Beda dengan Maag, Pahami Obat Kembung yang Benar

7 Penyebab Paling Umum Perut Kembung, Apa Masuk Angin Salah Satunya?

Gejala perut kembung dan penyakit asam lambung atau maag kerap sulit dibedakan. Pada akhirnya, orang-orang menganggap obat kembung dan obat maag tidak ada bedanya. Padahal jelas, kedua kondisi ketidaknyamanan pada tubuh ini berbeda. Penangananya pun baiknya tidak disamaratakan. 

Maag jelas merupakan suatu kondisi penyakit pencernaan. Sementara itu, rasa kembung hanyalah bagian dari sensasi yang terjadi akibat beragam macam masalah pencernaan yang bisa dialami siapa saja. Karena itulah, tidak langsung dianjurkan mengonsumsi obat maag sebagai obat kembung karena ada kemungkinan, kembung yang Anda rasakan justru berasal dari penyebab lain. 

Gejala Maag dan Kembung 

Memahami gejala dari maag ataupun rasa kembung menjadi kunci untuk bisa melakukan penanganan yang tepat. Berikut adalah masing-masing gejala dari masalah saluran pencernaan ini. 

Gejala Maag 

Gejala maag tidak hanya terasa di bagian perut. Berikut beberapa hal yang akan Anda alami ketika mengalami peningkatan asam lambung. 

  • Kesulitan Menelan 

Nafsu makan mungkin akan berkurang ketika mengalami maag. Ini karena setiap kali makan Anda akan merasa kesulitan menelan akibat adanya dorongan asam lambung yang membuat rasa enek dan mual. 

  • Nyeri Dada

Dada mungkin akan terasa nyeri. Rasa ini juga kerap diikuti oleh detak jantung yang berdebar lebih kencang. 

  • Rasa Terbakar

Ketika mengalami maag, Anda justru akan merasakan banyak ketidaknyamanan di dada, seperti rasa terbakar. Sensasi tidak menyenangkan ini akan bertambah parah setiap kali Anda habis makan atau ketika malam hari. 

  • Batuk Kronis 

Asam lambung yang terdorong naik ke tenggorokan akan membuat Anda mudah batuk. Orang dengan maag akut, akan mengalami batuk kronis hingga berbulan-bulan. Tidak jarang pula batuk kronis diikuti dengan kondisi radang tenggorokan. 

  • Asma

Asam lambung yang naik ke tenggorokan juga bisa menimbulkan masalah pernapasan. Tidak jarang penderita maag akut akan tiba-tiba mengalami asma juga. 

Gejala Perut Kembung 

Berbeda dengan maag, gejala kembung kerap berkonsentrasi di sekitar perut karena memang merupakan sensasi masalah saluran pencernaan. 

  • Sakit Perut 

Rasa tidak nyaman akibat gas yang menumpuk di saluran pencernaan bisa menimbulkan sakit perut yang parah. Kondisi sakit perut ini akan semakin parah ketika malam hari. 

  • Bersendawa 

Sendawa merupakan efek dari terlalu banyaknya gas di saluran pencernaan yang mesti dikeluarkan secara paksa. Semakin sering orang bersendawa, semakin parah pula tingkat kembungnya. 

  • Buang Angin 

Buang angin merupakan gejala perut Anda sedang kembung. Kegiatan yang satu ini merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan gas secara perlahan dari saluran pencernaan. Umumnya orang buang angina sebanyak 15—25 kali dalam sehari. Jika lebih dari itu, artinya ada penumpukan gas yang membuat kembung di saluran cerna. 

  • Sembelit 

Terlalu banyak gas di saluran pencernaan akan memuat kerja saluran tersebut tidak lancar. Efek ketidaklancaran tersebut adalah sulitnya buang air besar. 

Obat Kembung yang Tepat 

Sensasi perut kembung sebenarnya bisa diredakan dengan berbagai cara alami, seperti memperbanyak minum air mineral, berendam air hangat, hingga memijat perut dengan gerakan memutar. Namun jika kondisi perut kembung Anda sudah terlalu parah, mengonsumsi obat kembung yang tepat menjadi solusi terjitu untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini. Beberapa kondisi perut kembung yang masuk dalam kategori parah, yakni ketika 

  • Anda mengalami demam;
  • Rasa kembung diikuti mual dan muntah; atau 
  • Berlangsung dalam waktu lama dan menyebabkan diare serta penurunan berat badan. 

Jika mengalami kondisi tersebut, penggunaan obat kembung mau tidak mau mesti dikonsumsi sebagai pertolongan awal. Setidaknya ada lima kandungan jenis obat kembung yang bisa Anda pilih. 

  • Enzim lactase;
  • Arang aktif ;
  • Pepto-bismol;
  • Simetikon; dan 
  • Beano 

Kelima jenis kandungan tersebut beberapa di antaranya ada di tipe obat berjenis bethanechol, urecholine, duvoid, aqua ban, dan pamabrom. 

Selain obat-obat dengan kandungan kimia tersebut, Anda juga bisa menjadikan bahan alami sebagai alternatif untuk mengurangi rasa kembung. Beberapa bahan alami yang bisa Anda pilih sebagai obat kembung, yakni

  • Kunyit; 
  • Ketumbar;
  • Peppermint;
  • Teh chamomile; dan
  • Jintan 

*** 

Namun sebelum mengonsumsi berbagai jenis obat kembung di atas, baiknya Anda kembali memastikan kondisi ketidaknyaman yang Anda alami. Memeriksakan diri ke dokter dan menjalani pemeriksaan secara detail sangat disarankan. 

Beda dengan Maag, Pahami Obat Kembung yang Benar Beda dengan Maag, Pahami Obat Kembung yang Benar Reviewed by SehatQ on September 09, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.