tersebut. Asosiasi Dokter Gigi Amerika merekomendasikan bahwa dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan pada semua anak sebelum mereka berusia 7 tahun. Dokter gigi dapat mendiagnosa penyebab utama diastema, dan apabila dibutuhkan, merekomendasikan pilihan perawatan yang sesuai. Dalam banyak kasus, perawatan tidak dibutuhkan. Namun, beberapa orang memililih mendapatkan perawatan diastema karena faktor atau alasan estetika dan kosmetik. Ada banyak metode untuk merawat diastema, dan hasil perawatan tersebut biasanya bersifat permanen.

Hal-Hal Ini Dapat Sebabkan Diastema Hal-Hal Ini Dapat Sebabkan Diastema Reviewed by SehatQ on October 27, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.