Batuk pada orang dewasa maupun pada anak merupakan kondisi yang umum terjadi. Melansir dari NHS Inform, batuk merupakan tindakan reflek untuk membersihkan saluran udara dari lendir dan iritasi seperti debu atau asap. Batuk bisa sembuh dengan sendirinya dan jarang merupakan penyakit yang serius.
Batuk bisa disebabkan oleh peradangan karena bakteri atau virus. Bahkan jenisnya pun beragam, ada batuk kering, batuk berdahak, hingga batuk menggonggong. Pada anak-anak ada beberapa jenis batuk yang lebih sering dialami, di antaranya, croup atau batuk menggonggong, bronkiolitis, batuk rejan, hingga pada tahap kondisi serius jangka panjang merupakan tAnda dari penyakit cystic fibrosis.
Kali ini yanng akan dibahas adalah mengenai croup atau batuk menggonggong yang diakibatkan oleh virus yang membuat saluran udara anak membengkak. Anak mungkin akan mengalami gejala pilek, batuk menggonggong (seperti suara gonggongan anjing laut), suara serak, dan mengeluarkan suara melengking bernada tinggi saat bernapas.
Berikut cara mengatasi croup pada anak dan pencegahannya.
Kapan harus ke dokter?
Anak dengan gejala croup yang parah, memburuk serta berlangsung lebih lama dari tiga sampai lima hari atau tidak berpengaruh pada pengobatan di rumah, segera periksakan ke dokter. Pemeriksaan segera akan membantu mendiagnosis kondisi dan membuat pengobatan lebih tepat.
Segera cari pertolongan medis jika anak Anda:
Membuat suara pernapasan yang bising dan bernada tinggi baik saat menghirup maupun menghembuskan napas
Membuat suara napas bernada tinggi saat tidak menangis atau gelisah
Mulai meneteskan air liur atau mengalami kesulitan menelan
Tampak cemas dan gelisah atau lelah dan lesu
Bernapas lebih cepat dari biasanya
Berjuang untuk bernafas karena merasa sulit bernafas
Berubahnya kulit menjadi biru atau keabu-abuan di sekitar hidung, mulut atau kuku
Pengobatan croup
Pengobatan atau perawatan bergantung pada gejala, usia, seberapa parah kondisi dan kesehatan umum anak. Jika croup parah, anak Anda mungkin tidak dapat bernafas dengan baik dan perlu ke rumah sakit, tapi untuk kasus ringan pengobatannya bisa dilakukan di rumah.
Obat-obatan yang biasanya diresepkan oleh ahli kesehatan atau dokter anak Anda untuk meringankan gejala, ini dapat berupa:
Obat-obatan yang dihirup
Jika anak Anda mengalami kesulitan bernapas, perawatan inhalasi atau obat yang dihirup bisa mengatasinya. Ini bisa digunakan untuk meredakan suara siulan (stridor) dan membuat anak lebih mudah untuk bernapas.
Obat steroid
Obat streoid dapat membantu mencegah bertambah parahnya penyakit. Steroid dapat diberikan secara oral atau dengan mulut atau melalui suntikan jika oral tidak memungkinkan.
Obat-obatan lainnya
Obat lain mungkin akan diresepkan bila croup pada anak berasal dari alergi atau refluks. Obat seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk demam atau ketidaknyamanan biasa direkomendasikan. Antibiotik bisa diresepkan untuk alergi akibat bakteri, tapi tidak berguna jika penyakitnya disebabkan oleh virus. Tapi jangan memberikan obat batuk atau flu pada anak sebelum diresepkan dokter, karena biasanya ini tidak membantu atau pun dianjurkan.
Pencegahan croup
Pencegahan croup bisa dilakukan dengan cara yang sama untuk mencegah flu atau pilek, antara lain:
Sering mencuci atau membersihkan tangan, ini adalah langkah yang paling penting
Jauhkan atau jangan biarkan anak Anda dekat dengan siapa pun yang sakit
Beritahu dan dorong anak Anda untuk batuk atau bersin ke sikunya.
Untuk mencegah infeksi yang lebih serius, beri vaksinasi pada anak Anda. Vaksin difteri dan haemophilus influenza tipe b (hib) menawarkan perlindungan dari beberapa infeksi saluran napas atas yang paling langka dan berbahaya.
Perawatan rumahan untuk atasi croup pada anak
Croup bisa membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 48 jam. Beberapa hal di bawah ini bisa Anda terapkan untuk merawat anak yang mengalami croup di rumah.
Tetap tenang adalah cara yang paling utama, dengan tenang Anda akan bisa berpikir apa yang harus Anda lakukan, jangan lupa untuk membuat anak Anda juga tetap tenang untuk menghindari gejala yang memburuk
Bantu anak duduk dengan tegak dan jaga agar kepalanya tetap tinggi baik saat ia berbaring atau tidur
Hibur mereka saat mereka merasa tertekan, menangis akan memperbutuk gejala pada anak
Beri anak banyak cairan atau beri banyak minum
Hindari berbagi peralatan makan dan minum pada anak dengan orang lain
Untuk kasus yang lebih ringan, metode ini dapat membantu di rumah:
Menghirup uap atau udara malam yang sejuk juga dapat membantu anak Anda bernapas lebih mudah. Ini dapat dilakukan dengan, memasang pelembab udara di kamar anak Anda, meletakkan waslap basah yang hangat di atas hidung dan mulut anak Anda saat dia bernapas, membuat ruang uap di kamar mandi, menggendongnya dan pergi ke luar untuk menghirup udara malam yang sejuk.
Croup merupakan batuk dengan suara menggonggong yang banyak terjadi pada anak. Ini dapat ditangani dengan perawatan rumahan dan bila semakin parah Anda bisa memeriksakannya ke dokter. Berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada anak saat mengalami croup.
Pengobatan yang tepat akan membantu anak Anda sembuh lebih cepat dan kembali sehat. Pastikan anak Anda selalu menjaga kebersihan dan mendapatkan vaksin untuk menghindari penyakit pernafasan yang kronis.
Jika Anda ingin mendapat informasi lebih banyak tentang croup, Anda dapat mencarinya di website atau aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda juga bisa chat langsung dengan dokter melalui aplikasi SehatQ. Download aplikasinya sekarang di App Store atau Play Store.
No comments: