Noda kuning pada gigi tentu membuat kita tidak percaya diri. Hal itu tentunya bisa sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Adapun untuk memutihkan kembali warna gigi, saat ini kita sudah mengenal metode medis yang bernama bleaching gigi. Bagi para pembaca yang belum tahu, bleaching gigi adalah tindakan medis yang bisa membuat gigi kita kembali cerah dan putih seperti sedia kala.
Namun demikian, yang perlu diingat adalah warna putih gigi setelah bleaching bisa bertahan lama atau tidak tergantung pada kebiasaan kita masing-masing. Jikalau masih memiliki kebiasaan buruk, seperti merokok dan jarang sikat gigi, maka risiko yang bisa dialami adalah warna gigi kembali menjadi kuning.
Oleh karena itu, agar manfaat setelah bleaching gigi bisa dirasakan dalam jangka waktu yang lama, maka menerapkan pola hidup sehat perlu diterapkan. Berkenaan dengan manfaat setelah melakukan bleaching gigi, tentu ini menarik untuk dibahas. Pasalnya dengan mengetahui apa saja manfaat setelah memutihkan gigi, diharapkan itu bisa menambah motivasi diri untuk konsisten menjaga gigi tetap putih, bersih, dan sehat.
Adapun manfaat pertama setelah bleaching gigi adalah membuat diri kita semakin percaya diri. Hal ini tentu sangat wajar karena gigi yang kuning, keabuan, atau bahkan bernoda hitam membuat diri menjadi tak pede saat berada di tengah-tengah publik. Akan tetapi kondisi yang berbeda bakal para pembaca rasakan kalau gigi berwarna putih dan cerah.
Manfaat selanjutnya setelah melakukan bleaching gigi adalah warna gigi kita menjadi lebih natural. Hal ini tentu kabar baik karena warna natural gigi juga bisa membuat diri kita tidak malu. Tentu saja hal yang berbeda bisa dirasakan kalau para pembaca ada yang pernah mencoba metode veneer gigi.
Sebagai informasi, sekalipun veneer gigi bisa membuat gigi menjadi lebih putih, akan tetapi warna yang dihasilkan tidak natural. Hal tersebut karena warna putih gigi hasil metode veneer bisa diatur sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu, jika warna gigi terlalu putih atau tidak seperti warna naturalnya, mungkin saja ini malah membuat diri pembaca menjadi malu.
Adapun manfaat lainnya setelah melakukan bleaching gigi adalah gigi diyakini bisa menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Ihwal manfaat tersebut dipercaya karena saat noda yang menempel pada gigi sudah hilang, maka itu bisa membuat gigi menjadi lebih kuat. Dengan kata lain, hilangnya noda membandel pada gigi turut serta membuat kita meminimalisir risiko gigi berlubang.
Itulah tiga manfaat yang bisa para pembaca rasakan setelah melakukan bleaching gigi. Namun demikian, meskipun punya manfaat, para pembaca juga perlu mengetahui beberapa catatan ihwal proses pemutihan gigi.
Catatan pertama bleaching gigi adalah tindakan medis yang disarankan tidak sering dilakukan. Sebagai informasi, bleaching gigi biasanya hanya dilakukan maksimal dua kali dalam setahun. Namun demikian, untuk memastikan hal ini para pembaca lebih baik konsultasi dengan dokter terkait.
Catatan kedua bleaching gigi adalah tidak semua orang bisa melakukannya. Adapun pihak-pihak nan tidak disarankan melakukan bleaching gigi adalah orang yang lagi mengandung atau ibu menyusui, sedang mengalami penyakit gusi, memiliki gigi yang sensitif, dan memiliki tulang gigi atau dentin nan retak.
Demikianlah penjelasan artikel yang bertajuk “Manfaat Setelah Bleaching Gigi adalah Sebagai Berikut”. Tentu saja tulisan ringkas ini juga masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya apabila anda menambah sumber bacaan lain atau langsung bertanya dengan dokter terkait agar informasi yang diperoleh lebih lengkap.
No comments: