Bukan rahasia kalau minyak zaitun kaya akan manfaat bagi kehidupan sehari-sehari. Mulai dari campuran makanan hingga sebagai produk yang diaplikasikan ke kulit. Tapi, manfaat ini nggak hanya untuk orang dewasa. Minyak zaitun untuk bayi juga sudah dikenal sejak dulu, dengan manfaat yang sama besarnya.
Ini dikarenakan minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh dan zat besi yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit bayi. Apalagi mereka yang sedang dalam usia pertumbuhan.
Nah, manfaat apa saja yang dimiliki minyak zaitun untuk bayi?
Mengatasi Sembelit dan Konstipasi pada Bayi
Melansir laman dari Nursing Moms, minyak zaitun merupakan salah satu kandungan yang mudah dicerna sehingga dapat meminimalisir kemungkinan konstipasi pada bayi. Terutama jika bayi sudah perlahan beralih ke MPASI.
Dari dalam, minyak zaitun untuk bayi bisa diberikan lewat penambahan beberapa tetes ke dalam botol dot bayi. Sementara, dari luar Anda bisa mengusapkan minyak zaitun yang sudah dihangatkan ke perut bayi dengan gerakan searah jarum jam.
Mulai dengan Kuantitas yang Sedikit
Saluran pencernaan bayi tergolong masih rentan karena selama kehamilan hanya mengenal asupan dari ibu dan saat awal kehidupan hanya mengenal ASI. Alhasil, saat proses peralihan ke MPASI pun membutuhkan adaptasi.
Apabila Anda ingin menambahkan minyak zaitun untuk bayi di fase ini, maka mulailah dengan jumlah yang sedikit. Jika untuk pencernaan, dianjurkan untuk membatasi minyak zaitun menjadi satu sendok teh per hari. Meski kemudian dirasa kurang memadai, kuantitas seperti ini tidak dianjurkan untuk ditambah karena hanya bertujuan untuk membiasakan pencernaan bayi dengan minyak zaitun.
Memperhatikan Jenis Kulit Bayi
Nggak hanya orang dewasa yang harus mementingkan kulit saat sedang mencoba produk baru. Bayi pun seperti itu, terutama saat mencoba minyak zaitun.
Minyak zaitun dikenal sebagai bahan yang kaya akan oleic acid dan kurang akan linoleic acid. Ketika linoleic acid dapat memperkuat skin barrier pada anak bayi, oleic acid justru dapat mengikis kelembapan yang alami pada kulit bayi.
Akibatnya, kulit bayi bisa jadi sulit untuk menyerap nutrisi yang diberikan. Ketika ini terjadi, maka kulit bayi akan jadi lebih kering. Nah, kalau ini sampai terjadi, anak akan mudah mengalami eksim. Pada kulit bayi yang kering, kondisinya akan jadi lebih parah, terutama jika terlalu banyak pemakaiannya.
Nah, meski begitu, statement ini masih jadi perdebatan terutama di kalangan ilmuwan. Sebab, belum ada riset yang lengkap dan komprehensif untuk membuktikan kalau minyak zaitun tidak memiliki manfaat bagi kulit.
Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan minyak zaitun untuk bayi, ada baiknya jika dikonsultasikan terlebih dulu dengan pakarnya. Tanpa harus bertatap muka di tengah pandemi, konsultasi dengan dokter cukup dilakukan melalui aplikasi SehatQ. Aplikasinya bisa langsung diunduh di Google Play maupun App Store.
No comments: