Salah satu senyawa yang dibutuhkan tubuh agar tetap fit, bugar, dan sehat adalah antioksidan. Tubuh manusia sebenarnya bisa menghasilkan antioksidan sendiri, tapi jumlahnya sangat sedikit sehingga kita membutuhkan asupan yang berasal dari luar. Kamu bisa mengonsumsi buah dan sayuran, sebab dua bahan itu tinggi antioksidan. Atau boleh juga kamu mengonsumsi suplemen seperti Interxanthin.
Interxanthin merupakan suplemen yang diformulasikan dari sebuah sumber antioksidan tinggi bernama Astaxanthin. Astaxanthin adalah pigmen kemerahan yang dimiliki oleh sekelompok bahan kimia yang disebut karotenoid. Astaxanthin juga merupakan pigmen merah yang terdapat pada hewan-hewan laut yang mengonsumsi alga, contohnya kril, udang, salmon, dan flamingo berwarna merah muda.
Astaxanthin yang terkandung di dalam Interxanthin memiliki manfaat layaknya antioksidan, sehingga sangat mungkin melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan fungsi dan sistem kekebalan tubuh. Memang ada banyak manfaat Astaxanthin bagi tubuh, tetapi kita tetap harus bijak dalam mengonsumsinya.
Ketika diminum sesuai dosis, suplemen ini umumnya tidak menimbulkan efek samping berarti. Namun dalam dosis tinggi, suplemen ini dapat menyebabkan sakit perut serta feses berwarna kemerahan.
Oleh sebab itu, gunakan suplemen ini sesuai yang diresepkan dokter. Ikuti semua petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan Interxanthin ini terlalu banyak, sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.
Penting juga bagi kamu untuk memerhatikan cara penyimpanan suplemen ini. Pasalnya, jika disimpan pada suhu yang tidak tepat, efektivitasnya mungkin akan menurun. Simpan suplemen ini pada suhu ruangan dan di dalam wadah tertutup agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Selain itu, pastikan untuk tidak menyimpan suplemen Interxanthin di tempat yang lembap seperti kamar mandi atau kulkas. Terakhir, jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak, sebab ada kemungkinan mereka menyalahgunakannya.
Jika kamu tertarik mengonsumsi Interxanthin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Jangan langsung terbutakan oleh klaim iklan produk di luaran sana. Sejauh ini, bukti manfaat Astaxanthin bagi kesehatan masih belum dapat dipastikan. Beberapa penelitian menunjukan hasil yang positif, sementara beberapa penelitian justru sebaliknya.
Kemudian, hal-hal lain yang perlu kamu perhatikan sebelum minum suplemen dengan Astaxanthin, termasuk Interxanthin adalah:
Beri tahu dokter jika seseorang memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit autoimun, gangguan kesembangan hormon, dan penyakit kronis lainnya;
Beri tahu dokter terkait semua obat yang sedang kamu konsumsi, termasuk vitamin, suplemen, dan herbal;
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan suplemen ini untuk ibu hamil atau menyusui. Jadi, selalu konsultasikan kepada dokter kamu untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan suplemen ini;
Hindari minum Astaxanthin jika kamu alergi terhadap komponen yang terkandung dalam suplemen ini atau obat lainnya;
Hindari minum suplemen dalam jangka panjang. Gunakan sesuai jangka waktu yang sudah diresepkan dokter;
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah minum suplemen ini, segera temui dokter;
Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut;
Dokter mungkin akan menjelaskan secara rinci mengenai takaran dosis, keamanan, serta interaksi suplemen ini. Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang kamu lakukan berjalan optimal.
Itulah beberapa hal yang sepertinya perlu diketahui mengenai Interxanthin suplemen antioksidan dengan bahan utama Antixanthin ini. Oh, ya, satu lagi—suplemen dalam bentuk kapsul dengan kandungan bahan aktif 4 mg ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Sementara dosis aman dari suplemen ini adalah 1 hingga 4 kapsul per harinya.
No comments: