Efek Mendengarkan Musik Bagi Otak. Apa Saja?

Efek Mendengarkan Musik Bagi Otak. Apa Saja?

Musik menjadi salah satu hiburan yang menyenangkan serta menenangkan untuk banyak orang. Selain itu, musik ternyata juga bisa memberi manfaat untuk otak. Penelitian dari rumah sakit John Hopkins, Amerika Serikat mengatakan bahwa musik dapat membantu menstimulasi otak, mengurangi kecemasan, serta membantu meningkatkan memori. Musik juga dianggap baik untuk menjadi stimulasi perkembangan otak janin. Itu sebabnya, ibu hamil seringkali diminta mendengarkan musik klasik sehingga bayi di dalam perut menjadi lebih tenang dan pintar. Berikut ini beberapa efek mendengarkan musik bagi otak yang bermanfaat. 

  • Merangsang kreativitas

Semakin banyak Anda mendengarkan jenis musik, maka otak Anda akan semakin berkembang. Hal tersebut dapat membantu merangsang kreativitas. Otak yang mendengarkan berbagai jenis musik akan berusaha beradaptasi dengan gelombang suara yang tidak familier dengan rangsangan sebelumnya. 

  • Memicu perkembangan otak

Perkembangan otak manusia dapat terpicu dengan musik. Pada masa anak-anak, otak akan mengalami proses diferensiasi. Proses tersebut terjadi dengan mengenal lingkungan sekitar terutama suara, ucapan, dan nada tertentu. Selain itu, ketika seseorang bermain musik maka kemampuan untuk mendengarkan dalam bising dan mengenali aspek emosi dari suatu ucapan akan meningkat. 

  • Memperbaiki mood

Ketika mood atau suasana hati sedang buruk, tentu banyak cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan mendengarkan musik. Saat seseorang mendengarkan musik, senyawa dopamine dalam tubuh akan terlepas akibat adanya rangsangan dari gelombang suara. Dopamine merupakan zat kimia yang memicu rasa bahagia. Jika Anda sedang merasa bad mood, cobalah untuk mendengarkan musik yang Anda sukai. 

  • Merangsang kerja otak pada lansia

Kemampuan otak manusia akan terus menurun seiring berjalannya waktu. Semakin tua seseorang maka kemampuan otaknya pun akan menurun. Kemampuan mengingat juga akan semakin menurun pada lansia. Untuk merangsang kerja otak pada lansia, musik bisa membantu. Lansia yang sering mendengarkan musik akan semakin terasah memorinya sehingga lebih lambat mengalami pikun. Selain itu, para lansia biasanya kesulitan menggerakan otot sebab terasa kaku. Dengan mendengarkan musik, maka otak akan terangsang untuk memerintahkan otot agar bisa bergerak aktif. 

  • Membantu mempelajari bahasa baru 

Nada dan bahasa merupakan dua hal yang disimpan di dalam struktur otak berkaitan dengan motivasi, emosi, dan reward. Rangkaian nada dari musik bisa menimbulkan respon yang mirip dengan bahasa. Dengan begitu efek mendengarkan musik salah satunya yaitu bisa mempelajari bahasa baru dari lirik lagu.  Mendengarkan musik membuat otak mengingat berbagai kata dengan bahasa baru secara lebih cepat. 

Semua orang bisa mendapatkan manfaat dari mendengarkan musik. Anda dapat mendengarkan musik di mana saja dan kapan saja. Hal tersebut mudah untuk dilakukan serta tidak membutuhkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari mendengarkan musik dengan beberapa cara seperti pilihlah musik yang membuat Anda merasa nyaman, gunakan volume secukupnya, serta Anda dapat ikut berjoget sehingga tubuh bergerak. 

Jika bosan mendengarkan saja, Anda dapat sambil bermain alat musik atau ikut bernyanyi sehingga tubuh menjadi lebih rileks karena rasa bahagia. Efek mendengarkan musik tentu sudah tidak diragukan lagi, dan jika Anda ingin menanyakan lebih lanjut tentang hal itu bisa melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pertanyaan Anda akan langsung dijawab oleh dokter profesional secara online, cepat, dan gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Efek Mendengarkan Musik Bagi Otak. Apa Saja? Efek Mendengarkan Musik Bagi Otak. Apa Saja? Reviewed by SehatQ on January 12, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.