Ingin merapikan gigi tanpa behel?
Prosedur veneer mungkin bisa menjadi solusinya. Menggunakan kawat gigi alias
behel merupakan metode yang populer untuk membuat gigi menjadi lebih rapih.
Namun, tahukan Anda ada cara lain untuk merapikan gigi tanpa behel?
Merapikan gigi merupakan prosedur
estetika yang dilakukan untuk mengubah bagian gigi yang tidak sempurna.
Beberapa masalah yang membuat seseorang ingin melakukan metode ini biasanya
karena kondisi giginya bertumpuk, bentuk gigi yang tidak beraturan, atau gigi
yang terlalu maju alias tonggos.
Dahulu, masalah-masalah ini bisa
diselesaikan dengan penggunaan kawat gigi alias behel. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam kedokteran gigi memungkinkan
Anda untuk menempuh cara lain yang lebih indah secara estetika, seperti metode
veneer.
Perawatan veneer gigi tentu sudah tidak asing di telinga
Anda. Sempat menjadi fenomena di dunia kecantikan karena banyak artis yang
melakukannya, saat ini veneer masih menjadi pilihan utama banyak orang yang
ingin mempercantik senyumnya.
Veneer adalah lapisan tipis yang bertindak seperti
cangkang gigi dan biasanya terbuat dari porselen. Beberapa dokter gigi juga
bisa menggunakan bahan veneer lainnya yang memiliki warna senada dengan gigi
sehingga sekaligus dapat memberi efek gigi yang lebih bersih.
Cara merapikan gigi yang satu ini mirip dengan pemakaian kuku
palsu, yakni dengan menempelkannya di permukaan gigi. Veneer juga dapat
digunakan untuk merapatkan jarak antar gigi ketika behel tidak dapat
melakukannya, misalnya saat ada gigi yang keluar dari jalurnya.
Meski tujuan pemasangannya umumnya untuk kecantikan, Anda
perlu ingat bahwa veneer gigi adalah sebuah prosedur medis. Sehingga,
pengerjaannya hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi.
Jangan mempercayakan pemasangan veneer gigi pada orang
yang bukan dokter gigi, untuk menghindari risiko terjadinya kerusakan gigi dan
gusi lebih jauh. Sebelum Anda memulai perawatan veneer gigi, ada baiknya Anda
mengenali terlebih dahulu seluk-beluknya berikut ini.
Penggunaan veneer gigi dapat dilakukan untuk
kondisi-kondisi gigi tertentu, seperti:
1.
Warna gigi kuning
Perubahan
warna gigi menjadi kuning akibat kebiasaan minum teh, kopi, wine,atau kebiasaan
merokok dapat mengganggu penampilan. Veneer gigi dapat menjadi salah satu
pilihan cara memutihkan gigi, selain bleaching gigi.
2.
Bentuk gigi tidak wajar
Pada
beberapa orang, ada satu gigi yang bentuknya terasa janggal, seperti terlalu
kecil atau sangat pendek, jika dibandingkan dengan gigi-gigi sebelahnya.
Kondisi ini dapat diperbaiki dengan pemasangan veneer gigi.
3.
Gigi patah di bagian ujung
Gigi
yang patah di bagian ujungnya akibat benturan, bisa ditutup dengan veneer gigi,
selama saraf gigi masih sehat, dan kerusakan yang terjadi tidaklah parah.
4.
Susunan gigi sedikit berantakan
Susunan
gigi yang berantakan, idealnya mendapat perawatan dengan menggunakan kawat
gigi. Namun, jika kelainan susunan gigi yang terjadi hanya ringan, seperti
susunan gigi yang jarang-jarang atau ada satu gigi yang sedikit miring, maka
veneer gigi bisa menjadi pilihan.
5.
Gigi terkikis
Memiliki
kebiasaan mengonsumsi makanan yang asam atau sikat gigi terlalu keras, dapat
membuat permukaan gigi terkikis. Sehingga, untuk mengembalikan bentuknya
seperti semula, pemasangan veneer gigi dapat dilakukan.
Sebelum merapikan gigi tanpa behel, pastikan Anda melakukannya di dokter dan klinik gigi
yang terpercaya. Jangan pernah tergoda untuk mengutak-atik gigi di tukang gigi,
sekalipun mereka menawarkan harga yang lebih murah.
Veneer Menjadi Solusi untuk Merapikan Gigi Tanpa Behel
Reviewed by SehatQ
on
February 26, 2020
Rating:

Your Affiliate Money Printing Machine is waiting -
ReplyDeleteAnd getting it running is as easy as 1, 2, 3!
Follow the steps below to make money...
STEP 1. Choose which affiliate products you want to promote
STEP 2. Add some PUSH BUTTON TRAFFIC (it takes JUST 2 minutes)
STEP 3. Watch the affiliate system grow your list and upsell your affiliate products for you!
So, do you want to start making money??
Click here to make money with the system