Anemia atau kekurangan sel darah merah bisa menyerang siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak, baik pria maupun wanita. Umumnya, gejala yang muncul akibat kekurangan darah merah adalah kelelahan, pusing hingga sesak napas.
Rencana diet untuk anemia adalah cara terbaik untuk mengatasi kondisi
tersebut. Anda dapat mengonsumsi makanan kaya zat besi yang seimbang seperti,
sayuran hijau, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Rencana diet untuk anemia
Sebuah pengobatan atau rencana diet untuk anemia sering kali mencakup
perubahan pola makan. Diet terbaik untuk penderita anemia adalah dengan
mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitain lainnya yang penting bagi produksi
hemoglobin.
Setidaknya Anda membutuhkan 150-200 mg zat besi setiap harinya. Mengonsumsi
suplemen atau vitamin zat besi mungkin dapat meningkatkan sel darah merah yang
Anda miliki, akan tetapi akan lebih baik jika makanan yang Anda konsumsi pun
kaya vitamin dan zat besi secara alami.
1.
Sayuran hijau
Sayuran hijau, terutama yang berwarna gelap, adalah salah satu sumber
zat besi yang terbaik. Beberapa
diantaranya bayam, kubis, sawi, sayuran dendelion, kangkung dan sayuran hijau
lainnya. Meskipun mengonsumsi sayuran hijau gelap adalah bagian dari diet untuk
anemia, namun Anda jangan terlalu bergantung hanya pada sayuran. Anda pun harus
mengobati masalah tersebut dan mengonsultasikan kepada ahlinya, yaitu dokter.
2.
Hati
Banyak sekali orang yang menghindari mengonsumsi jeroan, tetapi tidak
sedikit juga yang harus mengonsumsi jeroan. Nah, hal ini berlaku pada penderita
anemia. Hati memiliki zat besi yang sangat banyak, sehingga sangat baik bagi
penderita anemia dan dapat membantu diet untuk anemia.
Hati merupakan jeroan hewan yang paling populer dan banyak disukai orang.
Selain kaya zat besi, hati pun mengandung folat yang banyak. Beberapa jeroan
lain yang mengadung zat besi adalah jantung, ginjal dan lidah sapi.
3.
Makanan laut
Beberapa makana laut kaya akan zat besi. Seperti tiram, scallop,
kepiting, dan udang. Kebanyakan ikan laut pun mengandung zat besi sehingga
dapat membantu diet untuk anemia Anda. Ikan dengan kadar zat besi terbaik
antara lain:
·
Tuna
kalengan atau segar
·
Ikan
kembung
·
Ikan
kuwe
·
Salmon
segar atau kalengan
4.
Kacang dan biji-bijian
Banyak jenis kacang dan biji-bijian yang menjadi sumber zat besi yang baik.
Misalnya saja seperti biji labu, kacang mete, biji bunga matahari, almond, kacang
merah, kedelai, kacang polong hitam, dan kacang hitam.
Makanan yang harus dihindari saat diet untuk
anemia
Ada beberapa jenis makanan yang apabila dikonsumsi akan mengganggu
penyerapan zat besi. Jadi, untuk melancarkan diet untuk anemia, sebaiknya
beberapa makananan dan minuman berikut harus dihindari:
·
Teh
·
Kopi
·
Susu
dan beberapa produk susu
·
Sereal
gandum utuh
·
Anggur
·
Jagung
·
Makanan
kaya gluten, seperti pasta dan produk lainnya yang dibuat dengan gandum atau
oat
·
Makanan
yang mengandung asam fitat, seperti beras merah
·
Makanan
yang mengandung asam oksssalat, seperti kacang tanah, cokelat atau peterseli.
Cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menambahkan zat besi pada makanan ke dalam diet untuk anemia adalah dengan banyak mengonsumsi makanan kaya zat besi. Semoga beberapa cara dan tip di atas dapat membantu diet untuk anemia yang sedang Anda lakukan. Namun, jika setelah melakukan beberapa hal di atas anemia Anda belum membaik, disarankan untuk segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sehat selalu!
No comments: