Selain minyak telon, biasanya produk perawatan tubuh yang sering digunakan untuk bayi adalah bedak tabur. Salah satu yang banyak digunakan yaitu bedak My Baby. Manfaatnya bisa untuk melindungi dari ruam akibat memakai popok, mencegah biang keringat, serta mengurangi rasa gatal pada kulit. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memakai bedak untuk bayi agar tidak muncul efek samping yang bisa membahayakan si Kecil. Berikut cara aman memakai bedak My Baby yang perlu Ibu ketahui supaya bayi aman dan terlindungi.
Pastikan Kulit Bayi Harus Kering
Bedak bayi biasanya digunakan setelah mandi. Pastikan bedak diusapkan setelah kulit bayi benar-benar kering. Perhatikan juga ketika mengelap tubuh bayi. Usap secara perlahan supaya gesekan handuk ke kulit tidak membuat iritasi. Gunakan bahan handuk yang bisa menyerap air dengan sempurna sehingga ketika memakai bedak My Baby tidak menggumpal di kulit yang masih basah. Begitupun ketika bayi sedang berkeringat. Jangan langsung memakaikan bedak karena justru akan lengket di kulit. Tunggu beberapa saat sehingga bayi akan merasa lebih segar dan nyaman.
Tuang ke Tangan Lebih Dulu
Menaburkan bedak secara langsung ke tubuh bayi bisa mengakibatkan serbuk terhirup oleh si Kecil. Hal ini tentu berbahaya bagi saluran pernafasan. Cara yang aman untuk mengaplikasikan bedak My Baby adalah dengan menuangkan terlebih dahulu ke tangan Ibu. Kemudian tepuk secara perlahan supaya bedak tidak menggumpal di tangan. Satu hal penting ketika menepuk bedak, jauhkan dari jangkauan bayi supaya tidak terhirup dan masuk ke mata. Selain lebih merata, mengusap bedak dengan tangan Ibu juga sekaligus memperkuat bonding Ibu dengan si Kecil.
Hindari Menabur di Area Sensitif
Bedak My Baby memiliki formula yang ringan untuk menyerap keringat dan mencegah munculnya biang keringat. Oleh karena itu, pastikan usap bedak di bagian tubuh yang berpotensi menghasilkan keringat seperti lipatan leher, lipatan lengan, dan punggung. Ketika memberikan bedak di area lipatan, pastikan kulit bayi kering. Sebab, bedak yang bercampur dengan keringat akan lengket dan bisa menimbulkan bakteri pada kulit. Jangan memberikan bedak di wajah ataupun daerah luka pada kulit bayi. Hindari juga area selaput lendir seperti area kemaluan terutama pada bayi perempuan.
Tidak Perlu Spons atau Kapas
Mengaplikasikan bedak menggunakan spons atau alat bantu lainnya justru bisa berbahaya bagi kulit bayi. Permukaan spons bisa saja tercemar bakteri. Begitu pula dengan spons yang bergesekan dengan kulit bayi yang sensitif bisa menimbulkan iritasi. Selain itu, partikel bedak juga akan beterbangan ketika membubuhkan bedak. Cara yang paling tepat dan aman tentu saja mengusap bedak My Baby untuk si Kecil secara langsung dengan tangan Ibu. Mengusap dengan tangan juga membuat bedak tersebar lebih merata dan tidak akan menumpuk di satu tempat.
Penggunaan bedak bayi memang sempat menimbulkan kekhawatiran karena bisa berdampak pada kesehatan. Partikel bedak yang sangat kecil bisa saja terhirup dan jika dibiarkan akan mengganggu sistem pernafasan bayi. Namun, Ibu tidak perlu cemas. Asal melakukannya sesuai dengan cara-cara yang dianjurkan, bedak My Baby tetap aman dan bermanfaat untuk si Kecil.
Manfaat Bedak My Baby bisa dilihat dari komposisinya yang mengandung bahan alami seperti Chamomile, Citronella, Kaolin, Zinc Oxide, dan Allantoin. Bahan-bahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan si Kecil, misalnya untuk mengatasi gatal dan ruam kulit, melembapkan kulit bayi, mencegah gigitan nyamuk, memberikan aroma yang menenangkan, serta mengurangi iritasi dan biang keringat.
No comments: