Ragam Bahan Pangan yang Mengandung Senyawa Sulphoraphane Anti Kanker

 Senyawa sulphoraphane memiliki banyak mafaat, namun Anda mungkin belum pernah mendengarnya. Senyawa yang mengandung sulfur atau belerang ini banyak terkandung di dalam sayur-sayuran berwarna hijau, meskipun dapat ditemukan juga di sayuran non-hijau. Beberapa penelitian menunjukkan efektivitasnya dalam membantu melindungi tubuh dari kanker.  



Apa benar sulphoraphane anti kanker?

Sulphoraphane merupakan senyawa yang berasal dari kelompok sayuran cruciferous yang terbukti aman dan tidak beracun. Efek sampingnya pun sangat minimal, bahkan hampir tidak ada. Senyawa ini memiliki efek antikanker dan antioksidan. Sebuah studi membuktikan, terdapat aktivitas antikanker pada sulphoraphone sehingga mampu dijadikan agen kemopreventif yang strategis. 

Studi lain menunjukkan bahwa sulphoraphane mampu menghalangi mutasi DNA yang menyebabkan kanker. Selain itu, senyawa ini juga mampu memperlambat sel tumor dengan cara mengurangi kemampuannya untuk membelah dan menjadi banyak. Oleh karena itu, diharapkan sel tumor tidak berubah menjadi kanker dan tidak menyebar ke anggota tubuh lainnya. 

Sayuran hijau yang mengandung sulphoraphane yang merupakan fitokimia yang sangat kuat sehingga bekhasiat sebagai antikanker. Selain itu, terdapat beberapa sayuran berwarna merah yang mengandung senyawa sulphoraphane. Sayuran berwana tajam biasanya mengandung antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas. Reaksi kimia akibat radikal bebas menyebabkan kerusakan sel sehingga sel berpotensi melakukan mutasi dan memicu pertumbuhan sel kanker. 

Bahan pangan yang mengandung sulphoraphane

Anda mungkin bisa menambahkan sayuran yang mengandung sulphoraphane ke dalam diet harian. Beberapa sayuran di bawah ini tidak hanya mengandung sulphoraphane sebagai senyawa antikanker, namun juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. 

  1. Brokoli

Sejak tahun 1994, varietas brokoli telah terbukti memiliki kandungan senyawa sulphoraphone. Terdapat bukti yang kuat mengenai efek brokoli terhadap kesehatan yang disebabkan adanya senyawa isothiocyanate sulphoraphane, salah satunya yaitu memblokir sel karsinogen. Pada daranya, jenis kecambah brokoli memiliki kandungan sulphoraphone 25 kali lebih potensial dibandingkan brokoli mentah. 

Memanaskan brokoli dapat menonaktifkan enzim penghasil sulphoraphane. Akan tetapi, kondisi ini bisa dicegah dengan cara memotong brokoli 40 menit sebelum dimasak atu menambahkan sedikit bubuk mustard ke brokoli yang sudah dimasak. Sejauh ini, brokoli merupakan sumber sulphoraphone paling tinggi dibandingkan bahan pangan lainnya. 

  1. Kol merah

Menurut Journal of The Korean Society for Applied Bilogical Chemistry, kol merah mengandung sulphoraphane hasil hidrolisis dari glucoraphanine. Jumlah sulphoraphane pada kol merah segar yaitu 99,7 mikromol/kg berat. Sayuran ini terkenal sebagai sumber bahan pangan kaya akan antosianin sehingga menunjukkan kapasitas antioksidan yang tinggi. 

Mengonsumsi bahan pangan tinggi antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas pemicu kanker. Zat antosianin merupakan antioksidan yang banyak terkandung di bahan pangan yang berwarna biru, ungu, atau merah.  

  1. Kale

Sulphoraphane dalam jumlah yang cukup tinggi ditemukan pada kale dalam bentuk isothiocyanate dan indole-3-carbinol. Senyawa ini ditemukan pada sayuran kale segar. Proses pemasakan akan mengurangi kandungan sulphoraphane. Sebuat studi menunjukkan bahwa proses blansing suhu rendah bisa menjadi alternatif pemasakan agar senyawa sulphoraphane tidak terlalu banyak berkurang dibandingkan. Selain itu, penyimpanan kale pada suhu beku juga akan mencegah kehilangan sulphoraphane. 

  1. Kembang kol

Sayuran yang sering digunakan untuk membuat sup ini juga mengandung sulporaphane. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa jus kembang kol memiliki kadar sulphoraphane lebih rendah dibandingkan jus brokoli dan kol merah. Sulphoraphane tidak berkurang kadarnya jika dipanasakan di bawah suhu 60 derajat celsius. 

Agar terhindar dari kerusakan kandungan gizi, maka perlu diperhatikan cara memasak bahan pangan. Hindari memasak menggunakan teknik deep frying atau menggunakan banyak minyak, menambahkan banyak gula, atau melumuri bahan pangan dengan keju. 


Ragam Bahan Pangan yang Mengandung Senyawa Sulphoraphane Anti Kanker Ragam Bahan Pangan yang Mengandung Senyawa Sulphoraphane Anti Kanker Reviewed by Anonymous on December 16, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.