Kanker
otak terjadi bila sel-sel abnormal meningkat karena usia manusia
yang semakin menua. Sel-sel normal digantikan dengan sel baru, namun ada risiko
tumor datang ke bagian otak sehingga memicu terjadinya penyakit tersebut.
Kanker otak timbul
tidak hanya melalui otak secara langsung yang disebabkan karena adanya tumor,
melainkan karena dipicu oleh kanker lain yang timbul pada bagian tubuh tertentu
(contohnya hati), lalu menyebar ke bagian atas hingga kepala sehingga otak juga
berpengaruh.
Tumor yang
menyerang tubuh memiliki jenis yang berbeda, ada yang bersifat non kanker atau
jinak, dan ada yang bersifat kanker atau ganas. Jika manusia mengalami kanker
otak, maka perlu pertimbangkan obat mana yang akan digunakan untuk mencegah hal
tersebut terjadi. Pengobatan kanker otak bergantung pada jenis tumor, ukuran,
dan letak yang dialami.
Gejala
Gejala kanker otak
bervariasi. Selain kerusakan pada otak, penyakit ini juga berpotensi
mengakibatkan kematian. Manusia yang mengalami kanker otak akan kemungkinan
mengalami gejala sebagai berikut:
-
Rasa sakit kepala secara terus
menerus.
-
Mual dan muntah.
-
Pandangan yang kabur atau
penglihatan yang kurang jelas.
-
Merasa kebingungan.
-
Sulit menjaga keseimbangan.
-
Sulit berbicara.
-
Kejang-kejang.
-
Gangguan pada telinga atau
kesulitan mendengar.
-
Hilangnya gerakan pada tangan dan
kaki secara bertahap.
Penyebab
Penyebab terjadinya
kanker otak atau berkembangnya tumor pada bagian otak tidak pasti. Namun
penyebab umum yang memicu penyakit tersebut antara lain:
-
Penyakit bawaan atau secara genetik.
-
Radiasi (dari masa kecil).
-
Lingkungan yang terpapar racun.
-
HIV.
-
Merokok.
Diagnosis
Untuk mengatasi
kanker otak, Anda sebaiknya konsultasikan masalah tersebut dengan dokter karena
bergantung pada ukuran dan seberapa parah yang dialami perlu dirawat dengan
cara yang tepat. Namun ada berbagai cara untuk mencegah kanker otak.
Anda diminta untuk
melakukan diagnosis terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa parah atau
seberapa banyak tumor yang ada di dalam otak. Lalu dokter akan merekomendasikan
untuk melakukan sejumlah pemeriksaan yang meliputi:
1)
Pemeriksaan neurologis
Dokter
akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan pada sistem saraf untuk menguji
pendengaran, keseimbangan, kekuatan, dan refleks. Jika pada bagian tertentu
bermasalah, artinya terindikasi adanya tumor otak.
2)
Tes pencitraan
Tes
pencitraan yang umum pada kanker otak adalah dengan menggunakan magnetic resonance imaging atau MRI
untuk mendeteksi letak tumor yang terjadi di dalam otak.
3)
Biopsi
Biopsi
dilakukan dengan mengambil sampel dari jaringan otak dengan jarum.
Pengobatan
Setelah menentukan
kondisinya seperti apa, dokter akan menganjurkan pengobatan yang tepat untuk
Anda. Biasanya dokter akan menganjurkan untuk melakukan kemoterapi, namun
berdasarkan seberapa buruknya kondisi, terkadang dokter juga menganjurkan untuk
melakukan dua pengobatan. Pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:
1)
Operasi
Jika
tumor banyak yang tersebar, maka dokter perlu mengangkat seluruh bagian yang
terjangkit tumor.
2)
Kemoterapi
Obat
kemoterapi berperan dalam mengecilkan dan mematikan sel kanker.
3)
Terapi radiasi
Terapi
radiasi melibatkan sinar X-ray untuk
membunuh sel-sel kanker.
Selain menganalisa
kondisi pada otak seperti apa, Anda perlu perhatikan jika melakukan pengobatan
di atas ada efek sampingnya.
Contohnya, jika
Anda melakukan operasi untuk mengangkat tumor, belum tentu seluruh bagian yang
terindikasi adanya tumor bisa diangkat secara menyeluruh, namun hanya bisa
sebagian yang diangkat. Dokter perlu mengangkat tumor tanpa melukai jaringan
otak yang sehat.
Selain operasi yang
harus sesuai prosedur, kemungkinan penyakit kanker otak tidak bisa disembuhkan
secara total karena faktor genetik yang memicu peningkatan risiko kanker otak
dalam jangka panjang.
Kanker Otak: Apa Yang Perlu Diketahui?
Reviewed by SehatQ
on
February 26, 2020
Rating:

As stated by Stanford Medical, It is indeed the one and ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh 42 lbs lighter than we do.
ReplyDelete(By the way, it is not about genetics or some hard exercise and EVERYTHING about "HOW" they eat.)
BTW, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
TAP this link to see if this little quiz can help you release your real weight loss possibilities