Seseorang yang sering menggunakan lensa kontak dengan cara yang tidak benar biasanya memiliki risiko 10 kali lebih tinggi terkena ulkus kornea.
Bakteri pada lensa kontak bisa terperangkap di bawah lensa yang bisa menimbulkan bakteri. Menggunakan lensa kontak dalam waktu yang lama juga bisa membuat oksigen tidak bisa masuk ke dalam kornea, sehingga meningkatkan risiko terinfeksi.
Ulkus kornea atau yang sering dikenal keratitis merupakan luka terbuka yang terjadi pada bagian kornea mata yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Infeksi ini bisa terjadi karena pemakaian lensa kontak yang tidak tepat.
Gejala ulkus kornea
Gejala ulkus kornea biasanya ditandai dengan infeksi pada mata, seperti:
Mengalami rasa nyeri di mata
Merasa seperti ada yang mengganjal di dalam mata
Mata berair dan bisa muncul nanah
Penglihatan jadi kabur
Kelopak mata jadi bengkak
Mata sensitif ketika melihat cahaya yang terang
Muncul bintik putih di area kornea mata
Komplikasi ulkus kornea
Pemakaian lensa kontak yang tidak benar bisa menyebabkan goresan yang mengikis kornea, sehingga bakteri bisa masuk dan menyebabkan infeksi.
Jika tidak segera ditangani, ulkus kornea bisa menyebar dan menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:
Mata menjadi keruh karena bekas luka sehingga mengganggu penglihatan
Perforasi atau terbentuknya lubang kornea
Pergeseran iris
Kerusakan pada jaringan lain di mata
Mengalami infeksi lainnya
Penyebab ulkus kornea
Ulkus kornea terjadi disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, dan juga parasit. Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh penggunaan lensa kontak yang tidak benar.
Infeksi bakteri terjadi pada mata yang mengalami cedera dan juga pemakaian lensa kontak yang tidak bersih
Infeksi virus terjadi karena virus herpes simpleks dan virus varicella yang biasanya menyebabkan cacar air dan cacar ular
Infeksi jamur biasanya terjadi pada seseorang yang menggunakan obat tetes mata jangka panjang atau pada seseorang yang menggunakan lensa kontak yang tidak steril
Infeksi parasit biasanya terjadi karena parasit acanthamoeba yang sering ditemukan di air tawar dan tempat kotor
Beberapa kebiasaan dan gejala ini juga bisa menjadi pemicu kamu menderita ulkus kornea:
Sering menggunakan tetes mata
Mata lelah karena sering menatap layar komputer sehingga menyebabkan mata jadi kering
Bulu mata yang tumbuh ke dalam
Luka bakar kimiawi
Cedera pada kornea
Kekurangan vitamin A
Pencegahan ulkus kornea
Ketika kamu menunjukkan gejala mata gatal, berair, dan juga ada sensasi mengganjal yang tidak mereda, kamu bisa segera menemui dokter untuk melakukan pengobatan.
Agar tidak infeksi tidak menyebar yang bisa menyebabkan ulkus kornea, kamu bisa melakukan beberapa pencegahan ini:
Mengenakan pelindung mata ketika keluar rumah untuk menghindari masuknya benda asing ke dalam mata
Gunakan tetes air mata buatan jika mata kering atau kelopak mata tidak bisa menutup dengan sempurna
Bersihkan lensa kontak dengan benar dan hindari mengaplikasikan lensa kontak dengan tangan kotor. Sebaiknya gunakan lensa kontak secukupnya saja dan hindari pemakaian yang terlalu lama
Jangan pernah menggunakan air liur untuk membasahi kornea mata
Keluarkan lensa pada mata setiap malam
Jangan pernah tidur dengan menggunakan lensa mata
Mengganti cairan lensa kontak setiap hari meskipun tidak digunakan
Selalu ganti lensa kontak sesuai dengan anjuran dokter
Rajin mencuci tangan apalagi saat kamu akan memegang mata
Penting sekali untuk menjaga kebersihan mata, terutama jika kamu menggunakan lensa kontak untuk kegiatan sehari-hari. Pastikan kamu memasang lensa dengan menggunakan tangan yang bersih. Hindari pemakaian terlalu lama dan wajib menggantinya secara berkala.
No comments: