Bolehkah Ibu Menyusui Mewarnai Rambut?


Dianggap membahayakan kesehatan bayi, banyak yang berpikir dua kali bagi ibu menyusui mewarnai rambut mereka. Hal ini ternyata tak hanya berlaku untuk ibu hamil, pantangan ibu menyusui yang satu ini perlu diperhatikan guna mencegah efek yang timbul terhadap air susu ibu (ASI) yang tentunya dikonsumsi oleh si bayi.

Apabila pantangan bagi ibu menyusui tidak dilakukan, hal itu bisa menimbulkan risiko bagi ibu dan juga bayinya. Selain itu mematuhi pantangan ini juga bisa menjadi langkah menunjang proses menyusui yang baik dan kelancaran pemberian ASI, lantas bagaimana dengan mewarnai rambut dan dampaknya terhadap ibu menyusui.

Efek Ibu Menyusui Mewarnai Rambut

Perlu diketahui bahwa pewarna rambut mengandung zat kimia yang salah satunya bernama ammonium. Zat kimia inilah yang membuat para ibu yang menyusui khawatir untuk mewarnai rambut mereka. Meski demikian, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena jumlah zat kimia yang masuk ke aliran rambut melalui pori-pori kulit sangat sedikit.

Zat kimia itu tidak akan mungkin masuk ke dalam asi dan membahayakan kesehatan bayi, mewarnai rambut dalam masa menyusui dapat dikatakan cukup aman untuk dilakukan. Meski demikian, para ibu menyusui harus memerhatikan kondisi kulit kepala jika ingin mewarnai rambut agar tidak terluka, karena luka di kulit kepala bisa membuat banyak zat kimia masuk ke dalam aliran darah.

Di sisi lain, American College of Obtetricians and Gynecologist (AOGC) menyebut produk pewarna rambut tergolong aman digunakan karena jumlah pewarna yang mungkin terserap melalui kulit hanya sedikit. Sementara, La Leche League International (LLLI) menyebut hingga saat ini belum ada kasus efek samping yang muncul saat ibu menyusui mewarnai rambutnya.

Namun, terdapat efek samping pada bayi dari bahan kimia yang terkandung di dalam pewarna rambut. Dengan adanya informasi ini diharap para ibu menyusui mau berpikir dua kali ketika ingin mewarnai rambut mereka, karena memang ada dampak bahan kimia yang terkandung dalam pewarna rambut terhadap bayi.

  • Beberapa pewarna merek lama dengan harga yang lebih murah cenderung menggunakan amonia sebagai kandungan di dalamnya. Asap amonia jika dihirup bayi akan sangat berbahaya, jika ingin mewarnai rambut saat menyusui jangan gunakan pewarna yang mengandung amonia.

  • Kebanyakan perawatan rambut meninggalkan aroma yang sangat kuat dan kemungkinan tidak akan disukai oleh bayi. Bau ini kemungkinan besar juga akan menghalangi si kecil ketika ingin mengonsumsi ASI.

Pantangan Lain Ibu Menyusui

  1. Rokok

Selain ibu menyusui mewarnai rambut, merokok juga dilarang karena bisa menyebabkan bayi terpapar nikotin, tak hanya asap yang dikeluarkan nikotin juga kemungkinan masuk ke dalam ASI. Paparan asap dan nikotin ini bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak, kemungkinan bayi akan mengalami mual, muntah, kram perut dan diare.

  1. Minuman Alkohol

Zat berbahaya yang ada di dalam alkohol bisa masuk ke dalam ASI, hal ini akan berdampak pada aroma serta rasa ASI. Hal ini akan memengaruhi pola konsumsi ASI pada bayi sekaligus pola tidur bayi, selain itu minuman beralkohol juga bisa memengaruhi produksi ASI. Terutama bir, karena bisa menghambat refleks untuk mengeluarkan ASI.

  1. Ikan Mengandung Merkuri Tinggi

Kandungan nutrisi ikan termasuk tinggi, namun nyaris semua ikan mengandung merkuri yang merupakan polutan sangat berbahaya. Merkuri adalah racun bagi saraf-saraf tubuh, tak hanya ikan besar yang berada di posisi atas rantai makanan tetapi juga ikan-ikan kecil yang menjadi makanan ikan besar.


Bolehkah Ibu Menyusui Mewarnai Rambut?  Bolehkah Ibu Menyusui Mewarnai Rambut? Reviewed by SehatQ on January 04, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.