Ada beberapa orang yang sudah memiliki bercak coklat pada bagian putih mata sejak dilahirkan, tetapi ada juga yang memilikinya sejalan dengan pertambahan usia. Bercak coklat pada bagian putih mata dalam istilah medis bisa disebut dengan nevus. Kondisi mirip dengan adanya tahi lalat di kulit atau freckles (bintik kecoklatan) di wajah.
Penyebab bercak coklat pada bagian putih mata belum bisa dipastikan. Satu hal yang bisa diketahui yaitu bahwa nevus terdiri dari sel-sel melanosit, merupakan sel penghasil pigmen yang memberi warna pada rambut, kulit, dan mata. Biasanya sel melanosit tersebar secara merata di seluruh jaringan tubuh. Namun terkadang, sel ini juga dapat menggumpal dan membentuk nevus. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu munculnya bercak coklat pada bagian putih mata atau freckles, yaitu:
Ras. Orang-orang kulit putih atau kulit berwarna terang lebih rentan memiliki bercak coklat pada bagian putih mata, khususnya nevus koroid. Sehingga, orang keturunan Afrika-Amerika memiliki risiko lebih kecil memiliki freckles mata atau bercak coklat pada bagian putih mata. Namun, tidak diketahui penyebab secara pasti mengapa ras dapat memengaruhi kondisi ini.
Paparan Sinar Matahari. Sinar matahari diduga bisa meningkatkan risiko munculnya bercak coklat pada bagian putih mata. Ada juga penelitian yang mengaitkan bahwa paparan sinar matahari bisa memunculkan bintik coklat di iris mata. Namun, perlu penelitian lanjutan untuk membuktikan kondisi ini.
Berdasarkan letak munculnya bercak coklat pada bagian putih mata, nevus dibagi menjadi tiga, antara lain:
1. Nevus Konjungtiva
Konjungtiva adalah jaringan bening yang menutupi bagian putih bola mata dan terdapat sel yang mengandung pigmen. Sel-sel ini bisa menghasilkan pigmen yang berlebihan dan menyebabkan bercak coklat pada bagian putih mata. Freckles biasanya muncul tanpa disertai dengan gejala lainnya. Bentuk dan warnanya juga cenderung stabil, yaitu tidak berubah seiring berjalannya waktu. Namun, perubahan warna terkadang bisa terjadi ketika seseorang berada di masa pubertas dan kehamilan.
2. Nevus Iris
Iris adalah membran berbentuk cincin yang mengelilingi bulatan kecil berwarna lebih gelap di tengahnya. Iris merupakan bagian mata yang menentukan warna mata seseorang karena di dalamnya terdapat pigmen melanin, yaitu zat warna alami yang juga menentukan warna kulit dan rambut. Pigmen yang berlebihan dapat menyebabkan bercak coklat pada bagian putih mata. Freckles di iris terkadang sulit untuk dilihat secara sekilas, terutama pada orang dengan warna iris mata yang gelap. Sehingga, dokter akan memeriksanya melalui tes mata. Namun, nevus iris lebih sering muncul pada orang bermata biru atau iris terang dibandingkan dengan orang dengan iris gelap.
3. Nevus Koroid
Bercak coklat pada bagian putih mata juga bisa muncul di bagian dalam mata, tepatnya pada lapisan jaringan di bawah retina yang disebut koroid. Nevus koroid hanya bisa dilihat melalui pemeriksaan dokter. Biasanya freckles di bagian mata ini berwarna abu-abu, kuning, atau cokelat. Bercak cokelat yang muncul umumnya tidak disertai dengan gejala lainnya. Namun, jika sudah bermasalah, biasanya akan muncul cairan dari retina yang disertai dengan pertumbuhan pembuluh darah abnormal. Nevus koroid yang bertambah parah bahkan bisa membuat seseorang mengalami kebutaan.
Penelitian menyebutkan bahwa ada sekitar 6 dari 10 orang yang memiliki bercak coklat pada bagian putih mata. Sehingga, kondisi ini cukup umum terjadi dan bukan hal yang langka maupun berbahaya. Namun, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter spesialis mata setiap enam bulan sekali untuk memastikan bahwa freckles tersebut tidak berkembang menjadi komplikasi penyakit lainnya seperti kanker melanoma.
No comments: