Cara Merawat Gigi Palsu dan Membersihkannya di Rumah

Selayaknya gigi asli, gigi palsu juga dapat kotor dan mengalami penumpukan plak yang dihasilkan dari sisa makanan. Penting bagi pemilik gigi palsu untuk membersihkannya dengan rutin. Jika tidak, bakteri yang menumpuk pada gigi palsu bisa berpindah ke dalam mulut dan menyebabkan masalah mulut yang serius.  

Cara merawat gigi palsu juga tak boleh dilakukan sembarangan agar gigi tiruan awet dan tidak mudah rusak. 

Merawat dan membersihkan gigi palsu di rumah

Pada sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Contemporary Dental Practice, bahwa dalam waktu 30 menit, permukaan gigi asli ataupun gigi palsu akan ditutupi pelikel atau lapisan yang mengandung protein dan lipid. Lapisan ini bertanggung jawab terhadap pembentukan plak, dan tempat bakteri untuk berkembang biak.

Membersihkan gigi palsu tidak membutuhkan tindakan khusus. Anda bisa membersihkannya di rumah dengan alat yang mudah didapat. Berikut cara merawat gigi palsu dengan benar:

• Siapkan area pembersihan gigi tiruan

Gigi palsu sangat rentan dan mudah patah karena jatuh dari tempat yang tidak tinggi sekalipun. Sebelum mulai membersihkan gigi tiruan, letakkan handuk atau kain yang cukup tebal di wastafel atau tempat pembersihan untuk mencegah kerusakan jika gigi palsu terlepas. 

• Lepaskan gigi palsu dengan hati-hati

Sebenarnya banyak ahli gigi tidak menyarankan penggunaan perekat gigi tiruan. Penggunaan perekat yang terus menerus dapat menyebabkan penumpukan antara gigi palsu dan gusi yang dapat menyebabkan gusi dan tulang menyusut. 

Namun jika Anda menggunakan perekat, Anda harus berhati-hati melepasnya agar tidak tergelincir. Untuk memudahkan gigi tiruan terlepas, coba berkumur dengan air hangat sampai beberapa kali hingga gigi palsu lepas.

• Membersihkan gigi palsu

Untuk menghilangkan sisa perekat, masukkan gigi tiruan ke dalam air es sampai mengeras, lalu lepaskan perekat yang tersisa. Selanjutnya bersihkan kotoran yang menempel di gigi tiruan. 

Ada beberapa bahan rumahan ampuh yang bisa Anda coba, diantaranya:

- Air cuka

Rendam gigi tiruan dalam campuran air dan cuka dengan perbandingan 1:1, lalu sikat gigi secara perlahan dan menyeluruh.

- Soda kue dan garam

Sikat gigi tiruan dengan pasta dari campuran garam halus, soda kue, dan gliserin. Anda juga bisa menambahkan mint atau perasa alami lainnya.

- Hidrogen peroksida dan soda kue

Rendam gigi palsu dalam larutan 2 sdm soda kue, beberapa tetes air hangat, dan hidrogen peroksida selama semalam, lalu bilas keesokan harinya. Jika Anda tidak memiliki hidrogen peroksida, Anda bisa menggunakan larutan soda kue saja. 

• Mendesinfeksi gigi palsu

Mendesinfeksi gigi palsu berguna membunuh bakteri dan mikroorganisme yang tertinggal pada gigi palsu. Anda bisa menggunakan campuran pemutih dan air dengan rasio 1:10, dan tambahan 1 sendok pelembut. Jangan rendam gigi palsu terlalu lama karena dapat merusak dan merubah warna asli gigi tiruan. 

Anda juga bisa menggunakan microwave. Panaskan gigi palsu dengan microwave selama tiga menit, tiga minggu sekali. Meskipun panas yang dihasilkan dari microwave dapat membunuh bakteri dan mensterilkan gigi palsu, ini bukan pengganti dari keseluruhan proses pembersihan gigi tiruan Anda.

Sebelum mendesinfeksi gigi palsu dengan pemutih atau microwave, pastikan gigi palsu Anda tidak mengandung logam karena dapat hancur.

Jangan lupa, terlepas dari perawatan yang Anda lakukan, Anda juga harus pergi ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Ini berguna mengontrol kesehatan mulut dan apakah gigi tiruan Anda masih layak digunakan atau perlu penggantian.

Perawatan mulut bagi pengguna gigi palsu

Selain membersihkan gigi tiruan, menjaga kebersihan mulut dan gusi juga tidak kalah pentingnya. Gusi yang tidak dibersihkan dengan benar akan menyulitkan Anda dalam memasang gigi palsu.

Sikat gusi dua kali sehari, dan berkumur dengan air garam hangat sebelum memasang gigi palsu, setelah makan, dan di malam hari saat melepas gigi palsu. Beberapa orang berkumur dengan teh peppermint atau daun sage rebus jika gusi teriritasi atau meradang.

Menyikat lidah beberapa kali sehari juga bisa dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri.

Catatan

Meskipun Anda telah melakukan beberapa cara merawat gigi palsu dengan cermat, perawatan rumahan tidaklah cukup. Gigi palsu harus diganti jika sudah mencapai umur pemakaian, atau jika bermasalah. 

Sebelum melakukan langkah perawatan gigi palsu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi Anda.  Tanyakan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ.

Download sekarang di App Store atau Google Play Store.