Pernahkah Anda mendengar tentang kondisi Meckel Diverticulum? Kondisi ini ditandai dengan munculnya kantong abnormal yang berkembang pada titik lemah di usus Anda. Umumnya, kondisi ini terbentuk sejak masih di dalam kandungan sehingga menjadi penyakit bawaan saat dilahirkan.
Pertumbuhan kantong abnormal terjadi akibat adanya sisa jaringan pencernaan. Biasanya, kantong ini terbentuk ketika bayi dalam kandungan berusia lima sampai tujuh minggu.
Ciri-ciri Gejala Meckel Diverticulum
Setiap penderita kondisi ini bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda. Gejala yang dirasakan akan tergantung pada jenis Meckel Diverticulum yang diderita.
Bahkan, pada sebagian besar kasus, kondisi ini tidak menimbulkan gejala. Penderitanya bisa saja tidak mengetahui bahwa mereka menderita penyakit ini.
Kalaupun ada gejala, biasanya gejala ini cenderung ringan serta akan datang dan pergi. Gejala-gejala itu juga serupa dengan beberapa kondisi lain di saluran pencernaan, sehingga seringkali tidak terdeteksi. Gejala tersebut meliputi:
Sakit perut atau kram
Nyeri perut disertai dengan sensasi terbakar di sekitar pusar
Anemia
Pendarahan di saluran pencernaan
Feses berdarah
Mual dan muntah
Peradangan pada usus
Beberapa gejala mungkin baru bisa terdeteksi ketika Anda melakukan pemeriksaan khusus. Karena gejala-gejala ini tidak spesifik, maka akan sulit untuk mendiagnosa kondisi penyakit ini.
Selain itu, perlu diketahui juga bahwa gejala yang dialami tergantung pada usia saat kondisi ini ditemukan. Pada bayi, gejala utamanya berupa penyumbatan pada usus. Sementara pada anak-anak yang lebih besar, gejalanya berupa feses yang berdarah secara tidak teratur.
Seperti apa proses diagnosanya?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, diagnosa untuk kondisi Meckel Diverticulum bukanlah hal yang mudah, karena gejalanya serupa dengan kelainan sistem pencernaan pada umumnya.
Untuk itu, diperlukan metode pemeriksaan yang lebih komprehensif agar dokter bisa mendiagnosa kondisi Anda. Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan yang umumnya dilakukan guna mendukung proses diagnosa kondisi ini:
Kolonoskopi
Tes kolonoskopi dilakukan dengan memanfaatkan sebuah tabung kecil. Tabung kecil ini memiliki bentuk yang fleksibel dan dipasangkan kamera di bagian ujungnya.
Tabung ini kemudian akan dimasukkan ke dalam tubuh, khususnya ke area rektum dan usus besar. Kamera dari ujung tabung akan memperlihatkan kondisi bagian dalam usus besar Anda melalui layar monitor, menunjukkan apabila terjadi penyumbatan di dalamnya.
Tes technetium
Berikutnya, untuk mendiagnosa Meckel Diverticulum, dokter juga bisa merekomendasikan Anda untuk melakukan tes technetium. Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan radioaktif technetium ke dalam tubuh.
Kemudian, zat tersebut akan diserap oleh sel-sel lambung di kantong diverticulum yang abnormal. Nantinya, sel-sel ini dapat dideteksi menggunakan kamera khusus.
Endoskopi kapsul
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menelan kamera kecil dalam bentuk kapsul. Kamera ini mampu mendeteksi sumber pendarahan di usus kecil.
Biasanya pemeriksaan ini akan lebih sulit untuk dilakukan oleh anak-anak, karena mereka belum terbiasa menelan kapsul. Jika kesulitan untuk menelan kapsul, pemeriksaan ini bisa juga dilakukan dengan meletakkan kamera kecil di perut anak saat anak tertidur.
Berdasarkan pemeriksaan-pemeriksaan di atas, dokter bisa mendeteksi dan melakukan diagnosa terhadap kondisi Anda. Dokter bisa membantu mencari tahu penyebabnya dan merekomendasikan upaya pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi kelainan yang dialami.
Pengobatan untuk Meckel Diverticulum bisa saja melibatkan pembedahan atau operasi, apabila kondisi sudah sangat parah dan menganggu Anda untuk beraktivitas.
No comments: