Tes rapid antigen merupakan salah satu metode pemeriksaan yang saat ini digunakan untuk mengetahui apakah seseorang sedang terinfeksi COVID-19 atau tidak. Tes antigen kini menjadi metode pemeriksaan yang lebih akurat daripada rapid test antibodi. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan, tentang berapa lama hasil swab antigen keluar.
Tes antigen merupakan salah satu jenis dari metode pemeriksaan tes cepat. Selain antigen, dulu banyak orang yang menggunakan tes antibodi untuk mengetahui apakah seseorang terkena COVID-19 atau tidak. Namun, saat ini sudah diberlakukan peraturan agar seseorang hanya menggunakan tes antigen atas tes PCR untuk mengetahui apakah tubuh terkena infeksi virus COVID-19 atau tidak.
Tes antigen cenderung memiliki kinerja yang lebih baik pada seseorang yang dites dan sudah mengalami gejala selama beberapa hari. Tes antigen dirancang agar dapat mendeteksi adanya potongan protein yang dapat membentuk virus.
Kapan Harus Melakukan Tes Antigen
Terlepas dari persoalan berapa lama hasil swab antigen keluar, Anda dapat melakukan tes antigen secara teratur jika Anda berada pada lingkungan yang berisiko dan membuat Anda lebih rentan terkena virus COVID-19. Lingkungan berisiko tinggi yang dimaksud yaitu restoran, bar, tempat konser, bioskop, teater, atau Anda harus berbagi mobil dengan orang lain.
Tidak hanya itu, tes antigen juga sangat direkomendasikan untuk dilakukan pada seseorang yang sudah mengalami gejala terkena virus COVID-19 atau ketika Anda telah terinfeksi selama kurang lebih 2 sampai 4 hari. Selain itu, tes antigen juga perlu dilakukan bagi Anda yang akan melakukan perjalanan dalam waktu dekat atau memiliki tugas kerja yang memerlukan pengujian massal secara teratur karena bekerja di tempat yang banyak orang seperti sekolah.
Prosedur Tes Antigen
Tes antigen menggunakan metode pengambilan sampel dengan cara diusap atau swab. Jadi, sampel lendir pasien akan diambil dari saluran pernapasan seperti hidung selama beberapa detik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk melakukan tes antigen, pasien akan diminta melakukan beberapa hal sebagai berikut.
Pasien yang akan menjalani tes antigen mungkin akan diminta untuk mengembuskan napas agar hidung terbebas dari sumbatan.
Kemudian, lubang hidung pasien akan dimasuki sebuah alat swab yang bentuknya mirip cotton bud, dan dimasukkan sampai mencapai bekalang hidung.
Lalu, sampel dari hidung akan diambil dengan cara alat swab diputar dan diusapkan selama beberapa detik agar mendapatkan hasil sampel yang diinginkan.
Setelah itu, sampel akan dibawa oleh petugas laboratorium untuk segera diuji di laboratorium.
Siapa Saja yang Perlu Melakukan Tes Antigen?
Tes antigen perlu dilakukan untuk melakukan skrining awal agar bisa mendeteksi adanya infeksi virus COVID-19 di tubuh. Tes ini diperlukan bagi orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terpapar COVID-19.
Tes antigen juga perlu untuk dilakukan pada orang-orang dengan kondisi kesehatan seperti berikut ini.
Orang dalam pemantauan atau ODP
Pasien dalam pengawasan atau PDP
Seseorang yang telah mengalami beberapa gejala yang mirip dengan flu seperti suhu tubuh yang meningkat sampai 38 derajat Celcius dan batuk-batuk
Seseorang yang rentan terkena COVID-19 dari penderita
Seseorang yang memiliki kondisi penyakit komorbid seperti gangguan paru-paru, sakit ginjal, sakit jantung, diabetes, gangguan hati, kelainan darah, dan sebagainya.
Seseorang yang memiliki jenis pekerjaan yang mengharuskannya untuk selalu bertemu orang banyak seperti kurir paket, tukang ojek, petugas bandara, dan sebagainya.
Seperti yang Anda ketahui saat ini, kasus COVID-19 kembali naik. Oleh karena itu, Anda juga perlu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan serta melakukan tes antigen jika mengalami gejala. Untuk berapa lama hasil swab antigen keluar, Anda jangan khawatir. Hal ini karena hasil tes antigen bisa segera keluar dalam waktu maksimal 60 sampai 90 menit saja.
No comments: