Di pasaran, ada banyak sekali jenis susu. Salah satu yang banyak dikonsumsi adalah susu full cream. Namun, banyak orang yang melabeli susu ini dengan predikat yang kurang sehat jika dibanding dengan susu skim dan juga low fat. Benarkah begitu?
Susu full cream atau disebut juga whole milk adalah jenis susu yang kandungannya paling lengkap. Sebab, dalam susu ini terkandung protein, karbohidrat, dan kadar lemak yang tinggi.
Mengenal Susu Full Cream
Susu jenis full cream ini memang dikenal sebagai sumber lemak jenuh. Akan tetapi, susu ini tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal ini karena lemak terkandung bersama protein dan juga kalsium. Kondisi yang berbahaya adalah saat susu diolah menjadi mentega yang hanya mengambil lemak jenuhnya saja. Lemak jenuh ini akan meningkatkan kolesterol jahat yang bisa mengganggu kondisi kesehatan tubuh.
Susu low fat sering disebut lebih sehat dibanding full cream. Pemahaman ini tidak sepenuhnya benar. Sebab, nutrisi full cream ternyata lebih dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini karena susu yang melalui banyak proses akan mengurangi lebih banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sedangkan susu full cream hanya diproses seperti biasa tanpa adanya pengurangan lemak. Berbeda dengan low fat yang melewati banyak proses pengurangan lemak.
Namun, bagi Anda yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sebaiknya memang menghindari konsumsi full cream atau whole milk ini.
Manfaat Susu Full Cream untuk Tubuh
Seperti jenis susu lainnya, whole milk ini juga punya banyak manfaat baik untuk tubuh. Berikut beberapa manfaatnya:
Membuat Kenyang Lebih Lama
Biasanya susu jenis ini memang dihindari oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Ternyata, whole milk ini bisa mencegah kenaikan badan karena lemak yang tinggi dalam susu ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Memperlambat Proses Mengolah Makanan
Minum whole milk juga bisa melambatkan proses mengolah makanan di dalam sistem pencernaan manusia. Sehingga membuat proses pengosongan lambung pun akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini membuat Anda akan kemungkinan mengonsumsi makanan lain jadi lebih rendah.
Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik Tubuh
Selain itu disebutkan juga bahwa minum whole milk ini juga bisa mengurangi risiko terjadinya sindrom metabolik di tubuh seseorang karena adanya asam lemak yang terkandung di dalamnya.
Menurunkan Risiko Diabetes
Jumlah lemak yang terkandung dalam whole milk ini sebanding juga dengan jumlah asam lemak omega-3. Semakin tinggi kandungan lemak, semakin tinggi pula kandungan asam lemak omega-3 nya. Sebagaimana menurut penelitian, susu yang tinggi kandungan asam lemak omega-3 ini kemungkinan juga terhindar dari risiko penyakit diabetes. Asam lemak ini juga berkontribusi menjaga kesehatan otak dan jantung Anda.
Lemak memang diperlukan oleh tubuh setiap orang. Orang dewasa pun juga membutuhkan lemak setidaknya 67 gram setiap harinya. Sehingga sebaiknya mengonsumsi 2 gelas susu setiap hari untuk mencukupi kebutuhan lemak tubuh tersebut. Namun, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi makanan berlemak yang tidak sehat sembarangan, seperti gorengan misalnya. Selain susu, lemak baik yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah alpukat.
Jadi, Anda tidak perlu takut untuk mengonsumsi susu full cream karena sudah ada penelitian terkait berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Orang yang sedang menjalani diet pun sebenarnya tidak apa-apa jika ingin mengonsumsi whole milk ini asalkan tidak berlebihan dan sesuai dengan asupan harian tubuh.
No comments: