Penurun Panas, Kapan Suhu Tubuh dianggap Berbahaya?


 

Ada beberapa obat penurun panas yang bisa Anda dapatkan dengan bebas tanpa resep dokter. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah penyakit yang lebih buruk.

Mula-mula, Anda perlu memahami bahwa panas tubuh tidak selalu berarti negatif. Panas atau demam adalah pertanda bahwa sistem imun tubuh Anda sedang melawan infeksi.

Bakteri sulit bertahan dalam temperatur yang lebih tinggi. Karena itulah tubuh Anda menaikkan suhu atau temperatur untuk mencoba menyerang bakteri tersebut.

Meski begitu, ada kalanya panas tubuh muncul sebagai gejala penyakit. Dalam kondisi ini, Anda harus coba mengonsumsi penurun panas atau melakukan beberapa hal untuk menurunkan suhu tubuh.

Tentu, sebelum itu Anda harus memahami ukuran suhu tubuh yang dianggap berisiko dan yang masih dalam radius normal. Yuk disimak!

Suhu tubuh bayi baru lahir dan balita

0-3 bulan

Suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih : Segera temui dokter, bahkan jika kondisi anak tampak baik-baik saja

3-6 bulan

Suhu tubuh mencapai 38,9°C : Biarkan anak beristirahat, jangan sampai dehidrasi. Obat belum diperlukan.

3-6 bulan

Di atas 38,9°C : Segera temui dokter, bawa anak Anda untuk diperiksa.

6-24 bulan

Di atas 38,9°C : Berikan obat paracetamol sesuai dosisnya. Untuk usia di atas 6 bulan, Anda bisa memberikan ibuprofen.

Suhu tubuh anak-anak dan remaja

2-17 tahun

Suhu tubuh mencapai 38,9°C : Biarkan anak beristirahat, jangan sampai dehidrasi. Temui dokter jika Anda menunjukkan reaksi alergi atau peradangan.

2-17 tahun

Suhu tubuh melebihi 38,9°C : Berikan paracetamol atau ibuprofen jika anak merasa tidak nyaman. Perhatikan dosisnya.

Suhu tubuh orang dewasa

18 tahun ke atas

Suhu tubuh mencapai 38,9°C : Istirahat cukup, jangan sampai dehidrasi. Obat belum diperlukan, kecuali muncul gejala lain seperti sakit kepala, leher kaku, sesak nafas, dan semacamnya.

18 tahun ke atas

Suhu tubuh melebihi 38,9°C : Konsumsi obat paracetamol atau ibuprofen jika Anda merasa tidak nyaman. Temui dokter jika obat tidak berpengaruh.

Obat penurun panas

Seperti yang disinggung di atas, Anda tidak perlu panik saat mengalami serangan panas. Panas tubuh adalah gejala normal sistem tubuh untuk melawan infeksi.

Meski begitu, Anda bisa mulai mengonsumsi obat penurun panas ketika suhu tubuh melebihi 38,9°C. Ada beberapa pilihan obat yang bisa Anda dapatkan dengan bebas, di antaranya:

  • Paracetamol

  • Ibuprofen

  • Acetaminophen

  • Naproxen

  • Aspirin

Konsumsi obat juga harus hati-hati, jangan berlebihan. Jika suhu tubuh Anda sudah menurun, mulai kurangi dosis atau hentikan konsumsi sepenuhnya.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa cara alami sebagai penurun panas. Di antaranya:

  • Jangan gunakan pakaian terlalu tebal, bantu suhu tubuh Anda jadi lebih dingin

  • Kompres air hangat, jangan kompres air dingin. Dengan demikian, produksi keringat akan bertambah dan panas lebih mudah keluar

  • Konsumsi cairan cukup, langkah ini penting untuk membantu tubuh menurunkan suhu tubuh

  • Mandi air hangat, tubuh Anda dapat menyesuaikan suhu supaya sistem imun tidak terus meningkatkan panas tubuh Anda

  • Istirahat cukup, coba tidur dan kurangi aktivitas Anda untuk membantu menurunkan suhu tubuh

Nah itu dia beberapa obat dan langkah penurun panas yang bisa Anda coba. Tentu sebelumnya Anda perlu mengukur suhu tubuh dengan tepat ya!


Penurun Panas, Kapan Suhu Tubuh dianggap Berbahaya? Penurun Panas, Kapan Suhu Tubuh dianggap Berbahaya? Reviewed by SehatQ on March 24, 2022 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.