Pemenuhan zat besi khususnya untuk bayi sangatlah penting karena bisa membantu meningkatkan kesehatan tumbuh kembang anak. Zat besi mempunyai peranan penting dalam membantu pembentukan hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen dalam darah keseluruh tubuh, jika tubuh mengalami kekurangan zat besi maka tidak dapat membantu pembentukan hemoglobin sehingga berdampak terhadap kekurangan oksigen pada tubuh. Selain itu kekurangan zat besi pada bayi dapat menimbulkan gangguan pada proses tumbuh kembangnya bahkan bisa menimbulkan penyakit anemia.
Zat besi bisa didapat dari makanan atau minuman yang baik bagi bayi, namun peningkatan zat besi juga bisa didukung dengan pemberian suplemen zat besi untuk bayi, namun harus sesuai dengan produk dan takaran yang direkomendasikan oleh dokter ya, karena perolehan zat besi yang berlebihan bagi tubuh bayi juga tidak bagus. Sehingga suplemen zat besi aman diberikan kepada bayi, lalu bagaimana dengan dosis yang aman bagi bayi? Yuk simak lebih lanjut!
Faktor yang mempengaruhi anak kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi pada bayi tentu dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya, namun kekurangan zat besi juga bisa dikarenakan beberapa faktor dibawah ini
Pada saat masa kehamilan ibu mengalami anemia sehingga berdampak pada anak saat lahir
Bayi lahir secara prematur dan kurangnya berat badan
Terdapat gangguan pada tubuh bayi yang menyebabkan terganggunya proses penyerapan zat besi
Kurangnya konsumsi ASI selama masih bayi sehingga sering mengkonsumsi susu formula yang dimana memiliki kadar zat besi yang rendah.
Ibu mengalami kekurangan zat besi saat sedang menyusui
Kadar kebutuhan zat besi pada bayi
Umumnya bayi memiliki cadangan zat besi yang didapatkan dari darah ibu, maka dari itu saat masa kehamilan penting sekali untuk memperhatikan pola makan serta asupan nutrisi untuk memastikan bahwa zat besi ibu cukup. Di usia 0 hingga 6 bulan bayi akan mendapatkan perolehan zat besi dari ASI, namun hal ini tentu saja tidak cukup untuk pemenuhan zat besi pada bayi. Oleh karena itu biasanya pemenuhan zat besi akan didukung dari makanan. Lalu berapakah kadar kebutuhan zat besi pada bayi? Nah, bisanya hal ini dibedakan dari usia bayi.
Pada usia 0 hingga 6 bulan bayi membutuhkan zat besi sekitar 0,3 mg per harinya
Usia 7 hingga 11 bulan kira-kira bayi memerlukan zat besi sekitar 7 hingga 11 mg per hari
Lalu pada usia 1 hingga 3 tahun, pemenuhan kadar zat besi yang baik adalah sekitar 7 mg per harinya.
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi pada bayi bukan hanya berpengaruh kepada pembentukan sel darah merah, zat besi juga memiliki peran penting untuk pertumbuhan fungsi serta otak bayi. Sehingga apabila kekurangan kadar zat besi tentunya sangat berpengaruh bagi pertumbuhan anak. Selain itu bayi yang kekurangan zat besi memiliki gejala sebagai berikut:
Kurangnya nafsu makan
Badan terasa lemas lesu dan menjadikan anak kurang aktif
Pada bagian lidah menjadi membengkak atau besar
Berat badan pada anak selalu kurang dan sulit naik
Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah
Kulit bayi menjadi pucat
Menimbulkan resiko mudahnya terinfeksi kuman dan bakteri
Nah, itulah beberapa gejala anak kekurangan zat besi, apabila mengalami beberapa gejala di atas sebaiknya konsultasikan kepada dokter dan cobalah untuk memberikan suplemen zat besi pada bayi serta makanan yang mendukung proses penambahan zat besi.
No comments: